Factor - faktor Berpakaian

21 keterlambatan perkembangan fisik, bahasa, dan social. Selaian itu, fungsi intelektual anak dengan d o w n syn d ro m e pada rentang ketidak mampuan menengah dalam rentang yang luas.

2. Karakteristik Anak Down Syndrome

Pemahaman mengenai karakteristik anakan d o w n syn d ro m e tidaklah terlepas dari pembahasan mengenai penyebab anak d o w n syn d ro m e. Terdapat beberapa kondisi yang menyebabkan anak mengalami gangguan d o w n syn d ro m e yaitu, terjadinya pembelahan sel yang kurang sempurna karena adanya kelainan hormonal, paparan radiasi sinar X -ra y , infeksi yang disebabkan virus yang salah satunya virus toksoplasma, serta masalah kekebalan tubuh atau predisposisi genetik. Kemungkinan munculnya d o w n syn d ro m e juga kondisi ibu pada saat hamil, dimana usia ibu yang lebih dari 35 tahun memiliki resiko lebih besar. Selain itu, ekstra kromosom juga bisa berasal dari sperma ayah. Penemuan menunjukkan semakin tua usia ayah juga dapat meningkatkan resiko memiliki anak d o w n syn d ro m e Davison and Neale, 1997: 414. Ada 3 jenis do w n syn d ro m e seperti yang di jelaskan Hallahan dan Kauffman 1988: 57, yaitu: here a re b a sica lly three d ifferen t typ es o f d o w n syn d ro m e. n child ren w ith the triso m y 2 + typ e , b y fa r the m o st co m m o n there is a n extra chro m o so m e. n this typ e the tw en ty -first set o f cro m o so m es is a trip let ra ther tha n a p a i - . ca u sin g a co n d itio n ca lled triso m y. he seco n d typ e mosaicism, re su lt w he . b eca u se o f fa u lty d evelo p m en t so m e o f the in d ivid u a l s cells ha ve this e xtra chro m o so m e a n d o ther d o n o t. n tra n slo ca tio n . he third typ e . a ll o r p a rt o f the a xtra chro m o so m e o f tw en ty -first p a ir b ec o m es a tta ched to a n o ther o f the chro m o so m es p a irs. Seperti dijelaskan dalam pernyataan Hallahan dan Kauffman tersebut bahwa ada 3 jenis d o w n syn d ro m e . yaitu yang paling umum anak 22 dengan 1 riso m y 2 2 yaitu adanya kromosom ekstra pada nomor 21. Tipe kedua disebut 3 o sa icism yaitu kondisi akibat perkembangan yang tidak baik, dimana beberapa kromosom normal dan yang lainnya mengalami trisomi. Tipe yang ketiga disebut 1 ra n slo ca tio n , yaitu seluruh kromosom exstra dari 21 pasang menjadi melekat pada pasangan kromosom lain. Beberapa penjelasan mengenai penyebab anak d o w n syn d ro m e telah di paparkan dengan berbagai penjelasan di atas, selanjutnya pembahasan mengenai bagaimana karakteristik anak d o w n syn d ro m e. Secara fisik anak d o w n syn d ro m e sudah terlihat berbeda. Selikowitz 2001: 41 mengungkapkan bahwa ciri-ciri fisik anak d o w n syn d ro m e yang dapat langsung terlihat adalah sebagai berikut: a. Wajah. Ketika dilihat dari depan, anak penderita do w n syn d ro m e biasanya mempunyai wajah bulat. Dari samping, wajah cenderung mempunyai profil datar. b. Kepala. Belakang kepala sedikit rata pada kebanyakan orang penderita d o w n syn d ro m e . Ini sebagai b ra chycep ha ly. c. Mata. Mata dari hampir semua anak dan orang dewasa penderita d o w n syn d ro m e miring sedikit ke atas. d. Leher. Bayi-bayi yang baru lahir dengan sin d ro m a d o w n ini memiliki kulit berlebihan pada bagian belakang leher, namun hal ini biasanya berkurang sewaktu mereka bertumbuh. Anak-anak yang lebih besar dan orang dewasa yang memiliki sin d ro m a d o w n cenderung memiliki leher pendek dan lebar. e. Mulut. Rongga mulut sedikit lebih kecil dari rata-rata, dan lidahnya sedikit lebih besar. Kombinasi ini membuat sebagian anak mempunyai kebiasaan untuk mengulurkan lidahnya. f. Tangan. Kedua tangan cenderung lebar dengan jari-jari yang pendek. Jari kelingking kadang-kadang hanya memiliki satu sendi dan bukan dua seperti biasanya. Dengan kondisi tangan yang seperti ini memungkinkan anak d o w n syn d ro m e mengalami kesulitan dalam berpakaian. Dalam aspek fisik anak d o w n syn d ro m e sangat jelas terlihat berbeda dengan anak normal. Selain dari aspek fisik, aspek perkembangan jasmani maupun motoriknya juga tidak secepat anak normal.