6 3. Kemampuan Berpakaian
Kemampuan berpakaian merupakan proses pengembangan anak dalam melakukan gerakan melepas dan mengenakan pakaian sesuai dengan
tahapan dalam berpakaian tanpa bantuan dari orang lain. Dalam mewujudkan kemampuan berpakaian ini diperlukan pelatihan yang sesuai
dengan karakteristik anak dan peran serta orang tua dalam menbantu mengoptimalkan kemampuan berpakaian anak.
7
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Tinjauan Tentang Peran Orangtua 1. Pengertian Peran Orangtua
Sunardi dan Sunaryo 2007: 38 menyatakan Orang tua adalah komponen keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu, dan merupakan hasil dari
sebuah ikatan perkawinan yang sah yang dapat membentuk sebuah keluarga. Menurut Thamrin Nasution dan Nurfalifah Nasution dalam Seira
Valentina, 2009: 22 bahwa setiap orang yang bertanggung jawab dalam keluarga atau rumah tangga yang dalam kehidupan sehari-hari lazim disebut
dengan ibu dan bapak. Sedangkan menurut Endah Prameswari 1999: 67- 68 dalam Yustina Wiwiek Iswanti mengatakan bahwa peran orang tua
adalah andil orang tua dalam memberikan persiapan yang baik untuk anak- anak mereka demi keberhasiilan pendidikan yang dijalani. Oleh karena itu,
peran yang dilakukan harus sesuai dengan tugas yang telah menjadi tanggung jawabnya.
Peran adalah seperangkat tingkah laku yang diharapkan oleh orang lain terhadap seseorang sesuai kedudukannya dalam suatu sistem. Harahap,
dkk. 2007:854 mengatakan bahwa peran berarti laku, bertindak. Didalam Kamus Bahasa Indonesia peran ialah perangkat tingkah laku yang
diharapkan dimiliki oleh orang yang berkedudukan di masyarakat. Menurut Milton Chen 2005: 14, orang tua adalah guru terpenting anak-anak. Orang
tua memainkan peran utama dalam membantu anak memahami dan mencintai belajar.
Dari beberapa definisi di atas dapat disimpulkan bahwa peran orang tua adalah suatu tindakan yang dilakukan oleh orang tua dalam mendukung