Kerangka Berpikir LANDASAN TEORI

terjadi sangatlah menentukan maksud tuturan. Pada penelitian ini peran peneliti adalah sebagai mitra tutur dari penulis rubrik kolom harian Jawa Pos edisi September-Desember 2015 yang berperan sebagai penutur. Maka dari itu maksud dari ungkapan deiksis pada rubrik kolom harian Jawa Pos edisi September- Desember 2015 ditafsirkan menurut pengetahuan peneliti berdasarkan konteks tuturan. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif. Analisis deskriptif, yaitu analisis dengan merinci dan menjelaskna secara panjang lebar keterkaitan data penelitian dalam bentuk kalimat. Data tersebut biasanya tercantum dalam bentuk tabel dan analisis didasarkan pada data tabel tersebut Nurastuti, 2007:130. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif karena peneliti menjabarkan hasil pengumpulan data ke dalam kalimat yang lebih rinci dan dengan penjelasan penting yang panjang lebar juga secara detail. Berikut adalah langkah dalam menganalis data-data penelitian. 1 Peneliti membaca rubrik kolom di harian Jawa Pos edisi September- Desember 2015. 2 Peneliti mengetik data-data yang mengandung ungkapan deiksis pada rubrik kolom di harian Jawa Pos edisi September-Desember 2015 di dalam sebuah tabel tabulasi data. 3 Peneliti menjelaskan konteks tuturan data ungkapan deiksis yang terdapat pada rubrik kolom di harian Jawa Pos edisi September-Desember 2015. 4 Peneliti menentukan maksud rujukan deiksis berdasarkan konteks tuturan yang terdapat pada rubrik kolom di harian Jawa Pos edisi September- Desember 2015. 5 Setelah semua data terisi lengkap pada tabel tabulasi, peneliti memberikan tabulasi data kepada triangulator untuk diuji keabsahannya. 6 Peneliti mengambil beberapa sampel dari wujud deiksis dan maksud rujukan deiksis yang telah disetujui triangulator untuk dijabarkan pada bab IV pembahasan.

3.5 Triangulasi

Penelitian fenomena deiksis pada rubrik kolom di Harian Jawa Pos edisi September-Desember 2015 menggunakan teknik triangulasi untuk memeriksa keabsahan data yang telah diperoleh dari hasil penelitian. Menurut Lexy J. Moleong 1989:195 triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data dengan memanfaatkan sesuatu yang lain di luar data untuk keperluan pengecekan atau pembandingan terhadap data. Pada penelitian yang berjudul “Fenomena Deiksis pada Rubrik Kolom di Harian Jawa Pos edisi September- Desember 2015” ini peneliti menggunakan triangulasi dengan tujuan untuk melakukan pengecekan terhadap validitas dan keterpercayaan hasil temuan. Triangulasi dalam penelitian ini memanfaatkan pengamatan pakar atau ahli kebahasaan agar membantu mengurangi kesalahan dalam pengumpulan data. Dalam penelitian ini triangulator yang berperan untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI melakukan pengecekan terhadap pengumpulan data ialah Prof. Dr. Pranowo. M.Pd.