Kerangka Pikir Hipotesis TINJAUAN PUSTAKA

2.3. Kerangka Pikir

Berdasarkan teori yang telah diuraikan diatas, maka terbuat kerangka pikir sebagai berikut : a. Semakin tinggi Rasio PAD Pendapatan Asli Daerah dengan TPD maka semakin menguat pula Indeks desentralisasi fiskalnya,dengan Tingkat Kemandirian 20 pada perolehan PAD b. Semakin tinggi Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak BHPBP, semakin kuat pula derajat desentralisasi fiskalnya tingkat kemandirian daerahnya. Semakin rendah Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak PHPBP, maka semakin lemah derajat desentralisasi fiskalnya tingkat kemandirian daerahnya. c. Semakin tinggi Sumbangan Daerah SD maka semakin lemah derajat desentralisasi fiskalnya tingkat kemandirian daerahnya. Semakin rendah Sumbangan Daerah SD maka semakin kuat derajat desentralisasi fiskalnya tingkat kemandiriannya. Gambar 2.3. Paradigma Analisis Desentralisasi Fiskal Kabupaten Jombang Sumber : Penelitian Pendapatan Asli Daerah PAD Indeks Desentralis asi fiskal Tingkat kemandirian Bagi Hasil pajak dan Bukan Pajak untuk Daerah BHPBP Sumbangan Daerah SD T P D 1. Derajat desentralisasi fiskal tingkat kemandirian daerah Untuk mengukur derajat desentralisasi fiskal tingkat kemandirian daerah digunakan 3 cara, yaitu : 1. Rasio Pendapatan Asli Daerah PAD terhadap Total Penerimaan Daerah TPD 2. Rasio Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak BHPBP terhadap Total Penerimaan Daerah TPD 3. Rasio Sumbangan Daerah SB terhadap Total Penerimaan Daerah TPD Dimana, SB=Dana Alokasi Umum DAU+Dana Alokasi Khusus DAK TPD=PAD+BHPBP+SB, Jika hasil perhitungan meningkat maka derajat desentralisasi fiskalnya tingkat kemandirian suatu daerah semakin menguat.

2.4. Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan sementara yang belum tentu dapat diterima dan masih perlu diuji kebenarannya, berdasarkan pokok pemasaran yang sudah dikemukakan diatas maka dapat disusun hipotesis yang merupakan kesimpulan sementara terhadap permasalahan dalam penulisan ini adalah : 1. Diduga bahwa PAD, BHPBP, SD mempunyai peran yang besar untuk mendukung kemandirian Kabupaten Jombang dengan cara pengukuran IDF. 2. Diduga bahwa IDF Di Kabupaten Jombang Tinggi dikatakan mandiri. 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi Operasional adalah penyertaan penelitian tentang arti, batasan, pengertian dan pengukuran variabel dalam operasional berdasarkan teori yang telah ada maupun secara empiris. Definisi operasional dan pengukuran variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : 1. Indeks Pendapatan Asli Daerah Adalah angka indeks dari pembagian antara jumlah Pendapatan Asli Daerah dengan Total Penerimaan Daerah dalam satuan angka indeks 2. Indeks Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak Adalah angka indeks dari pembagian antara jumlah Bagi Hasil Pajak dan Bukan Pajak dengan Total Penerimaan Daerah dalam satuan angka indeks 3. Indeks Sumbangan Daerah Adalah angka indeks dari pembagian antara jumlah sumbangan daerah dengan Total Penerimaan Daerah dalam satuan angka indeks Kriteria dari ketiga indeks : - Bila Indeks dari PAD makin meningkat berarti daerah tersebut menuju kemandirian fiscal - Bila Indeks dari BHPBP makin meningkat berarti daerah tersebut menuju kemandirian fiskal

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten di Provinsi Aceh

10 116 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil Terhadap Kemandirian Daerah Melalui PDRB Per Kapita (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara)

1 55 108

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi penerimaan pendapatan asli Daerah (PAD) kota Tangerang Pada Tahun 2004-2008

1 7 172

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN DAERAH Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Penerimaan Daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten.

0 0 12

Pengaruh Penerimaan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Pajak Daerah: Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon.

0 1 17

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENDAPATAN HASIL DAERAH, BAGI HASIL PAJAK DAN BUKAN, DAN SUMBANGAN DAERAH TERHADAP TOTAL PENERIMAAN DAERAH DENGAN PERHITUNGAN ANGKA INDEKS DESENTRALISASIFISKAL (STUDI KASUS KABUPATEN JOMBANG)

0 0 13

ANALISIS KONTRIBUSI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENERIMAAN DAERAH

0 0 91

ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN (PASIR) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi Kasus di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Magelang

0 0 104