Wawancara Observasi Dokumentasi Teknik Pengumpulan Data

40 b. Kepala Sekolah merupakan pemimpin sekolah dan merupakan supervisor di sekolah sehingga memiliki peran penting dalam implementasi peningkatan kompetensi guru di UPT DISDIKPORA Kecamatan Candimulyo . c. Guru dalam implementasi peningkatan kompetensi guru di UPT DISDIKPORA Kecamatan Candimulyo .

3. Objek Penelitian

Obyek dalam penelitian ini adalah mengenai Implementasi kebijakan peningkatan kompetensi guru yang dilakukan UPT DISDIKPORA Kecamatan Candimulyo.

D. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi dalam pengumpulan data.

1. Wawancara

Lexy J. Moelong 2009: 186 mengatakan wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan ini melibatkan dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewer yang memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan. Dalam penelitian ini teknik wawancara digunakan untuk menggali infomasi atau data dari para informan. Teknik wawancara ini digunakan untuk menggali data dan informasi mengenai persiapan, pelaksanaan, evaluasi, serta hambatan yang dihadapi dalam implementasi peningkatan kompetensi guru di UPT DISDIKPORA Kecamatan Candimulyo oleh 41 kepala UPT, kepala sekolah, dan guru. Data tersebut didapatkan dari hasil wawancara yang berupa pengajuan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepada kepala UPT, kepala sekolah, dan guru.

2. Observasi

Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi partisipatif, dimana data dapat diperoleh ketika mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan implementasi peningkatan kompetensi guru. Teknik observasi dipilih agar dapat melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai bagaimana proses implementasi peningkatan kompetensi guru. Spradley Sugiyono, 2008: 310 mengatakan observasi terdiri dari tiga komponen, yaitu: a Place tempat berlangsungnya interaksi sosial di lingkungan UPT; b Actor pelaku yaitu orang-orang yang sedang memainkan peranan tertentu, dalam hal ini adalah kepala UPT dan pendidik; c Activity kegiatan yang dilakukan oleh aktor dalam situasi sosial, dalam hal ini adalah kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru.

3. Dokumentasi

Hamidi 2004:72, berpendapat metode dokumentasi adalah informasi yang berasal dari catatan penting baik dari lembaga atau organisasi maupun dari perorangan. Dokumentasi penelitian ini merupakan pengambilan gambar oleh peneliti untuk memperkuat hasil penelitian. Sugiyono 2013:240 mengatakan dokumentasi bisa berbentuk tulisan, gambar atau karya-karya monumentel dari seseorang. 42 Dokumentasi merupakan pengumpulan data oleh peneliti dengan cara mengumpulkan dokumen-dokumen dari sumber terpercaya yang mengetahui tentang narasumber, misal LSM. Metode dokumentasi menurut Suharsimi Arikunto 2006:231 yaitu mencari data mengenai variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan sebagainya. Berdasarkan kedua pendapat para ahli dapat ditarik kesimpulan bahwa pengumpulan data dengan cara dokumentasi merupakan suatu hal dilakukan oleh peneliti guna mengumpulkan data dari berbagai hal media cetak membahas mengenai narasumber yang akan diteleti.

E. Teknik Analisis Data