Maksud Deiksis Rujukan Persona

tindakan keadilan sebagai hakim memutuskan hukuman mati kepada menantu kaisar. Hukum di Indonesia semakin ke atas semakin tumpul, semakin ke bawah semakin tajam adalah jika salah satu keluarga pejabat melakukan kesalahan dianggap tidak salah tetapi rakyat biaya melakukan kesalahan kecil harus dihukum seberat-beratnya. Tuturan pada data 7 merupakan tuturan yang berupa kalimat yang mengandung kata deiksis yakni sini. Kata sini merupakan kata deiksis ruang lokatif yang memiliki rujukan pada tempat yang dekat dengan penutur. Kata sini merupakan kata deiksis karena tidak memiliki rujukan yang tetap dan memiliki rujukan yang berpindah-pindah tergantung pad akonteks tuturan dan keberadaan penutur. Pada data 7 dituturkan oleh Rhenald Kasali penulis kolom di harian Jawa Pos edisi Senin, 02-11-2015. Rhenald Kasali berada di negara Indonesia saat menuturkan tuturan 7. Jadi, kata sini pada data tuturan 7 merujuk pada negara Indonesia. 8 Padahal, disitu ada Busyro Muqoddas, Sujanarko, dan Johan Budi. Konteks tuutran : Tuturan ini dikemukakan oleh Abdullah Hehamahua penulis kolom di harian Jawa Pos edisi Selasa 15-12- 2015. Tuturan ini berkaitan dengan calon kandidat pemimpin KPK yang berasal dari berbagai atar belakang kecuali dari penegak hukum di Indonesia karena isunya adalah anggota DPR tidak mau memilih pimpinan KPK yang berlatar belakang pernah menjabat di KPK..Busyro Muqoddas, Sujanarko, dan Johan Budi adalah anggota DPR yang mewawancarai kandidat calon pimpinan KPK ketiga orang yang pernah berada di dalam lembaga KPK. Tuturan pada data 8 merupakan tuuran yang berupa kalimat yang mengandung kata deiksis yakni situ. Kata situ merupakan kata deiksis ruang berupa lokatif yang memiliki rujukan pada tempat yang jauh dari penutur dan mitra tutur. Kata situ merupakan deiksis karena tidak memiliki rujukan yang tetap dan memiliki rujukan yang berpindah-pindah tergantung pada konteks tuturan dan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI keberadaan penutur. Pada data 8 tuturan diungkapkan oleh Abdullah Hehamahua penulis kolom harian Jawa Pos edisi Selasa 15-12-2015. Konteks tuturan pada data 8 adalah Abdullah Hehamahua membicarakan mengenai lembaga KPK Indonesia. Jadi, pada data 8 kata situ merujuk pada lembaga KPK Indonesia. 9 Mereka lupa bahwa di sana mereka mewakili kita dengan uang kita. Konteks tuturan : Tuturan ini dikemukakan oleh Zen R.S penulis kolom di Jawa Pos edisi Sabtu 26-09-2015. Tuturan ini berkaitan dengan anggota DPR yang menghadiri undangan dari pihak Trump yang sedang melaksanakan kampanye calon presiden di Amerika Serikat. Anggota DPR yang pergi karena undangan kepada negara, pergi keluar negeri dengan menggunakan uang rakyat dan mengatasnamakan rakya Indonesia. Tuturan pada data 9 merupakan tuturan yang berupa kalimat yang mengandung kata deiksis yakni sana, kata sana merupakan kata deiksis ruang lokatif yang memiliki rujukan pada tempat yang jauh dari penutur dan mitra tutur tetapi dekat dengan orang lain yang dibicarakan dalam tuturan. Pada data 9 kata sana merupakan deiksis karena tidak memiliki rujukan yang tetap dan memiliki rujukan yang berpindah-pindah tergantung pada tempat keberadaan orang lain yang dibicarakan dalam tuturan dna konteks tuturan. Pada data 9 dituturkan oleh Zen R.S penulis kolom harian Jawa Pos edisi Sabtu 26-09-2015. Konteks tuturan pada data 9 adalah Zen R.S sedang membicarakan mengenai Setya Novanto dan Fadli Zon yang berada di Amerika Serikat dalam menghadiri kampanye yang dilaksanakan Trump. Jadi, kata sana pada data 9 merujuk pada Amerika Serikat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

4.2.2.3 Maksud Deiksis Rujukan Waktu

Deiksis waktu merupakan deiksis yang memiliki rujukan pada waktu tertentu. Waktu yang dirujuk dapat berupa jam, hari, minggu, bulan, dan tahun tergantung kepada konteks tuturan dan kapan tuturan dilakukan. Pada penelitian ini peneliti membagi menjadi 5 bagian tersebut agar dapat memudahkan pemahaman mengenai rujukan waktu berdasarkan tujuannya. Pada deiksis waktu membicarakan mengenai terjadinya suatu peristiwa dan kejadian yang melibatkan penutur, mitra tutur, atau orang lain yang dibicarakan dalam tuturan. Deiksis waktu menggunakan beberapa kata yang menunjukkan pada suatu waktu, misalnya kata lalu digunakan untuk menunjukkan waktu yang telah lalu sebulum ada tuturan. Kata depan digunakan untuk menunjukkna waktu yang akan terjadi setelah tuturan dilakukan. Berdasarkan paparan di atas dan analisis data yang telah peneliti lakukan, berikut akan dipaparkan maksud rujukan deiksis waktu berdsarkan masing-masing rujukan waktu yang dituju. 10 Kekerasan itu berlangsung sejak bulan-bulan pertama kemerdekaan, bahkan pada jam-jam terakhir sebelum kemerdekaan. Konteks tuturan : Tuturan ini dikemukakan oleh Zen R.S penulis kolom di harian Jawa Pos edisi Selasa 20-10-2015. Tuturan ini berkaitan dengan penangkapan puluhan hinngga ratusan remaja di Jakarta yang ditangkap saat akan menyerang BOObotoh yang akan menyaksikan final Piala Presiden antara Persib Bandungng vs Sriwijaya FC. Pada masa menjelang pembacaan proklamasi kemerdekaan Indonesia pada pukul 10.00 tanggal 17 Agustus 1945 terjadi pertengkaran antara kaum muda dan tua karena kaum muda yang mendesak kaum tua agar cepat-cepat membacakan proklamasi. Tuturan pada data 10 merupakan tuturan yang berupa kalimat yang mengandung kata deiksis yakni jam-jam terakhir sebelum kemerdekaan. Kata jam-jam terakhir sebelum kemerdekaan merupakan kata deiksis waktu yang rujukannya pada jam tertentu. Kata jam-jam terakhir sebelum kemerdekaan merupakan kata deiksis karena tidak memiliki rujukan yang tetap dan memiliki rujukan yang berpindah-pindah tergantung pada konteks tuturan dan kapan peristiwa yang dibicarakan terjadi. Pada data tuturan 10 dituturkan oleh Zen R.S penulis kolom harian Jawa Pos edisi Selasa 20-10-2015. Konteks tuturan pada data 10 yakni pembicaraan Zen R,S berkaitan dengan terjadinya kemerdekaan negara Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 dengan resmi dibacakan proklamasi Indonesia oleh Soekarno. Jadi, kata jam-jam terakhir sebelum kemerdekaan pada data tuturan 10 merujuk pada jam 09.00 sebelum terjadi proklamasi pukul 10.00. 11 Untung saya ikut meninjau rumah sakit-rumah sakit pendidikan di Universitas Airlangga, Sabtu lalu. Konteks tuturan : Tuturan ini dikemukakan oleh Dahlan Iskan penulis kolom di harian Jawa Pos edisi Senin 16-11-2015. Tuturan ini berkaitan dengan kunjungan yang dilakukan oleh Dahlan Iskan ke rumah sakit pendidikan di Universitas Airlangga pada hari Sabtu 14-11-2015. Kunjungan Dahlan Iskan dilakukan untuk memantau bagaimana permasalahan yang ada di rumah sakit pendidikan Indonesia. Tuturan pada data 11 merupakan tuturan yang berupa kalimat yang mengandung kata deiksis yakni sabtu lalu. Kata Sabtu lalu merupakan kata deiksis waktu yang memiliki rujukan pada hari yang telah lalu 7 hari setelah tuturan dilakukan. Kata Sabtu lalu merupakan kata deiksis karena tidak memiliki rujukan yang tetap dan memiliki rujukan yang berpindah-pindah. Pada data tuturan 11 dituturkan oleh Dahlan Iskan penulis Senin 16-11-2015. Tuturan pada