menurut mereka halal atau haramnya suatu makanan bukan dari bahannya saja, tapi banyak aspek lagi seperti kebersihan, dll, mereka berpendapat bahwa
sangatlah penting logo halal itu terdapat dalam kemasan makanan tersebut, dengan adanya perbedaan pendapat akan halal atau haramnya suatu makanan
membuat penulis tertarik melakukan sebuah penelitian dengan judul “Pengaruh Labelisasi Halal terhadap keputusan masyarakat kecamatan
perbaungan dalam pembelian produk makanan dalam kemasan.”
1.2. Perumusan Masalah
Adapun rumusan masalah penelitian adalah sebagai berikut: 1. Apakah labelisasi halal berpengaruh terhadap keputusan pembelian
makanan dalam kemasan pada masyarakat di Kecamatan Perbaungan? 2. Bagaimana tanggapan Umat Islam yaitu masyarakat di Kecamatan
Perbaungan mengenai labelisasi halal pada produk makanan dalam kemasan yang beredar di pasar?
1.3. Tujuan Penelitian dan Manfaat penelitian
Tujuan Penelitian
a. Mengetahui pengaruh labelisasi halal terhadap keputusan pembelian produk makanan dalam kemasan pada masyarakat di Kecamatan Perbaungan
Universitas Sumatera Utara
b. Mengetahui peranan MUI dalam melakukan labelisasi halal terhadap produk makanan kemasan dalam benak masyarakat di Kecamatan
Perbaungan. c. Mengetahui tingkat kepedulian masyarakat di Kecamatan
Perbaungan terhadap kehalalan makanan yang di konsumsi.
Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pentingnya labelisasi halal
terhadap makanan dalam kemasan, khususnya di Kecamatan Perbaungan. 2.
Sebagai penambah wawasan dan ilmu pengetahuan bagi penulis dalam disipli ilmu yang penulis tekuni dan pembaca lainnya.
3. Sebagai tambahan informasi bagi pneliti selanjutnya dalam melakukan
penelitian yang sama di masa yang akan datang.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Uraian Teoritis
2.1.1. Pengertian Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dicari, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar
sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar yang bersangkutan. Produk yang ditawarkan bisa meliputi barang fisik tangible atau meliputi
barang jasa intangible yang dapat memuaskan konsumennya Tjiptono, 2006:95.
Secara konseptual, produk adalah pemahaman subjektif dari produsen atas sesuatu yang ditawarkan sebagai usaha untuk mencapai tujuan organisasi
melalui pemenuhan keinginan konsumen sesuai dengan kompetensi dan kapabilitas organisasi serta daya beli pasar. Selain itu, produk dapat pula
didefinisikan sebagai persepsi konsumen yang dijabarkan oleh produsen melalui hasil produksinya. Secara lebih rinci, konsep produk total meliputi
barang, kemasan, label, pelayananan dan jaminan. Tjiptono, 2006:96.
Universitas Sumatera Utara