1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:
Berapakah nilai diagnostik pemeriksaan kadar D-dimer terhadap CT-scan pada stroke iskemik akut ?
1.3. Hipotesa Penelitian
Kadar D-dimer plasma ≥ 500 ngml adalah diagnosa untuk stroke i skemik
akut.
1.4. Tujuan Penelitian 1.4.1. Tujuan Umum
Menentukan nilai diagnostik pemeriksaan kadar D-dimer pada diagnosis stroke iskemik akut.
1.4.2. Tujuan Khusus
• Mengukur sensitivitas pemeriksaan D-dimer terhadap CT-scan • Mengukur spesifisitas pemeriksaan D-dimer terhadap CT-scan
• Menentukan Positive Predictive ValuePPVpemeriksaan D-dimer terhadap CT-scan
• Menentukan Negative Predictive ValueNPV pemeriksaan D-dimer terhadap CT-scan
• Menentukan prevalens stroke iskemik • Menentukan likelihood ratio pemeriksaan D-dimer
Ubiversitas Sumatera Utara Ubiversitas Sumatera Utara
1.5. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi: • Klinisi tentang pemeriksaan non invansif yang lebih mudah dan murah
sebagai parameter diagnosis stroke iskemik sehingga dapat dilakukan penanganan yang lebih cepat dan tepat untuk mengurangi morbiditas dan
mortalitas. • Dapat dipergunakan sebagai dasar untuk penelitian selanjutnya
Ubiversitas Sumatera Utara Ubiversitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN KEPUSTAKAAN
2.1. Stroke Iskemik 2.1.1. Definisi
Menurut kriteria WHO tahun 1995, stroke didefinisikan sebagaigangguan fungsional otak yang terjadi mendadak dengan tanda dan gejala klinis baik fokal
maupul global yang berlangsung selama 24 jam atau lebih, atau dapat menimbulkan kematian tanpa adanya penyebab lain yang jelas selain vaskular. Menurut Caplan,
stroke iskemik adalah tanda klinis disfungsi atau kerusakan jaringan otak yang disebabkan kurangnya aliran darah ke otak sehingga mengganggu kebutuhan darah
dan oksigen di jaringan otak. Iskemik dapat disebabkan oleh tiga macam mekanisme yaitu trombosis, emboli dan pengurangan perfusi sistemik umum.Trombosis adalah
obstruksi aliran darah yang terjadi pada proses oklusi pada satu pembuluh darah lokal atau lebih. Emboli adalah pembentukan material dari tempat lain dalam sistem
vaskular dan tersangkut dalam pembuluh darah tertentu sehingga memblokade aliran darah. Pengurangan perfusi sistemik bisa mengakibatkan iskemik karena
kegagalan pompa jantung atau proses perdarahan atau hipovolemik.
7,10
2.1.2. Epidemiologi
Di Amerika Serikat menjadi penyebab kematian peringkat ketiga dan penyebab utama kecacatan berat jangka panjang. Sekitar 750.000 kasus stroke
terjadi pertahun dengan angka kematian lebih dari 150.000 kasus. Kecacatan yang ditimbulkan oleh stroke dapat berupa kecacatan jangka panjang dimana lebih dari
Ubiversitas Sumatera Utara Ubiversitas Sumatera Utara