Pengertian Investasi Tujuan Investasi

terdaftar di pasar modal Indonesia, Retno Widya Sasanti dan Nurfauziah menggunakan sampel 13 perusahaan manufaktur dengan anggota populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEJ, Lia Nirawati menggunakan sampel 33 perusahaan properti dengan anggota populasi perusahaan properti yang terdaftar di BEJ, sedangkan penelitian ini menggunakan sampel 12 perusahaan plastic and glass dengan anggota populasi perusahaan plastic and glass yang terdaftar di BEI. 2.2. Landasan Teori 2.2.1. Investasi

2.2.1.1. Pengertian Investasi

Pengertian Investasi menurut Halim 2003:2 yaitu merupakan penempatan sejumlah dana pada saat ini dengan harapan untuk memperoleh keuntungan dimasa mendatang. Umumnya investasi dibedakan menjadi dua, yaitu: investasi pada Financial Asset dilakukan di pasar uang misalnya: berupa sertifikat deposito, surat berharga, pasar uang, dan lainnya. Atau dilakukan di pasar modal, misalnya berupa saham, obligasi dan yang lainnya. Sedangkan investasi pada real assets diwujudkan dalam pembelian asset produktif, pendiriran pabrik, pembukaan pertambangan lainnya. Menurut Sunariyah 2003 : 4 investasi adalah penanaman modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang. Menurut Tandelilin 2001 : 3 definisi investasi adalah komitmen atas sejumlah dana atau sumber daya lainnya yang dilakukan pada saat ini, dengan tujuan untuk memperoleh sejumlah keuntungan dimasa datang. Seorang investor membeli saham saat ini dengan harapan memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham ataupun sejumlah dividen di masa yang akan dating. Setiap investor melakukan investasi saham memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan capital gain yaitu selisih positif antara harga jual dan harga beli saham. Dan deviden tunai yang diterima oleh emiten karena perusahaan memperoleh keuntungan. Apabila harga jual lebih rendah dari harga beli saham, maka investor akan menderita kerugian atau disebut capital loss.

2.2.1.2. Tujuan Investasi

Tujuan investasi yang lebih luas adalah untuk meningkatkan kesejahteraan investor. Sumber dana yang digunakan bisa berasal dari asset – asset yang dimiliki saat ini, pinjaman dari pihak lain, ataupun dari tabungan. Investor yang mengurangi konsumsinya saat ini mempunyai kelebihan dana yang berasal dari tabungan tersebut. Jika di investasikan akan memberikan harapan meningkatnya konsumsi investor di masa datang yang diperoleh dari meningkatnya kesejahteraan investor tersebut. Secara lebih khusus lagi, menurut Tandelilin 2001:5 ada beberapa alasan mengapa seseorang melakukan investasi, antara lain: a. Untuk mendapatkan kehidupan yang lebih layak dimasa yang akan datang. Seseorang yang bijaksana akan memikirkan bagaimana cara meningkatkan taraf hidupnya dari waktu kewaktu atau setidaknya berusaha bagaimana mempertahankan tingkat pendapatannya sekarang agar tidak berkurang dimasa yang akan datang. b. Mengurangi tekanan inflasi Dalam melakukan investasi dalam kepemilikan perusahaan atau obyek lain, seseorang dapat menghindarkan diri dari risiko peenurunan nilai kekayaan atau hak miliknya akibat adanya pengaruh inflasi. c. Dorongan untuk menghemat pajak Beberapa Negara di dunia banyak melakukan kebijakan yang bersifat mendorong tumbuhnya investasi di masyarakat melalui pemberian fasilitas perpajakan kepada masyarakat yang melalui investasi pada bidang usaha – usaha tertentu.

2.2.1.3. Proses Investasi

Dokumen yang terkait

Analisisis Pengaruh Price Earning Ratio, Return on Equity dan Net Profit Margin Terhadap Harga Saham pada Industri Kimia dan Dasar yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 57 85

Analisis Pengaruh Price Earning Ratio (PER), Return On Equity (OEe) Dan Net Profit Margin (NPM) Terhadap Harga Saham Pada Industri Rokok Di Bursa Efek Indonesia

0 50 79

Pengaruh faktor fundamental perusahaan terhadap beta saham syariah (studi pada Jakarta Islamic Index tahun 2004-2010)

1 8 168

Analisis faktor fundamental perusahaan terhadap Price Earning Ratio (PER) sebagai dasar penilaian saham perusahaan berbasis syariah yang tergabung dalam Jakarta Islamic Index (JII) di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2009-2013

0 6 168

Analisis pengaruh return on equty (roe) debet equity ratio (der) price earning ratio (per) Eraning growth ratio(Egr) dan return on assets (roa) terhadap financial leverage : studi empiris pada perusahaan manufaktur di rei

1 56 115

Analisis Pengaruh Return On Equity (ROE), Debt to Equity Ratio (DER), Price to Book Value (PBV) dan Dividend Payout Ratio (DPR) terhadap Price Earning Ratio (PER) Sebagai Dasar Penilaian Saham Perusahaan yang Tergabung Dalam LQ 45 Di Bursa Efek Indonesia

0 15 112

Analisis Pengaruh Return On Asset, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, dan Price Eraning Ratio Terhadap Return Saham

0 3 84

PENGARUH RETURN ON EQUITY (ROE), PRICE EARNING RATIO (PER), Pengaruh Return On Equity (ROE), Price Earning Ratio (PER), Earning Per Share (EPS) Dan Debt To Equity Ratio (DER) Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Food And Beverage Yang Terdaftar Di Bursa

0 4 14

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, PRICE EARNING RATIO, DEBT TO EQUITY RATIO, DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN REAL ESTATE AND PROPERTY YANG GO PUBLIK DI BEI.

1 1 104

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, EARNING PER SHARE, DEBT TO EQUITY RATIO DAN PRICE EARNING RATIO TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PLASTIC AND GLASS YANG GO PUBLIC DI BEI SKRIPSI

0 1 20