Simpulan I mplikasi SI MPULAN DAN SARAN

98

BAB V SI MPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil data observasi, pelaksanaan pembelajaran busana pria berada pada kriteria sangat baik karena sudah terlaksana 78,1 . Berdasarkan hasil angket, kegiatan pelaksanaan pembelajaran busana pria di SMK Ma’arif Nurul Haromain Sentolo juga masuk dalam kategori sangat baik karena sudah terlaksana 77,8 . Berdasarkan hasil wawancara, 31 indikator telah dilaksanakan oleh guru dan 1 indikator tidak dilaksanakan oleh guru. Keunggulan pelaksanaan pembelajaran busana pria ini berada pada indikator pendahuluan yang dimulai dengan do’a dan salam, presensi, konfirmasi hasil eksplorasi dan elaborasi, tanya jawab dan kegiatan penutup dengan do’a dan salam. Kekurangan pelaksanaan pembelajaran busana pria ini berada pada kurangnya sumber belajar, tidak adanya pembuatan laporan praktik, dan pelaksanaan kompetisi yang hanya satu kali..

B. I mplikasi

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, pelaksanaan pembelajaran busana pria kelas XI program keahlian tata busana di SMK Ma’arif Nurul haromain sentolo yang berbasis pondok pesantren sudah berjalan baik. Pelaksanaan pembelajaran busana pria ini terdiri dari tiga kegiatan yang tidak dapat dipisahkan yakni pendahuluan, inti, dan penutup. Dalam pelaksanaan ketiga kegiatan tersebut, keunggulan serta kekurangan yang ada perlu diperhatikan agar kedepannya pelaksanaan pembelajaran busana pria ini menjadi lebih baik lagi. Terlebih lagi siswa juga sekaligus berperan sebagai santri yang 99 memiliki kesibukan tersendiri pula. Sehingga dimungkinkan untuk membuat terobosan – terobosan agar pelaksanaan pembelajaran busana pria menjadi lebih baik lagi. Terutama bila perpustakaan sekolah belum memungkinkan untuk digunakan, maka guru dapat mencarikan buku-buku tentang busana pria dari luar sekolah. Selain itu, sumber belajar dari video-video dapat ditampilkan guru untuk menambah wawasan belajar siswa. Kemudian pada laporan praktik, apabila tidak memungkinkan untuk membuat laporan praktik pada saat pelaksanaan pembelajaran busana pria, guru hendaknya berdiskusi dengan siswa untuk mencari jalan keluar terbaik untuk mengerjakan laporan tersebut. Kemudian pada kompetisi dalam pembelajaran, setidaknya guru bisa menambah frekuensi kompetisi tersebut, misalnya tiga kali sampai enam kali dalam satu semester dengan berbagai jenis kompetisi yang berbeda sehingga siswa tidak bosan.

C. Keterbatasan Penelitian