Kkg tujuanya untuk apa? Selanjutnya kebijakan apa lagi bu? Workshop pesertanya siapa saja? Kebijakan apa lagi? Selanjutnya? Untuk kompetensi sosial?
118
Transkrip Wawancara Ibu Ina
4 November 2015 1.
Kebijakan apa saja yang diterapkan oleh upt untuk meningkatkan kompetensi guru?
- Dengan melaksanakan kkg, yang rutin itu satu bulan 2kali untuk kelas
enam satu bulan bisa tiga sampai empat kali sebulan, kalo tidak ada santapan rohani, jadi minggu-minggu yang tidak ada kegiatan lain bisa
buat kkg guru kelas enam, kalo sudah mendekati ujian seperti ini biasanya membuat soal dengan dipandu oleh guru yang memang sudah menguasai,
tapi sebelum membuat soal biasanya kita membahas soal yang sulit.
2. Kkg tujuanya untuk apa?
- Meningkatkan pengetahuan guru. di KKG itu kegiatanya banyak, kita
para guru belajar bersama, sharing masalah di kelas, misalnya bagaimana membuat alat peraga, masalah dengan siswa dikelas yang
susah memahami materi, disana kita sharing bareng, jadi kita bisa tau cara mengatasinya dari temanteman yang sudah pernah mengalami
pengalaman yang sama.
3. Selanjutnya kebijakan apa lagi bu?
- Workshop, guru kelas 6 diharapkan untuk ikut workshop, seperti kemaren
ada workshop ptk.
4. Workshop pesertanya siapa saja?
- Pesertanya itu gak semua guru karena hanya guru yang minat saja yang
mengikuti, selain itu biasanya ada juga peserta dari kecamatan lain. Tapi kemaren workshopnya kurang efektif karena waktu yang terbatas, gak
119 seperti pas kuliah yang satu materi bisa beberapa pertemuan jadi lebih
faham, kalo workshop masih kurang bisa memahami materinya.
5. Kebijakan apa lagi?
- Pembinaan, setahun duakali, untuk kelas 6 biasanya setiap mau ujian juga
dibina
6. Selanjutnya?
- Apel pagi diikuti oleh semua siswa
- Santapan rohani dilaksanakan setiap sabtu pon, pesertanya untuk yang
islam dilaksanakan di sd candimulyo satu untuk yang nasrani disd tegalsari karena di sini Cuma ada islam dan nasrani.
7. Untuk kompetensi sosial?
- Kita antarguru Guru sd sini kompak misalnya ada yang mengalami
kesusahan sakit, sripah, maupun senang seperti hajatan kita ikut partisipasi kepada temanteman missal kondangan, takziah, atau
menjenguk teman yang sakit, sementara dengan anak-anak juga seperti itu, seperti kemaren ada siswa yang sakit kita satu kelas mengumpulkan
uang semampunya lalu ditambahi guru untuk membeli oleh2. Untuk guru- guru se UPT Candimulyo juga begitu missal ada yang sakit atau senang
kita perwakilan satu sd tapi kalo dekat kita bersama-sama mengunjungi.
8. Selanjutnya kompetensi professional?