1.3.2 Tujuan khusus
a. Mengidentifikasi karakterisitik responden penderita DMT2 pada kelompok
perlakuan dan kelompok kontrol. b.
Mengidentifikasi jumlah, jenis, dan jadwal makan penderita DMT2 sebelum intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
c. Mengidentifikasi jumlah, jenis, dan jadwal makan penderita DMT2 setelah
intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol. d.
Menganalisa perbedaan jumlah, jenis, dan jadwal makan penderita DMT2 sebelum dan sesudah diberikan intervensi pada kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol. e.
Menganalisa perbedaan jumlah, jenis, dan jadwal makan sesudah intervensi pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Manfaat Teoritis
1. Penelitian ini dapat memberikan informasi dalam bidang keperawatan
khususnya mengenai edukasi yang dapat diterapkan kepada penderita DMT2 untuk membantu meningkatkan pola makan berupa jumlah, jenis,
dan jadwal makan. 2.
Penelitian ini dapat dijadikan acuan teoritis untuk penelitian mengenai pemberian edukasi dua lintas dan metode pengkajian pola makan pada
penderita DMT2.
1.4.2 Manfaat Praktis
1. Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan pedoman dalam memberikan
edukasi kepada penderita DMT2 di instansi kesehatan khususnya Puskesmas untuk membantu penderita DMT2 meningkatkan pola makan
sesuai prinsip 3J sehingga terhindar dari komplikasi. 2.
Pemberian edukasi dua lintas dapat menjadi modal bagi penderita DMT2 dalam menjalani pola makan sehat sesuai prinsip 3J.
10
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Diabetes Mellitus Tipe 2
2.1.1 Definisi
Diabetes mellitus merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan kekurangan produksi insulin oleh pankreas atau insulin yang diproduksi tidak
efektif yang disebabkan oleh keturunan danatau didapat WHO, 2014. Diabetes mellitus juga diartikan sebagai penyakit metabolik yang ditandai dengan
hiperglikemia yang disebabkan oleh defek produksi insulin, defek reaksi insulin, atau keduanya Goldenberg
Punthakee, 2013. Diabetes mellitus diklasifikasikan menjadi DMT1, DMT2, dan DM gestasional. Diabetes mellitus
tipe 1 merupakan DM yang disebabkan oleh kerusakan sel β pancreas yang
diakibatkan oleh genetik, autoimun, dan faktor lingkungan seperti virus. Diabetes meliitus tipe 2 merupakan DM yang disebabkan menurunnya sensitifitas
terhadap insulin resistensi insulin atau produksi insulin tidak adekuat. Diabetes mellitus gestasional merupakan intoleransi glukosa selama kehamilan yang
biasanya pada trimester kedua atau ketiga. Smeltzer, Hinkle, Cheever, 2014
2.1.2 Patofisiologi
Diabetes mellitus tipe 2 merupakan DM yang disebabkan oleh penurunan sensitivitas insulin atau produksi insulin yang tidak adekuat. Insulin adalah
hormon yang disekresikan sel β pankreas yang berfungsi dalam memindahkan glukosa ke otot, hati dan sel lemak. Insulin memiliki peran dalam proses