SMK Ma’arif Nurul Haromain Sentolo yang berbasis pondok pesantren

16 mewarnai sistem pendidikan. Kiai bebas mengikuti langkah pembaharuan Ma’arif atau sebaliknya”.

c. SMK Ma’arif Nurul Haromain Sentolo yang berbasis pondok pesantren

SMK Ma’arif Nurul Haromain Sentolo merupakan sekolah yang dibangun berdasarkan inisiasi dari pengasuh pondok pesantren Nurul Haromain yakni K.H.Muhammad Sirodjan Muniro A.R. Beliau merasa perlu untuk mendirikan sekolah ini dikarenakan semakin bertambah banyaknya santri yang berada di usia sekolah. Kemudian, dengan berafiliasi dengan lembaga ma’arif NU maka terwujudlah SMK ini sebagai sarana bagi santri – santri yang telah selesai menempuh jenjang pendidikan MTS. Berdasarkan wawancara dengan staff TU SMK Ma’arif Nurul Haromain Sentolo, adapun syarat administrasi mendaftar sebagai santri di Pondok pesantren Nurul Haromain sekaligus bersekolah di SMK Ma’arif Nurul Haromain Sentolo sebagai berikut: 1 Mengisi formulir pendaftaran pondok pesantren Nurul Haromain dan SMK Ma’arif Nurul Haromain Sentolo 2 Menyerahkan fotocopy KTP orang tua siswa santri sebanyak 2 lembar 3 Menyerahkan fotocopy akta kelahiran 2 lembar 4 Foto ukuran 3X4 sebanyak 5 lembar 5 Membayar administrasi pendaftaran 6 Membayar syahriyyah makan 7 Membayar syahriyyah madrasah 8 Membayar buku aurod 9 Membayar almari bagi santri putri baru 17 10 Menyerahkan fotocopy I jazah SMP atau sederajat yang dilegalisir sebanyak 2 lembar 11 Menyerahkan surat pindah apabila siswa pindahan 12 Membayar SPP 13 Membayar seragam SMK ini berada di lingkup Pondok Pesantren Nurul Haromain, peserta didiknya juga merupakan santri di pondok pesantren tersebut. Tentu segala sesuatu yang menyangkut SMK akan diselaraskan dengan pondok pesantren. Diantaranya dalam hal alokasi waktu dalam pembelajaran, pihak SMK menyesuaikan dengan alokasi waktu dalam jadwal kegiatan pondok pesantren Nurul Haromain. Tabel 1. Jadwal kegiatan Pondok Pesantren Nurul Haromain NO WAKTU JENI S KEGI ATAN 1 04.00 – 05.00 Sholat jama’ah subuh 2 05.00 – 06.30 Mengaji dengan Kiai 3 06.30 – 07.00 Persiapan ke sekolah 4 07.00 – 11.45 Belajar di sekolah 5 11.45 – 12.30 I shoma persiapan sholat jama’ah 6 12.30 – 13.00 Sholat dluhur mujahadah Al Qur’an 7 13.00 – 16.30 Belajar di sekolah 8 17.00 – 17.40 Jama’ah sholat ashar dan mujahadah 9 17.40 – 18.15 I shoma dan persiapan sholat jama’ah 10 18.15 – 20.00 Sholat maghrib dan mengaji dengan Kiai 11 20.00 – 22.00 Sholat isya’ dan mengaji madrasah diniyyah 12 22.30 – 23.30 Belajar bagi yang masih sekolah dan musyawarah bagi pengurus. 13 23.30 – 03.00 I stirahat 14 03.00 – 04.00 Qiyamul lail Melihat dari jadwal kegiatan pada tabel.1 di atas, siswa disibukkan dengan jadwal yang cukup padat. Sehingga, kemungkinan untuk memberi tugas praktik ataupun pekerjaan rumah untuk dikerjakan di pondok pesantren hampir tidak memungkinkan. Siswa diwajibkan untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan 18 tertib, karena apabila tidak mentaati jadwal, akan ada hukuman tersendiri yang diberikan oleh ustad ustadzah ataupun Kiai. Selain jadwal rutin tersebut terkadang ada kegiatan – kegiatan pondok pesantren yang melibatkan seluruh santri, sehingga biasanya kegiatan di sekolah ditiadakan. Selain jadwal kegiatan, dalam hal berpakaian baik berpakaian, siswa, guru, dan karyawan wajib menggunakan seragam yang menutupi aurat. Hal ini disesuaikan dengan prinsip pondok pesantren yang mengamalkan apa yang tersirat dan tersurat dalam Al Qur’an dan Hadist. Untuk siswa putri wajib mengenakan seragam muslim dan bagi yang putra ditambah dengan mengenakan pecis berwarna putih. Beberapa pelajaran muatan pondok pesantren dimasukkan ke dalam kurikulum di SMK ini. Muatan pondok tersebut dilaksanakan setiap hari pada awal sebelum mata pelajaran yang lain dimulai. Muatan pondok tersebut diantaranya adalah pelajaran ta’lim, binadzor Qur’an, akhlaq, dan kitab. Muatan pondok tersebut diajarkan oleh para ustad ustadzah dan juga I bu Nyai pondok pesantren. Selain dalam pembelajaran, peraturan di SMK ini adalah apabila santri siswa pindah atau keluar sebelum menyelesaikan program pendidikan keagamaannya di pondok pesantren, maka akan dikenakan denda dam sesuai dengan SK Pon Pes Nurul Haromain tertanggal 27 Oktober 2001.

3. Program keahlian tata busana di SMK Ma’arif Nurul Haromain yang berbasis pondok pesantren