Prosedur Pengembangan METODE PENELITIAN

4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan mulai bulan Oktober 2015 hingga bulan Juli 2016. Secara keseluruhan, penelitian ini berlangsung selama kurang lebih 10 bulan.

C. Prosedur Pengembangan

Dalam pengembangan ini peneliti menggunakan prosedur pengembangan yang dituliskan oleh Sugiyono 2009: 298. Dimana dalam penelitian RD terdapat 10 langkah proses penelitian dan pengembangan yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6 ujicoba produk, 7 revisi produk, 8 ujicoba pemakaian, 9 revisi produk, 10 produk masal. Dalam penelitian ini, peneliti hanya menggunakan 5 tahap pengembangan hal tersebut dikarenakan proses penelitian dilakukan secara bertahap, tahap-tahap pengembangan tersebut yaitu 1 potensi dan masalah, 2 pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain dan 5 revisi desain. Berikut langkah - langkah penelitian dan pengembangan yang digunakan oleh peneliti : Bagan 3.1 Langkah-langkah Pengembangan Buku ensiklopedi Berikut ini peneliti akan menjelaskan bagan beserta keterangan secara lengkap. Langkah 1. Potensi dan Masalah Berawal melalui langkah potensi dan masalah maka peneliti melakukan analisis kebutuhan dengan cara wawancara. Analisis kebutuhan bertujuan untuk mengetahui masalah sebenarnya yang sedang terjadi. Menurut Sugiyono 2009: 289-299 potensi dalam hal ini adalah segala sesuatu yang bila didayagunakan akan memiliki nilai tambah sedangkan masalah adalah penyimpangan antara yang diharapkan dengan yang terjadi. Penelitian ini berangkat dari adanya potensi dan masalah yang ada dengan cara melakukan analisis kebutuhan. Analisis kebutuhan dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada siswa dan guru di SD N Sorogenen. Wawancara 1 Potensi dan Masalah 2 Pengumpulan Data 3 Desain Produk 4 Validasi Desain 5 Revisi Desain bertujuan untuk mencari fakta dan masalah yang terjadi di lapangan yang menyangkut pengetahuan yang dimiliki oleh siswa terhadap macam-macam tari tradisional. Selain itu, peneliti juga mengumpulkan data melalui lembar kuesioner. Hal ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi secara tepat dan mendalam mengenai tema dan bentuk spesifik buku ensiklopedi yang diinginkan oleh siswa Langkah 2. Pengumpulan Data Jenis wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara semi terstruktur. Dalam wawancara semi terstruktur pertanyaan dan jawaban sudah ditentukan oleh peneliti sesuai dengan tujuan, namun tetap memberikan kesempatan bagi narasumber untuk memberikan jawabannya sendiri disertai dengan alasan. Bentuk pertanyaan dalam wawancara semi terstruktur adalah campuran antara pertanyaan yang menuntut jawaban supaya sesuai dengan konteks dalam pertanyaan dan pertanyaan yang bersifat bebas. Pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis besar permasalahan yang akan ditanyakan Sugiyono, 2012: 197 Hasil wawancara dan kuisoner digunakan oleh peneliti sebagai data awal untuk mengalisis kebutuhan terkait dengan pengetahuan. Hasil wawancara digunakan untuk mempertimbangkan perencanaan produk yang akan dikembangkan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Langkah 3. Desain Produk Menurut Sugiyono 2009: 300 desain produk adalah produk yang dihasilkan dalam penelitian Research and Development. Hasil wawancara dan kuisoner digunakan sebagai data awal yang mampu dijadikan pijakan untuk merencanakan produk yang akan dikembangkan. Langkah 4. Validasi Desain Validasi desain merupakan proses kegiatan untuk menilai apakah rancangan produk, dalam hal ini sistem kerja baru secara rasional akan lebih efektif dari yang lama atau tidak Sugiyono, 2009: 302. Validasi desain dilakukan oleh 2 orang yang yang berkecimpung dalam bidang seni maupun seni tari tradisional, guru SD dan juga 3 siswa SD Langkah 5. Revisi Desain Revisi desain menurut Sugiyono 2009: 302 merupakan proses setelah desain produk, divalidasi oleh orang yang berkecimpung dalam seni tari, guru SD, dan siswa SD maka akan dapat diketahui kelemahannya. Setelah dilakukan validasi maka masukan dan juga saran yang diberikan oleh validator akan menjadi acuan bagi peneliti untuk merevisi desain produk yang akan dikembangkannya. Peneliti melakukan revisi terhadap produk yang dibuat berdasarkan hasil validasi orang yang berkecimpung dalam bidang seni. Revisi dilakukan untuk memperbaiki kekurangan dari produk yang telah divalidasi.

D. Teknik Pengumpulan Data