Tabel 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan terhadap IT No.
Kegunaan usefulness
Kemudahan ease of use
01 Bekerja lebih cepat
Mudah dipelajari 02 Kinerja
Dapat dikendalikan
03 Produktivitas meningkat
Jelas dan mudah dipahami 04 Efektif
Fleksibel 05
Mempermudah tugas Mudah dikuasaiterampil
06 Kegunaan Mudah
digunakan
Sumber : Davis 1989 dalam Yogianto, 2007.
Analisis Davis terhadap riset tersebut menunjukkan bahwa persepsi individu terhadap kemudahan dalam menggunakan IT berkorelasi dengan
penggunaan IT saat ini dan diinginkan untuk menggunakannya di masa yang akan datang. Persepsi terhadap kemudahan dalam menggunakan IT
ini juga merupakan anteseden bagi persepsi individu mengenai manfaat IT dalam kehidupan individu.
2.2.12 Perceived Ease of Use
Menurut Davis 1989, Perceived Ease of Use merupakan tingkatan dimana seseorang percaya bahwa menggunakan suatu sistem tertentu
bebas dari usaha. Definisi dari “Ease” itu sendiri yaitu kebebasan dari kesulitan atau usaha yang keras. Usaha merupakan suatu sumber daya
yang terbatas yang ditanggung. Davis 1989 menemukan enam hal yang membangun Perceived Ease of Use, yaitu bahwa suatu sistem :
a. Mudah dipelajari b. Dapat dikontrol
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
c. Jelas dan dapat dipahami d. Fleksibel
e. Mudah untuk menjadi terampil f. Mudah untuk digunakan
Perceived Ease of Use mempengaruhi secara positif pada penerimaan AcceptanceAcc dengan dasar pemikiran bahwa semakin tinggi
kemudahan yang dirasakan dalam penggunaan suatu sistem akan mempertinggi tingkat penerimaan sistem itu sendiri. Berdasarkan
penelitian-penelitian mengenai TAM, ditemukan bahwa Perceived Ease of Use juga merupakan Acceptance secara tidak langsung melalui konstrak
Perceived Usefulness.
2.2.13 Perceived Usefulness
Menurut Davis 1989, Perceived Usefulness didefinisikan sebagai tingkatan dimana seseorang percaya bahwa suatu sistem tertentu akan
meningkatkan kinerjanya. Arti kata useful itu sendiri yaitu : kemampuan digunakan lebih menguntungkan, dalam konteks organisasional, orang
umumnya bekerja lebih baik dengan kenaikan gaji, promosi, bonus, dan penghargaan-penghargaan lainnya. Suatu sistem tinggi merupakan salah
satu dimana pengguna yakin dalam eksistensi suatu hubungan dan kinerja yang positif.
Menurut Davis 1989, ada enam hal pula yang membangun Perceived Usefulness, yaitu bahwa suatu sistem membuat :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
a. Bekerja lebih cepat b. Meningkatkan kinerja
c. Meningkatkan produktifitas d. Lebih efektif
e. Memudahkan pekerjaan f. Bermanfaat dalam pekerjaan
Perceived Usefulness diyakini mempengaruhi Acceptance dengan dasar pemikiran bahwa semakin tinggi manfaat yang dirasakan oleh
pengguna dapat mempertinggi tingkat Acceptance itu sendiri.
2.2.14 Penerimaan Teknologi Informasi Acceptance