BAB II. STUDI PUSTAKA
Penelitian dalam bidang pengenalan tulisan tangan handwriting recognition telah berkembang dalam kurun waktu yang cukup lama. Penelitian-penelitian
tersebut ada yang menggunakan masukan secara statis maupun dinamis. Penelitian tentang tulisan tangan dengan masukan secara statis off-line
banyak dilakukan oleh Isao Yoshimura, Mitsu Yoshimura serta peneliti-peneliti lainnya, yang mana lebih banyak difokuskan pada tulisan Jepang. Jurnal “A Zip
Code Recognition System using the Localized Arc Pattern Method ” oleh Mitsu
Yoshimura, Tatsuro Shimizu dan Isao Yoshimura Tahun 1993. Jurnal “Arc Pattern Method for Writer Recognition as an Aid for Person Identification
”, Tahun 1990 dan “A Zip Code Recognition System using the Localized Arc Pattern Method.”,
Tahun 1993, oleh Isao Yoshimura dan Mitsu Yoshimura, menuliskan hasil penelitian tentang penggunaan Metode Pola Busur Terlokalisasi pada identifikasi
seseorang pada jurnal pertama, dan pengenalan angka pada jurnal kedua. Dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh Isao Yoshimura dan Mitsu Yoshimura,
sebagian besar menggunakan serta mengembangkan Metode Pola Busur baik dalam bentuk asli, transformasi maupun melakukan lokalisasi terhadap Pola Busur.
Berdasarkan penjelasan di atas dapat dilihat bahwa penelitian terhadap tulisan tangan dan verifikasi tandatangan sudah banyak dilakukan baik dengan metode
masukan statis maupun dinamis, akan tetapi dari penelitian-penelitian tersebut, belum ada yang menggunakan Metode Pola Busur Terlokalisasi dan jarak korelasi
terutama pengembangannya yang disesuaikan dengan pola model khusus Tulisan Bali yang memiliki sifat berbeda dengan Tulisan Latin, Korea ataupun Cina,
sedangkan seperti laporan beberapa hasil penelitian tersebut disebutkan bahwa untuk Tulisan Tangan Jepang, Korea dan Cina hasil yang diperoleh cukup baik.
2.1. Penelitian Pengenalan Tulisan Tangan dan Karakter Aksara Bali
Penelitian tentang Pengenalan Karakter Aksara Bali sudah beberapakali dilakukan tetapi dari penelitian-penelitian tersebut, belum ada yang menggunakan
Metode Pola Busur Terlokalisasi untuk pengenalan karakter, sedangkan seperti laporan beberapa hasil penelitian metode ini berhasil dengan baik digunakan untuk
4
melakukan verifikasi tandatangan dan pengenalan tulisan tangan. Beberapa referensi yang bisa dijadikan acuan untuk menjelaskan tentang penelitan tersebut adalah
sebagai berikut: 1. Penelitian dari A.A.K.Oka Sudana yang menggunakan Metode Pola Busur
Terlokalisasi untuk memverifikasi tanda tangan yang menghasilkan prosentase kesalahan minimum pada kombinasi konstanta pengali nilai
ambang Cd bernilai 2,5 dan konstanta pemotongan nilai eigen q bernilai 6, yaitu prosentase kesalahan penolakan sebesar 7,37 dan kesalahan
penerimaan 12,02 , sehingga kesalahan rata-rata sistem adalah 9,696 dan menghemat kapasitas penyimpanan basis data.
2. Penelitian dari A.A.K.Oka Sudana yang menggunakan Metode Pola Busur Terlokalisasi untuk pengenalan Huruf Latin yang menghasilkan prosentase
kesalahan minimum pada kombinasi konstanta pengali nilai ambang Cd bernilai 3 dan konstanta pemotongan nilai eigen q bernilai 2, yaitu
prosentase kesalahan penolakan sebesar 71,3 dan kesalahan penerimaan
4,3 , sehingga kesalahan rata-rata sistem adalah 37,8 . 3. Shin-ichi Kikuci, Takehiro Furuta, Takako Akakura yang menggunakan
Metode Pola Busur Terlokalisasi untuk mengidentifikasi pelatihan periodik pada sistem e-test, penelitian ini menghasilkan rata-rata keberhasilan
pengidentifikasian huruf kanji sebesar 86,64. 4. Yoshimura, M. Shimizu,T. Yoshimura,I. yang menggunakan Metode Pola
Busur Terlokalisasi untuk mengenali kode zip dimana penelitian ini memperoleh keakuratan hasil untuk mengenali kode sebesar 90,6.
5. Penelitian I Komang Gede Suamba Dharmayasa yang menggunakan metode moment invariant dan LVQ untuk pengenalan karakter Aksara
Bali. 6. Penelitian dari Tjokorda Agung BW, I Gede Rudy Hermanto, Retno
Novi D yang menggunakan metode MDF dan LVQ untuk pengenalan karakter Aksara Bali
5
2.2. Fungsi Aksara di Era Modern