7
7. Sebutkan organ yang termasuk kedalam sistem imunitas
8. Apakah  yang  anda  ketahui  tentang  fungsi  organ  imunitas  bagi  tubuh
hewan?
8
II. PEMBELAJARAN
Kegiatan Pembelajaran 1 : Peredaran Darah
A. Deskripsi
Sistem Sirkulasi pada Hewan
Untuk menghasilkan energi secara aerob, maka oksigen harus dikirim ke otot dengan  cepat  dan  efisien  melalui  darah  yang  dipompakan  oleh  jantung
melalui  arteri,  kemudian  kapiler  darah  kecil  akan  mensuplai  ke  serat-serat otot.    Kondisi  homeostasis  internal  dipertahankan  di  dalam  tubuh  hewan
oleh adanya sirkulasi darah.  Darah disebut sebagai  pusat kehidupan  karena keberadaannya  sebagai  cairan  penting  yang  menyebar  di  dalam  jaringan
tubuh untuk mendukung kehidupan yang tak  tergantikan. Semua vertebrata mempunyai  system  transportasi  darah  tertutup.    Kontraksi  oto-otot  jantung
yang  kuat  diperlukan  untuk  mengalirkan  darah  melalui  kapiler.    Darah  dari jantung  dialirkan  ke  kapiler-kapiler  melalui  pembuluh-pembuluh  yang
disebut arteri dan kembali dari kapiler ke jantung melalui vena. Pembuluh  nadi  utama  trunkus  arteriosus  yang  keluar  dari  ventrikel
bercabang menjadi dua aorta, tiap aorta membelok kekiri dan kekanan.  Pada tiap pangkal, arteri-arteri bercabang sebagai berikut:
1. Arteri karotis yang mengalirkan darah ke kepala.
2. Arteri pulmo kutaneus yang bercabang dua, cabang yang menuju paru-
paru disebut arteri pulmonalis dan yang menuju ke kulit disebut  arteri kutanea.
Sistem  transportasi  pada  hewan  lain  seperti  reptil,  berbeda  dengan  system transportasi  pada  katak,  kadal  mempunyai  jantung  yang  terdiri  dari  empat
ruangan.    Atrium  kanan  dan  kiri  yang  pisahkan  oleh  sekat  serambi.    Sekat yang membatasi ventrikel bilik kanan dan kiri belum sempurna, sehingga
9
darah  yang  berasal  dari  kedua  bilik  jantung  tersebut  dapat  tercampur. Derajat pemisahan ventrikel ini makin menuju ke kesempurnaan pada reptile
bertingkat tinggi.  Pada buaya, sekat bilik jantungnya hampir sempurna, dan hanya  terdapat  kedua  hubungan  ventrikel  pada  suatu  lubang  yang  di  sebut
foramen  panizzae.    Adanya  foramen  ini  memungkinkan  distribusi  oksigen kealat-alat  pencernaan  dan  pemeliharaan  keseimbangan  tekanan  cairan  di
dalam jantung pada waktu menyelam.
Fungsi utama sistem peredaran ialah mendistribusikan hasil metabolisme yaitu oksigen ke seluruh sel tubuh organisme serta mengumpulkan sisa
buangan metabolisme untuk diekskresikan.  Selain itu sistem peredaran darah berfungsi sebagai termoregulasi, distribusi hormon ke tempat sasaran
dan sebagai sistem pertahanan tubuh. Sistem  peredaran  darah  pada  vertebrata  terdiri  dari  cairan  tubuh  berupa
darah,  alat  transportasi  darah  berupa  arteri  dan  vena,  dan  alat  pemompa darah berupa jantung.
Seperti  halnya  sistem  transportasi  pada  katak,  reptil  mempunyai  dua  aorta yang  membelok  ke  kiri  dan  ke  kanan.    Dari  kedua  aorta  ini  bercabanglah
arteri-arteri  yang  menuju  ke  daerah  kepala  dan  tungkai  depan  dan  arteri- arteri  yang  menuju  ke  organ-organ  lain.    Sistem  vena  pada  reptil  sama
dengan sistem vena pada katak.
Sistem  peredaran  darah  pada  burung  terdiri  dari  jantung  dan  pembuluh- pembuluh  darah.  Secara  anatomi,  jantung  pada  burung  adalah  besar  dan
berbentuk  kerucut  dan  di  bungkus  oleh  suatu  selaput  yang  di  sebut pericardium.
Jantung pada burung terbagi dalam 4 bagian, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel  kanan  dan  ventrikel  kiri.    Atrium  dan  ventrikel  dibatasi  oleh  sekat
bilik  serambi  yang  mempunyai  klep.    Atrium  kiri  dan  atrium  kanan  dibatasi oleh  sekat  serambi,  sedangkan  sekat  yang  membatasi  ventrikel  kiri  dan
kanan  disebut  sekat  bilik.    Disini  sudah  ada  pemisahan  sempurna  antara darah arteri dan darah vena.  Pada burung, busur aorta di sebelah kiri sudah
tidak ada, dan sistem portanya hanya terdiri dari sistem porta hepatikus.