Hasil Pengujian Validitas Instrumen

                2 2 1 1 11 t b k k r   Keterangan: rH = reliabilitas instrument k = banyaknya butir pertanyaan atau soal Σσb = jumlah varians butir Σσt = varians total Untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistic Cronbach Alpha α, variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60 Ghozali, 2007 : 42 Pengujian validitas dan reliabilitas di atas menggunakan alat bantu komputer program SPSS Statistical Package for Social Sciences versi 16.0.

c. Hasil Pengujian Validitas Instrumen

Pengujian tingkat validitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan teknik Product Moment antar masing-masing item yang mengukur suatu variabel dengan skor total variabel tersebut Corrected Item-Total Correlation. Kriteria yang digunakan dalam pengujian validitas adalah bila nilai koefisien Corrected Item-Total Correlation suatu item bernilai positif dan lebih besar dari r-tabel pada taraf signifikansi ∝ = 0,05, berarti item tersebut valid. Dengan N= 30, ∝= 0,05, sehingga df= N-2= 28, di peroleh nilai r t abel sebesar 0,361 Tabel product moment, Imam Ghozali, 2001. Jadi koefisien Corrected Item-Total Correlation harus lebih besar dari 0,361 untuk menyatakan suatu item adalah valid. Hasil uji validitas sebagai berikut: 1 Variabel Gaya Kepemimpinan Butir pertanyaan dari variabel gaya kepemimpinan yang berjumlah 10 butir pertanyaan, diperoleh 6 butir pertanyaan yang valid. Oleh karena itu, butir-butir pertanyaan yang tidak valid dieliminasi, dan butir pertanyaan yang valid digunakan sebagai alat ukur yang tepat untuk. Berikut tabel validitas variabel gaya kepemimpinan. Tabel III.6 Hasil Uji Validitas Variabel Gaya Kepemimpinan Butir Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan 1 0.542 0.361 Valid 2 0.541 0.361 Valid 3 0.098 0.361 Tidak Valid 4 0.358 0.361 Tidak valid 5 0.366 0.361 Valid 6 0.521 0.361 Valid 7 0.128 0.361 Tidak Valid 8 0.059 0.361 Tidak Valid 9 0.564 0.361 Valid 10 0.558 0.361 Valid 2 Variabel Motivasi Kerja Butir pertanyaan dari variabel motivasi kerja yang berjumlah 10 butir pertanyaan, diperoleh 8 butir pertanyaan yang valid. Oleh karena itu, butir-butir pertanyaan yang tidak valid dieliminasi, dan butir pertanyaan yang valid digunakan sebagai alat ukur yang tepat untuk. Berikut tabel validitas variabel motivasi kerja. Tabel III.7 Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi Kerja Butir Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan 1 0.305 0.361 Tidak Valid 2 0.642 0.361 Valid 3 0.491 0.361 Valid 4 0.554 0.361 Valid 5 0.389 0.361 Valid 6 0.282 0.361 Tidak Valid 7 0.476 0.361 Valid 8 0.418 0.361 Valid 9 0.585 0.361 Valid 10 0.437 0.361 Valid 3 Variabel Lingkungan Kerja Butir pertanyaan dari variabel lingkungan kerja yang berjumlah 10 butir pertanyaan, diperoleh 7 butir pertanyaan yang valid. Oleh karena itu, butir-butir pertanyaan yang tidak valid dieliminasi, dan butir pertanyaan yang valid digunakan sebagai alat ukur yang tepat untuk. Berikut tabel validitas variabel motivasi kerja. Tabel III.8 Hasil Uji Validitas Variabel Lingkungan Kerja Butir Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan 1 0.539 0.361 Valid 2 0.490 0.361 Valid 3 0.178 0.361 Tidak Valid 4 0.474 0.361 Valid 5 0.726 0.361 Valid 6 0.737 0.361 Valid 7 0.503 0.361 Valid 8 0.652 0.361 Valid 9 0.228 0.361 Tidak Valid 10 0.273 0.361 Tidak Valid 4 Variabel Loyalitas Karyawan Butir pertanyaan dari variabel loyalitas karyawan yang berjumlah 10 butir pertanyaan, diperoleh 8 butir pertanyaan yang valid. Oleh karena itu, butir-butir pertanyaan yang tidak valid dieliminasi, dan butir pertanyaan yang valid digunakan sebagai alat ukur yang tepat untuk. Berikut tabel validitas variabel motivasi kerja. Tabel III.9 Hasil Uji Validitas Variabel Loyalitas Karyawan Butir Pertanyaan R-hitung R-tabel Kesimpulan 1 0.399 0.361 Valid 2 0.256 0.361 Tidak Valid 3 0.519 0.361 Valid 4 0.356 0.361 Tidak valid 5 0.677 0.361 Valid 6 0.503 0.361 Valid 7 0.578 0.361 Valid 8 0.526 0.361 Valid 9 0.567 0.361 Valid 10 0.634 0.361 Valid

d. Hasil Pengujian Reliabilitas Instrumen

Dokumen yang terkait

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 3 12

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA KOMPENSASI GAYA Pengaruh Lingkungan Kerja Kompensasi Gaya Kepemimpinan Dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan.

0 2 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 7 14

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja, Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

0 5 14

PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PENGARUH ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN BATIK BROTOSENO DI SRAGE.

0 0 12

Kontribusi motivasi kerja, stres kerja dan gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan Hotel Metro Yogyakarta.

0 1 185

Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan gaya kepemimpinan terhadap loyalitas karyawan.

6 40 179

Kontribusi gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan pengrajin perak HS Silver Kotagede

5 36 170

Kontribusi motivasi kerja, stres kerja dan gaya kepemimpinan terhadap prestasi kerja karyawan Hotel Metro Yogyakarta

0 3 183

PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN

1 26 177