73
antikorupsi Kompak di bundaran hotel Indonesia. Kelompok tanpa atribut tersebut berteriak-teriak mendukung kepala Polri
dan memaksa Kompak membubarkan diri. Munculnya insiden tersebut dikategorikan gejala kekerasan horizontal yang harus
ditolak agar tidak semakin berkembang.
Menurut opini diatas memberikan informasi bahwa insiden yang terjadi di bundaran HI tersebut merupakan suatu bentuk kekerasan
horizontal antara Kompak dan kelompok tanpa atribut tersebut. Insiden tersebut menjadi bukti masih adanya oknum-oknum yang suka mengadu
domba sesama warga Indonesia. Pada kenyataan saat ini masih banyak oknum yang suka mengadu domba saudara sendiri meskipun satu visi dan
misi. Gejala itu memicu timbulnya bentrokan yang mengakibatkan banyak anggota dari kelompok tersebut mengalami cidera dan banyak pula yang
merasa dirugikan atas kejadian tersebut. Oleh karena itu, presiden harus segera bertindak untuk mencehar hal yang serupa terjadi lagi di masa
mendatang.
5. Kategori Kesehatan Dan Kesejahteraan Masyarakat
Berita yang menyangkut masalah tentang penyakit-penyakit tertentu yang mempunyai dampak umum, berita yang menyangkut
kegiatan badan-badan kesehatan masyarakat dan tindakan-tindakan yang membahayakan kesehatan, berita tentang terobosan-terobosan di bidang
kesehatan dan berita tentang kesejahteraan masyarakat seperti berita
74
tentang keluarga berencana yang ditujukan untuk program kesejahteraan masyarakat.
Berikut ini adalah pengelompokkan berita dalam tema rubrik opini surat kabar Kompas berdasarkan kategori kesehatan sebagaimana tersaji
dalam tabel 4.6.
Tabel 4.6. Kategori Kesehatan Dan Kesejahteraan Masyarakat
Dalam Tema Rubrik Opini Surat Kabar Kompas Bulan Oktober 2009 sd Desember 2009
No Sub Kategorisasi Jumlah
Prosentase
1 Kesehatan 1
33,33 2 Kesejahteraan
Masyarakat 2
66,67 Jumlah 3
100 Sumber: Data Primer
Dari tabel 4.6 dapat dilihat bahwa pengkategorian yang ada pada tabel diatas hanya ada satu sub kategori yaitu kesehatan sebanyak 1 atau
sebesar 33,33. Pada sub tema kesehatan ini tentang laju gizi masyarakat akibat kemiskinan yang melanda.
Kesehatan merupakan yang menyangkut masalah tentang penyakit- penyakit tertentu yang mempunyai dampak umum, maslah gizi masyarakat
yang terjadi akibat kemiskinan yang terjadi. Contoh sub kategori kesehatan yang ditampilkan pada rubrik opini surat kabar Kompas periode
Oktober 2009 sd Desember 2009. Berikut isi tema:
IDUL ADHA, KURBAN DAN GIZI BANGSA
Kurban membawa dampak bagipeningkatan asupan gizi masyarakat. Persoalan gizi bangsa terkait dengan kemiskinan.
Orang miskin banyak yang kurang gizi. Berdasarkan riset
75
kesehatan dasar 2007, prevalensi nasional gizi buruh anak dibawah lima tahun adalah 5,4 dan gizi kurang 13. Ini
menunjukkan, target rencana pembangunan jangka menengah untuk perbaikan gizi dan target MDGs telah terlampaui.
Berdasarkan opini tersebut menunjukkan angka penderita kekurangan gizi di Indonesia mulai berkurang. Akan tetapi, masih ada
daerah yang memiliki jumlah penderita gizi buruk yang masih tinggi dibandingkan angka rata-rata nasional. Laju maslaah gizi dapat
dikendalikan jika angka kemiskinan dikurangi dengan keadilan yang merata. Meskipun angka kemiskinan di Indonesia relatif berkurang,
kemiskinan akan semakin sulit untuk dihilangkan jika mental korupsi di kalangan birokrat tidak segara diatasi.
Pada sub tema selanjutnya yaitu mengenai kekerasan yang terdapat 2 tema utama yang merupakan 66,67 dari jumlah kategori kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat yaitu kesetaraan gender yang tidak seimbang. Kesejahteraan masyarakat merupakan suatu masalah-masalah
penangan social dan usaha untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam bidang tertentu terutama ekonomi. Contoh sub kategori
kesejahteraan masyarakat yang ditampilkan pada rubrik opini surat kabar Kompas periode Oktober 2009 sd Desember 2009. Berikut isi tema:
KESETARAAN JENDER BUKAN HANYA URUS ANAK
Tampaknya, presiden SBY mempunyai komitmen kuat pada kesetaraan gender, seperti yang diungkapkan pada kofrensi pers
tentang kriteria kabinet.
76
Menurut opini diatas memberikan informasi bahwa presiden mendukung dengan adanya kesetaraan gender dalam kabinetnya. Hal ini
tidak hanya menyangkut pada cara pandang stereotip tentang pembagian kerja secara seksual. Bahwa pada kabinet-kabinet yang lalu ada menteri
permepuan yang menduduki portofolio yang bukan streotip perempuan, hal tersebut merupakan langkah maju. Dengan adanya perempuan yang
menduduki jabatan menteri menunjukkan bahwa perempuan juga mampu bertindak sebagai penjabat seperti yang dilakukan menteri laki-laki. Pada
umumnya yang berkembang di masyarakat perempuan hanya bertugas sebagai ibu rumah tangga yang hanya mengurusi rumah tangga saja,
padahal perempuan juga memiliki intelektualitas yang tidak kalah dengan laki-laki.
Wilayah pinggiran merupakan wilayah peralihan, sebagai tempat bermukim masyarakat wilayah pinggir kota yang mencakup semua aspek
interaksi, perilaku sosial dan struktur fisik secara spasial. Berikut isi tema:
KAWASAN PINGGIRAN YANG KIAN TERPINGGIR
Kawasan pinggiran sebenarnya berjasa menjadi penyangga Jakarta. Kawasan ini menampung banyak
penduduk yang bekerja di Jakarta dan membuat Ibu Kota tidak harus menanggung banyak beban sosial dan fisik.
Namun, kawasan pinggiran justru seakan terlupakan dan infrastrukturnya dibiarkan telantar.
Pemerintahan yang baik harusnya tidak melihat letak wilayah. Baik yang di kawasan pinggiran maupun di pusat. Meski secara geografis letak
77
lokasi antara kawasan pinggiran dengan pusat pemerintahan memang berada jauh. Akan tetapi, saat ini masih semakin tampak saja perbedaan
perlakukan antara daerah perkotaan dengan daerah pinggiran. Hal tersebut ditunjukkan dengan tindakan dari Pemerintah kota dan kabupaten yang
menguasai kawasan pinggiran dimana pihak-pihak tersebut begitu mudah memberikan izin pendirian perumahan karena akan mendapat retribusi dan
pajak yang besar. Namun, mereka tidak menyediakan jaringan drainase yang terintegrasi di dalam sebuah wilayah. Selain minus infrastruktur,
kawasan pinggiran juga kekurangan ruang terbuka hijau dan kawasan resapan air. Setiap lahan yang dikuasai pengembang hampir selalu
dipenuhi dengan bangunan perumahan sehingga air tidak mudah terserap tanah. Hanya sedikit lahan yang dialokasikan sebagai taman atau ruang
terbuka hijau. Hal ini tentunya semakin menyudutkan pihak masyarakat kecil yang berada di kawasan pinggiran kota.
6. Kategori Human Interest