Implikatur Tindak Tutur Fenomena Pragmatik
pertama, kata ganti persona kedua, dan kata ganti persona ketiga. Ketiga kata ganti persona itu hanya kata ganti persona pertama dan kedua yang hanya
menyatakan orang. Kata ganti persona ketiga dapat menyatakan orang maupun benda termasuk juga binatang. Deiksis orang ditentukan menurut peran peserta
dalam peristiwa bahasa. Peran peserta itu dibagi menjadi tiga. Pertama ialah orang pertama, yaitu kategori rujukan pembicaraan kepada dirinnya atau kelompok yang
melibatkan dirinya, misalnya saya, kita, dan kami. Kedua ialah orang kedua, yaitu kategori rujukan pembicaraan kepada seseorang pendengar atau lebih yang hadir
bersama prang pertama, misalnya kamu, kalian, saudara. Ketiga ialah orang ketiga, yaitu kategori rujukan kepada orang yang bukan pembicara atau pendengar
ujaran itu, baik hadir maupun tidak, misalnya dia dan mereka Lyons dalam Djajasudarma, 1993:45. Kata ganti persona ketiga pada deiksis eksofora tidak
ditemukan karena kata ganti orang ketiga memiliki rujukan di dalam tuturan dan hanya memiliki rujukan pada konstituen sebelah kiri atau kanan.
Purwo 1984 menjelaskan beberapa kata yang termasuk deiksis persona secara lebih rinci dalam bukunya yang bejudul Deiksis dalam bahasa Indonesia.
Kata-kata tersebut meliputi: deiksis persona pertama aku, saya, kita, dan kami dan deiksis persona kedua engkau, kamu, Anda, saudara, dan kalian. Deiksis
persona pertama merupakan deiksis yang memiliki rujukan pada seseorang yang seddang melakukan tuturan atau penutur dan deiksis persona kedua merupakan
deiksis yang memiliki rujukan pada seseorang yang diajak berbicara atau mitra tutur.
2.2.4.1.2 Deiksis Ruang
Deiksis ruang berhubungan dengan pemahaman mengenai lokasi atau tempat yang dipergunakan peserta pertuturan dalam situasi pertuturan. Nadar,
2009:55-56 Tidak semua leksem ruang dapat dikatakan bersifat deiktis dan tidak ada leksem ruang yang berupa nomina. Leksem ruang dapat berupa adjektiva,
adverbial atau verba. Dalam deiksis ruang terdapat leksem yang tidak deiktis dan ada leksem yang deiktis. Tetapi leksem yang tidak deiksis dapat menjadi deiktis
apabila dirangkaikan dengan leksem persona. Purwo 1984 menjelaskan deiksis ruang dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni deiksis ruang yang berupa leksem
demonstratif meliputi kata ini dan itu. Deiksis ruang yang berupa verba meliputi kata sini, sana, dan situ.
2.2.4.1.3 Deiksis Waktu
Fillmore 1971 menyebutkan bahwa ada dua pengertian tentang gerak yang dihubungkan dengan waktu yakni kita yang bergerak melewati waktu dalam
hal ini waktu dianggap sebagai hal yang diam, atau waktu yang bergerak menuju ke arah kita dan melewati kita. Seperti yang diungkapkan Purwo 1984
Fenomena ini juga dapat ditemukan dalam bahasa Indonesia. Purwo menjelaskan leksem yang termasuk ke dalam deiksis adalah sebagai berikut. Minggu yang
lalu, hari Kamis yang lalu, bulan yang lalu, bulan April yang lalu, tahun 1951 yag lalu, minggu ini, hari Kamis ini, bulan ini, bulan April ini, tahun
ini, tahun 1983 ini, kemarin dulu, kemarin, sekarang, besok, lusa, dulu, tadi, nanti, kelak.