Ciri Tari Tradisional Tari Tradisional 1. Pengertian Tari Tradisional

atau menyelenggarakan tarian yang dilakukan oleh sebuah komunitas etnik secara turun-temurun dari satu generasi ke generasi selanjutnya. Hadi 2005:3, menjelaskan tari tradisional sebagai ekspresi manusia yang bersifat estetis, kehadirannya tidak bersifat independent. Dilihat secara tekstual, tari dapat dipahami dari bentuk dan teknik yang berkaitan dengan komposisinya analisis bentukcara penataan koreografi atau teknik penarinya analisis cara melakukan keterampilan. Tari tradisional adalah sebagai sarana pendidikan, tari dapat membentuk keseimbangan emosi, ketrampilan, dan budi pekerti seperti membina kerja kelompok, berpenampilan santun dan bertoleransi. Dari uraian tersebut tari tradisional adalah wujud ekspresi manusia terhadap lingkungan dan kehidupan yang telah diwariskan secara turun temurun.

2. Ciri Tari Tradisional

Adapun ciri-ciri tari tradisional menurut Soedarsono 2010: 125-198 yaitu: 1 diperlukan tempat pertunjukan yang terpilih yang biasanya juga dianggap sakral, 2 pola tarian sudah ditentukan dari zaman dulu, 3 gerakan diwariskan turun temurun tanpa mengurangi makna dari gerakan tersebut 4 ada sesaji ataupun tujuan yang dicapai sebelum menari 5 tujuan lebih dipentingkan daripada penampilannya secara estetis, 6 diperlukan busana yang khas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Berdasarkan uraian di atas, peneliti menyimpulkan bahwa ciri-ciri tarian tradisional yaitu pola atau gerak yang dilakukan penari diperoleh secara turun- temurun, diperlukan sesaji ataupun diperlukan maksud tertentu sebelum memulai tarian serta memiliki gerakan yang khas.

B. Penelitian yang Relevan

Hasil penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah penelitian yang berjudul „Perancangan Buku Ensiklopedi Anak Mengenal Budaya Tari Tradisional di Indonesia‟. Penelitian ini dilakukan oleh Imas, Diajeng G pada tahun 2014. Dalam penelitian ini penulis Penulis membuat buku ensiklopedi anak mengenal budaya tari tradisional di Indonesian karena saat ini jarang sekali ditemukan buku anak yang menceritakan tentang tari tradisional di Indonesia. Apalagi jaman sekarang mudah sekali kebudayaan asing masuk ke Indonesia, karenanya sekarang anak – anak lebih terpengaruh dan menyukai kebudayaan asing tersebut. Untuk itulah penulis membuat buku ensiklopedi anak mengenal budaya tari tradsional Indonesia agar anak – anak jaman sekarang paham, mengerti, dan mengenal berbagai macam tari tradisional di Indonesia. Penulis menggunakan metode penelitian berupa wawancara dan kuesioner. Penulis mewawancarai tiga orang tokoh tari. Sementara kuesioner disebar di beberapa sekolah. Kesimpulannya untuk membuat buku ensiklopedi tari tradisional yang baik untuk anak adalah dengan menggunakan ilustrasi bergaya gambar kartun yang menarik untuk anak, bahasa yang mudah dipahami untuk