BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1. Surat Kabar Sebagai Media Komunikasi Massa
Menurut Warner L. Saverin dan James W. Tankard Jr, pengertian dari komunikasi massa adalah : sebagian ketrampilan,
sebagian seni dan sebagian ilmu. Ia adalah ketrampilan dalam pengertian bahwa ia meliputi kamera televisi, mengoperasikan tape
recorder atau mencatat ketika berwawancara. Ia adalah seni dalam pengertian bahwa ia meliputi tantangan – tantangan kreatif seperti
menulis skrip untuk program televisi, mengembangkan tata letak yang estetis untuk iklan majalah atau menampilkan teras berita yang
memikat bagi sebuah kisah berita. Ia adalah ilmu dalam pengertian bahwa ia meliputi prinsip – prinsip tentang bagaimana berlangsungnya
komunikasi yang dapat dilakukan dan dipergunakan untuk membuat berbagai hal menjadi lebih baik” Effendy,1994 : 21
Dari pengertian diatas, komunikasi massa dapat diartikan sebagai media untuk menetapkan ketrampilan, seni dan ilmu
pengetahuan dalam menuangkan gagasan dan ide yang dapat dipergunakan untuk menunjang berhasilnya suatu komunikasi sehingga
memiliki daya tarik bagi khalayaknya.
Media cetak seperti surat kabar memiliki beberapa keunggulan dibanding media massa lain. Keunggulan yang pertama yaitu, informasi
yang disampaikan surat kabar merupakan hasil peliputan terbaru. Hal ini dimungkinkan karena surat kabar terbit setiap hari harian, berbeda
dengan majalah dan tabloid setiap minggu atau setiap bulan. Sehingga dengan demikian perkembangan berita dapat segera diamati. Kedua
yaitu, berita dapat disampaikan secara mendetail tanpa kehilangan perhatian pembaca. Informasi disajikan dalam bentuk tulisan yang
mudah dipahami sehingga berita atau pesan yang disampaikan dapat dimengerti. Ketiga yaitu, harga surat kabar relatif lebih murah
dibanding media massa lain, sehingga bisa dibaca oleh berbagai lapisan ekonomi masyarakat Siregar, 2004 : 152.
Untuk dapat menjalankan fungsi – fungsinya surat kabar mempunyai ciri – ciri sebagai berikut :
1. Publicity
Informasi atau berita yang ada pada surat kabar ditujukan untuk umum atau khalayak yang harus sesuai dengan fakta. Isi surat kabar
terdiri dari berbagai hal yang erat kaitannya dengan kepentingan umum. Ditinjau dari segi lembarannya jika surat kabar mempunyai
halaman banyak, isinya juga dengan sendirinya pula akan memenuhi kepentingan khalayak yang lebih banyak lagi.
2. Periodecity
Keteraturan terbitnya surat kabar bisa satu kali sehari atau seminggu sekali. Penerbitan lainnya seperti buku misalnya, tidak disebarkan
secara periodik, tidak teratur karena terbitnya hanya satu kali. Surat kabar terbit secara teratur, terus menerus dan terbit untuk jangka
waktu tertentu, baik harian dan tengah mingguan. 3.
Universality Surat kabar memberikan informasi atau berita tentang segala aspek
kehidupan manusia serta hal – hal yang terjadi di seluruh dunia. 4.
Actuality Informasi atau berita yang disampaikan merupakan peristiwa atau
hal – hal yang sedang terjadi, menarik minat serta ramai dibicarakan orang. Tetapi yang dimaksud dengan aktualitas sebagai ciri surat
kabar adalah pertama, yaitu kecepatan laporan tanpa mengesampingkan pentingnya kebenaran berita. Effendy, 2000 :
91-92. Sebagai lembaga penerbitan, surat kabar dikategorikan sebagai
media cetak yang memuat berbagai macam informasi, dan informasi tersebut yang merupakan isi surat kabar, yaitu:
1. Berita
Menurut Erick C. Hepwood berita adalah laporan pertama dari kejadian yang penting dan menarik perhatian umum.
2. Opini
Terdiri dari artikel kolom dan tajuk rencana, karikatur, pojok dan surat pembaca.
3. Feature
Merupakan karangan khas yang tidak tunduk pada teknik penulisan dan penyajian fakta, sifatnya hanya menghibur.
4. Iklan
5. Foto
Subyek yang menjadi penelitian ini adalah surat kabar Kompas yang terbit pagi hari, dimana surat kabar tersebut memuat beragam
informasi dan aspirasi pembaca yang disusun dalam Rubrik khusus yaitu surat pembaca, namun pada surat kabar Kompas biasa disebut
Metropolis Watch.
2.1.2. Elemen-Elemen Dalam Jurnalistik