Subjek dan Objek Penelitian
Ukuran sampel siswa SMA Negeri dan siswa SMA Swasta ditentukan secara proposional. Proporsi sampel siswa SMA Negeri dan Swasta sesuai
dengan populasi siswa SMA Negeri dan Swasta. Ukuran populasi sebanyak 5528 terdiri atas siswa SMA Negeri 2706 dan Swasta 2822,
sehingga ukuran sampelnya sebanyak 410 terdiri atas siswa SMA Negeri sebanyak 201 dan siswa SMA Swasta sebanyak 209.
Ukuran sampel siswa jurusan IPA dan IPS SMA Negeri ditentukan secara proposional. Proporsi sampel siswa jurusan IPA dan IPS SMA
Negeri sesuai dengan populasi siswa jurusan IPA dan IPS SMA Negeri. Ukuran populasi sebanyak 2706 terdiri atas siswa jurusan IPA 2164 dan
IPS 542, sehingga ukuran sampelnya sebanyak 201 terdiri atas siswa jurusan IPA sebanyak 161 dan dari siswa jurusan IPS sebanyak 40.
Ukuran sampel siswa jurusan IPA dan IPS SMA Swasta ditentukan secara proposional. Proporsi sampel siswa jurusan IPA dan IPS SMA
Swasta sesuai dengan populasi siswa jurusan IPA dan IPS SMA Swasta. Ukuran populasi sebanyak 2822 terdiri atas siswa jurusan IPA 1387, IPS
1312 dan Bahasa 123, sehingga ukuran sampelnya sebanyak 209 terdiri atas siswa jurusan IPA sebanyak 107 dan dari siswa jurusan IPS sebanyak
102. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Teknik Sampling Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan
teknik Cluster Random Sampling, yaitu pengambilan sampel yang dilakukan terhadap sampel unit individu, dimana sampling unitnya
berada dalam satu kelompok Cluster. Dalam teknik ini anggota sampel SMA dipilih berdasarkan yang memiliki kriteria sekolah yang telah
ditentukan yaitu memiliki 2 jurusan IPA dan IPS. Pemilihan beberapa sekolah yang memenuhi kriteria penentuan sampel tersebut dilakukan
dengan cara pengundian. Penentuan pengambilan undian sampel sekolah SMA Negeri jurusan
IPA dan IPS tersebut ditentukan dengan cara proporsi SMA Negeri jurusan IPA dan IPS dibagi dengan 30 diasumsikan bahwa 1 kelas terdiri
dari 30 siswa, diperoleh 8 sekolah. SMA Negeri yang menjadi sampel adalah 6 sekolah untuk SMA negeri jurusan IPA dan 2 sekolah untuk
SMA negeri jurusan IPS karena dihitung berdasarkan proporsi jurusan. Hasil dari pengundian sampel sekolah SMA Negeri secara acak yaitu
sampel SMA Negeri jurusan IPA adalah SMA Negeri 2, SMA Negeri 4, SMA Negeri 6, SMA Negeri 7, SMA Negeri 8 dan SMA Negeri 11.
Sedangkan untuk sampel SMA Negeri jurusan IPS adalah SMA Negeri 4 dan SMA Negeri 9.
Penentuan pengambilan undian sampel sekolah SMA Swasta jurusan IPA dan IPS tersebut ditentukan dengan cara proporsi SMA Swasta
jurusan IPA dan IPS dibagi dengan 30 diasumsikan bahwa 1 kelas terdiri PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI