Retribusi Daerah Laba Perusahaan Daerah Lain - lain PAD yang sah

tingkat capaian kinerja, penerimaan pajak daerah tahun 2007 mencapai realisasi 14,25 dibanding target yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Daerah Dispenda Kabupaten Jombang.

4.2.3. Retribusi Daerah

Perkembangan kenaikan penerimaan retribusi daerah ini sangat dipengaruhi oleh tingkat kualitas dan kuantitas pelayanan melalui penyediaan sarana dan prasarana pelayanan masyarakat. Secara akumulatif, realisasi sisi retribusi daerah Tahun 2007 ini juga mengalami peningkatan cukup baik dibanding Tahun 2006, yaitu dari Rp. 29.541.301 pada tahun 2007 menjadi sebesar Rp. 48.886.579 pada tahun 2007 atau peningkatan mencapai 65,48 . Dari tabel diatas nampak progress capaian realisasi retribusi daerah mulai tahun 2006 sampai dengan 2007. Adapun beberapa item retribusi daerah yang capaiannya melampaui target pada Tahun 2008 diantaranya, Retribusi Jasa Umum 17,80, Retribusi RSUD Jombang 12,55, Retribusi Pelayanan Persampahan 17,38, Retribusi Pelayanan Parkir 12,44, Retribusi Biaya Cetak Peta 13,79 dan Retribusi Pengujian Kendaraan Bermotor 14,72. Sedangkan beberapa item retribusi daerah yang belum mencapai target adalah : Retribusi Cetak Akte Capil 9,58, dan Retribusi Leges 8,75. Adapun ditinjau dari tingkat capaian kinerja, penerimaan retribusi daerah tahun 2007 mencapai realisasi 18,49 dibanding target yang ditetapkan meskipun pada tahun 2004 mengalami penurunan Dispenda Kabupaten Jombang.

4.2.4. Laba Perusahaan Daerah

Realisasi Sisi Laba Perusahaan Milik Daerah pada tahun 2007 mengalami peningkatan 56 dibanding Tahun 2006, yaitu dari Rp. 273.128 pada Tahun 2006 menjadi sebesar Rp. 175.000 pada tahun 2007. Adapun ditinjau dari tingkat capaian kinerja, penerimaan Laba Perusahaan Milik Daerah tahun 2007 mencapai realisasi 95,43 dibanding target yang ditetapkan.

4.2.5. Lain - lain PAD yang sah

Realisasi Sisi Lain - lain PAD yang sah pada tahun 2007 mengalami peningkatan 23,96 dibanding Tahun 2006, yaitu dari Rp. 1.883.859 pada tahun 2006 menjadi sebesar Rp. 6.398.977 pada tahun 2007. Dengan demikian, dalam kurun waktu 3 tahun terakhir sisi perkembangannya sangat fluktuatif. Hal ini berkaitan dengan komponen yang bervariatif baik mekanisme maupun sumber penerimaannya. Semisal, fluktuasi tingkat suku bunga perbankan yang tentunya sangat mempengaruhi dalam realisasi sektor ini. Adapun ditinjau dari tingkat capaian kinerja, penerimaan Sisi Lain Lain PAD Yang Sah tahun 2007 mencapai realisasi 95,53 dibanding target yang ditetapkan. Ketidaktercapaian target ini lebih dikarenakan penerimaan dari Jasa Giro yang hanya terrealiasi 61,31 dari target yang dtetapkan. Hal tersebut disamping disebabkan menurunnya suku bunga perbankan secara nasional, juga jangka waktu pengendapan giro di kas daerah yang tidak terlalu lama.

4.2.6. Dana Perimbangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pajak Daerah dan Retribusi Daerah terhadap Belanja Modal pada Pemerintah Kabupaten di Provinsi Aceh

10 116 90

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah (Pad), Dana Alokasi Umum (Dau), Dana Alokasi Khusus (Dak), Dan Dana Bagi Hasil (Dbh) Terhadap Belanja Langsung Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota Di Provinsi Sumatera Utara Pada Tahun 2010-2013

3 91 94

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah, Dana Alokasi Umum, Dan Dana Bagi Hasil Terhadap Pengalokasian Anggaran Belanja Modal Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara

2 39 85

Pengaruh Pendapatan Asli Daerah dan Dana Bagi Hasil Terhadap Kemandirian Daerah Melalui PDRB Per Kapita (Studi Kasus Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara)

1 55 108

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi realisasi penerimaan pendapatan asli Daerah (PAD) kota Tangerang Pada Tahun 2004-2008

1 7 172

ANALISIS EFEKTIVITAS DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENDAPATAN DAERAH Analisis Efektivitas dan Kontribusi Pendapatan Asli Daerah terhadap Penerimaan Daerah (Studi Kasus pada Pemerintah Daerah Kabupaten Klaten.

0 0 12

Pengaruh Penerimaan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Pajak Daerah: Studi Kasus pada Dinas Pendapatan Daerah Kabupaten Cirebon.

0 1 17

KATA PENGANTAR - ANALISIS PENDAPATAN HASIL DAERAH, BAGI HASIL PAJAK DAN BUKAN, DAN SUMBANGAN DAERAH TERHADAP TOTAL PENERIMAAN DAERAH DENGAN PERHITUNGAN ANGKA INDEKS DESENTRALISASIFISKAL (STUDI KASUS KABUPATEN JOMBANG)

0 0 13

ANALISIS KONTRIBUSI, EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENDAPATAN ASLI DAERAH TERHADAP PENERIMAAN DAERAH

0 0 91

ANALISIS KONTRIBUSI PENERIMAAN PAJAK MINERAL BUKAN LOGAM DAN BATUAN (PASIR) TERHADAP PENDAPATAN ASLI DAERAH Studi Kasus di Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Magelang

0 0 104