Pengujian Prasyarat Analisis Data
Tabel 4.12 Tabel Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Jenis Kelamin
terhadap Cita-Cita Siswa
Lampiran 7. Analisis Chi Square, halaman 164
Dari tabel 4.15 diketahui bahwa koefisien Chi Square hitung Pearson Chi Square sebesar 3,969, df=2, dan diketahui Asymp.
Sig. 2-sided sebesar 0,137. Kriteria pengujian hipotesis pengaruh jenis kelamin terhadap cita-cita yaitu jika nilai Sig α
= 0,05, maka H
01
ditolak dan H
a1
diterima dan sebaliknya jika nilai Sig α = 0,05, maka H
01
diterima dan H
a1
ditolak. Dari data tersebut dapat diketahui bahwa 0,137 0,05 maka H
01
diterima dan H
a1
ditolak. Kesimpulan hasil analisis tersebut yaitu tidak ada pengaruh jenis kelamin terhadap cita-cita siswa kelas
XI Sekolah Menengah Atas di Kota Yogyakarta. 2 Derajat hubungan antara jenis kelamin terhadap cita-cita siswa
Hasil dari pengujian Chi Square disimpulkan tidak adanya hubungan maka untuk variabel jurusan tidak perlu dicari derajat
hubungannya.
Chi-Square Tests
Value Df
Asymp. Sig. 2-sided
Pearson Chi-Square 3.969
a
2 .137
Likelihood Ratio 4.006
2 .135
Linear-by-Linear Association
3.914 1
.048 N of Valid Cases
564 a. 0 cells ,0 have expected count less than 5. The minimum
expected count is 12,32.
2. Hipotesis Kedua
a. Rumusan Hipotesis II
H
a2 :
Ada pengaruh jurusan asal di SMA terhadap cita-cita siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas di Kota Yogyakarta.
H
02 :
Tidak ada pengaruh jurusan asal di SMA terhadap cita-cita siswa kelas XI Sekolah Menengah Atas di Kota Yogyakarta.
b. Pengujian Hipotesis II
Berdasarkan pengkategorian variabel cita-cita pada PAP II terdapat 5 kategori variabel cita-cita, yaitu kategori sangat tinggi
kode 5, tinggi kode 4, sedang kode 3, rendah kode 2 dan sangat rendah kode 1. Setelah dilakukan pengujian analisis chi
square, terdapat 2 sel matrik berfrekuensi harapan kurang dari 5. Oleh karena itu dilakukan penggabungan kolom kategori yang
berdekatan sebagai berikut: kategori rendah kode 2 dan sedang kode 3 digabungkan menjadi kategori rendah kode 1, kategori
tinggi kode 4 diubah menjadi kategori sedang kode 2, dan kategori sangat tinggi kode 5 diubah menjadi kategori tinggi kode
3. Pada variabel jurusan, IPA Ilmu Pengetahuan Alam diberi kode 1 sedangkan untuk IPS Ilmu Pengetahuan Sosial diberi kode 2.
Berikut ini disajikan tabel kontingensi dan frekuensi harapan pengaruh jenis kelamin terhadap cita-cita siswa:
Tabel 4.13 Tabel Kontingensi dan Frekuensi Harapan Pengaruh Jurusan
asal di SMA terhadap Cita-Cita Siswa
Cita_Cita Jurusan Crosstabulation
Jurusan Total
IPA IPS
Cita_Cita Rendah
Expected Count 24.6
11.4 36.0
of Total 4.4
2.0 6.4
Residual .4
-.4 Sedang
Expected Count 234.8
109.2 344.0
of Total 41.7
19.3 61.0
Residual .2
-.2 Tinggi
Expected Count 125.6
58.4 184.0
of Total 22.2
10.5 32.6
Residual -.6
.6 Total
Expected Count 385.0
179.0 564.0
of Total 68.3
31.7 100.0
Lampiran 7. Analisis Chi Square, halaman 164
Pengujian Chisquare dilakukan dengan langkah-langkah berikut: 1 Mencari nilai Chi Square
Berikut ini disajikan tabel hasil analisis chi square pengaruh jurusan asal di SMA terhadap cita-cita siswa:
Tabel 4.14 Tabel Hasil Analisis Chi Square Pengaruh Jurusan asal di
SMA terhadap Cita-Cita Siswa
Lampiran 7. Analisis Chi Square, halaman 164
Chi-Square Tests
Value Df
Asymp. Sig. 2-sided
Pearson Chi-Square .033
a
2 .984
Likelihood Ratio .033
2 .984
Linear-by-Linear Association .027
1 .870
N of Valid Cases 564
a. 0 cells ,0 have expected count less than 5. The minimum expected count is 11,43.