Obat Generik Obat Bermerek Dagang

BAB II PENELAAHAN PUSTAKA

A. Obat Generik

Obat generik merupakan produk farmasi yang biasanya diharapkan menjadi pengganti dari produk inovatornya, dan obat ini diproduksi tanpa suatu lisensi dari perusahaan inovatornya dan dipasarkan setelah masa hak paten obat bermerek dagang kadaluwarsa WHO, 2006b. Obat generik seringkali lebih murah dibanding obat bermerek dagang tetapi sama dalam keefektifannya. Karena murah, obat generik sering menjadi satu-satunya obat bagi masyarakat miskin WHO, 2006b. Obat generik dibuat dengan zat aktif yang sama dalam bentuk sediaan yang sama seperti obat bermerek dagang. Obat generik ekivalen terapetik terhadap obat bermerek dagang tetapi dijual dengan nama kimia atau “generik”nya Anonim, 2006b. Menurut SK. Menkes no. 05417 tahun 1989 pasal 1 ayat a tentang tata cara pendaftaran obat generik berlogo, yang dimaksud dengan obat generik berlogo adalah obat jadi dengan nama generik yang diedarkan dengan mencantumkan logo khusus pada penandaannya. Pada Permenkes no. 917 tahun 1993 pasal 4, obat jadi yang terdaftar harus memenuhi beberapa kriteria yang salah satunya menyatakan obat jadi harus mempunyai khasiat yang menyakinkan dan keamanan yang memadai dibuktikan melalui uji klinis Dirjen POM, 1996. Adapun contoh nama paten yang telah habis masa patennya yaitu: 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Tabel I. Tabel contoh nama paten yang habis masa patennya Nama Paten Nama Generik Habis Masa Paten Procardia Nifedipine 1991 Tenormin Atenolol 1991 Ceclor Cetaclor 1992 Cardizem Diltiazem 1992 Feldene Piroxicam 1992 Naprosyn Naproxen 1993 Xanax Alprazolam 1993 Tagamet Cimetidine 1994 Seldane Terfenadine 1994 Micronase Glyburide 1994 Capoten Captopril 1995 Zantac Ranitidine 1995 Trental Pentoxifylline 1997 Noroxin Norfloxacin 1998 Makoid, 1996

B. Obat Bermerek Dagang

Obat bermerek dagang adalah obat yang dipasarkan dibawah nama yang berwenang merek dagang terproteksi FDA, 2006. Obat bermerek dagang dijual dengan nama dagang yang spesifik oleh perusahaan farmasi. Pada kebanyakan kasus, obat bermerek dagang masih dalam perlindungan paten, yang berarti perusahaan tersebut merupakan satu-satunya produsen Anonim, 2006b. Komponen dari harga obat bermerek dagang berasal dari biaya produksi yang meliputi penelitian, pengembangan, dan pemasaran dari obat, juga termasuk kegiatan promosi dari obat itu Anonim, 2006b. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

C. Resep

Dokumen yang terkait

Gambaran penggunaan obat pasien rawat jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Desember 2006 - November 2007 berdasarkan indikator peresapan WHO 1993...[Abstrak dan teks sedang dalam proses].

0 7 130

Profil peresepan obat antihipertensi pada pasien pre-eklampsia di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2005.

0 1 110

Evaluasi penatalaksanaan terapi pasien diabetes mellitus komplikasi hipertensi rawat inap periode 2005 Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta.

1 18 117

Pola peresepan obat penyakit asma bronkial pada pasien pediatri di instalansi rawat jalan Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta tahun 2006.

0 10 108

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005.

1 20 96

Kajian interaksi obat pada pasien penyakit jantung koroner di instalansi rawat inap Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode 2005 - USD Repository

0 0 94

POLA PERESEPAN OBAT PENYAKIT ASMA BRONKIAL PADA PASIEN PEDIATRI DI INSTALASI RAWAT JALAN RUMAH SAKIT PANTI RAPIH YOGYAKARTA TAHUN 2006

0 0 106

Proyeksi efisiensi biaya peresapan obat bermerek dagang terhadap padanan generiknya di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta bagian rawat jalan periode November 2006 - USD Repository

0 0 132

Gambaran penggunaan obat pasien rawat jalan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta periode Desember 2006 - November 2007 berdasarkan indikator peresapan WHO 1993...[Abstrak dan teks sedang dalam proses] - USD Repository

0 2 128

APLIKASI PENDAFTARAN PASIEN RAWAT JALAN BERBASIS WEB DAN WAP ( Studi Kasus : Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta)

1 0 209