dalam rangka pelaksanaan tanggung jawab sosialnya akan memotivasi perusahaan untuk melakukan pengungkapan yang lebih luas. Bagitu pula penelitian yang
dilakukan oleh Indah 2014 bahwa biaya sosial yang dikeluarkan berpengaruh signinifikan terhadap luas pengungkapan yang dilakukan perusahaan. hal tersebut
memberikan bukti bahwa tanggung jawab sosial perusahaan dengan pengeluaran sosial membutuhkan mekanisme pengungkapan agar dapat tersampaikan dan
dipahami para stakeholder.
4.2.6. Pengaruh Kinerja Lingkungan terhadap Pengungkapan Sosial dan
Lingkungan
Hipotesis keenam dari penelitian ini adalah kinerja lingkungan berpengaruh secara signifikan terhadap pengungkapan sosial dan lingkungan
perusahaan. Diketahui nilai CR dari hasil olah data sebesar 3,247 lebih besar dari nilai t-tabel, yaitu 1,9749 dengan alpha 5. Nilai CR yang lebih tinggi 3,247
1,9749 dapat disimpulkan bahwa terdapat penengaruh yang signifikan dari kinerja lingkungan terhadap pengungkaan sosial dan lingkungan perusahaan.
artinya, hipotesis keenam pada penelitian ini dapat diterima. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dengan adanya kinerja
lingkungan maka akan mendorong perusahaan untuk melakukan pengungkapan sosial dan lingkungan. Kinerja lingkungan dapat digunakan perusahaan sebagai
salah satu upaya untuk menjalin hubungan baik dengan para stakeholdernya. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan legitimasi perusahaan dimata
masyarakat. Kementerian Lingkungan Hidup melakukan penilaian kinerja lingkungan bagi perusahaan melalui PROPER. Hal ini mendorong perusahaan
untuk terus melaksanakan dan meningkatkan aktivitas peduli lingkungan. Perusahaan yang menjadi peserta PROPER akan mendapatkan nilai lebih dari
para stakeholdernya karena dari hasil penilaian yang telah dilakukan akan menunjukan perusahaan mana saja yang telah peduli dan memperhatikan
lingkunganya. Perusahaan dengan kinerja lingkungan yang baik, cenderung memiliki
kepedulian sosial yang tinggi jika dibandingkan dengan perusahaan yang tidak mengikuti PROPER. Perusahaan yang telah mengikuti program penilaian kinerja
dibidang lingkungan akan melakukan pengungkapan terkait aktivitasnya terhadap lingkungan dan dilaporkan pada laporan tahunan ataupun laporan keberlanjutan
sebagai bentuk tanggung jawab sosial perusahaan. Perusahaan yang melaporkan tanggung jawab sosialnya dapat menarik perhatian para investor. Di Indonesia,
kepedulian perusahaan terhadap lingkungan mulai menunjukkan peningkatan, hal ini ditunjukkan oleh jumlah peserta PROPER yang terus mengalami peningkatan
disetiap tahunnya. Hasil penelitian ini mendukung penelitian yang telah dilakukan oleh
Rakhiemah dan Agustia 2009, Pratama Rihardjo 2013, dan Tunggal 2014 bahwa kinerja lingkungan yang dilakukan akan mempengaruhi luas
pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan pada laporan yang dipublikasiannya. Perusahaan dapat menggunakan kinerja lingkungan sebagai alat
untuk memperoleh legitimasi di mata masyarakat dan menambah nilai perusahaan untuk tetap kompetitif dalam persaingan di dunia bisnis.
4.2.7. Pengaruh Kepemilikan Manajerial terhadap Pengungkapan Sosial