berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas karyawan. Dan merujuk pada nilai β sebesar 0,329 yang artinya variabel lingkungan
kerja berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas karyawan sebesar 0,329 : 0,945 x 100 = 34,8.
5. Gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas
karyawan. Kesimpulan ini didukung hasil perhitungan yang menunjukkan nilai F
hitung
sebesar 18,291 lebih besar dari F
tabel
pada df 3:35 sebesar 2,87
serta nilai sig probabilitas sebesar 0,000 lebih kecil dari 0,05. Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan
demikian gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan terhadap loyalitas
karyawan. Perhitungan yang dilakukan berdasarkan program SPSS 16 merujuk pada nilai adjusted R square sebesar 0,604. Hal ini berarti
gaya kepemimpinan, motivasi kerja, dan lingkungan kerja secara bersama-sama berkontribusi secara signifikan sebesar 60,4 terhadap
loyalitas karyawan, sedangkan variabel lain di luar model berkontribusi sebesar 36,1.
B. Keterbatasan
Dalam penelitian ini tidak dapat dihindari berbagai kelemahan yang kemungkinan dapat menyebabkan temuan penelitian bukan merupakan
gambaran sesungguhnya dari subjek penelitian yaitu:
1. Data tentang gaya kepemimpinan, motivasi kerja, lingkungan kerja dan loyalitas karyawan hanya diperoleh melalui persepsi karyawan saja.
2. Info yang diperoleh tidak detail. 3. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner, sehingga sangat
mungkin datanya bersifat subjektif. Peneliti selanjutnya lebih baik menambahkan metode wawancara langsung dengan responden
sehingga hasil penelitian yang diperoleh lebih lengkap.
C. Saran
Berdasarkan kesimpulan yang diberikan di atas, maka peneliti memberikan saran yang mungkin dapat berguna bagi karyawan HS Silver
Kotagede di tempat penelitian, dan bagi pemimpin HS Silver Kotagede.
1. Bagi karyawan HS Silver Kotagede Lingkungan kerja yang mendukung akan membuat karyawan
merasa lebih nyaman bekerja, oleh karena itu sebaiknya karyawan turut menciptakan lingkungan kerja yang menyenangkan dengan
membangun hubungan yang baik dengan karyawan yang lain dan juga dengan atasan. Motivasi yang timbul dari dalam diri karyawan,
hendaknya dipertahankan supaya setiap kali karyawan bekerja merasa ada dorongan positif sehingga karyawan dapat bekerja dengan hasil
yang maksimal. 2. Bagi pemimpin HS Silver Kotagede
Hendaknya HS Silver dapat terus mempertahankan gaya kepemimpinan yang diterapkan pemimpin HS Silver Kotagede,
lingkungan dengan fasilitas yang telah diberikan untuk karyawan, hubungan dan komunikasi yang baik diantara pemimpin dan
karyawan, maupun karyawan dengan karyawan, serta tetap menjaga motivasi yang ada dalam diri karyawan sehingga nantinya karyawan
akan tetap loyal apapun kondisi dan keadaan perusahaan.
122
DAFTAR PUSTAKA
Alex S. Nitisemito. 1982. Manajemen Pemasaran. Ghalia Indonesia, Kudus. Flippo, Edwin, R. 1987. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Jakarta: Erlangga Ghozali, Imam. 2007. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS.
Semarang: Penerbit Universitas Diponegoro. Handoko, T, H. 1999. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Cetakan ketiga belas.Denpasar : Astabrata Bali. Handoko, T, H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia.
Cetakan kelima belas. Denpasar : Astabrata Bali. Ghozali, Imam. 2002. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS Edisi
3. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Istijanto. 2010. Riset Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utama. Manulang. 1984. Management Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Mathis, Jackson. 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Salemba Empat.
Maslow, Abraham H. 1984. Motivasi dan Kepribadian. Jakarta, Perpustakaan, Binama Presindo
Miffah Thoha. 1988. Kepemimpinan dalam Manajemen. Jakarta: Rajawali Purwandari, Yuli. 2008. Pengaruh Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan
Gaya Kepemimpinan Loyalitas Karyawan. CV. Cemerlang Baru, Semarang
Ramadhani,Mitha. 2011. Gaya Kepemimpinan Tiga Dimensi dari Reddin. Tersedia
dalam :
http:id.shvoong.comwriting-and- speakingcopywriting2163774-gaya-kepemimpinan-tiga-dimensi-dari.
Diakses tanggal 1 Februari 2013
Sedarmayanti. 2007. Sumber Daya Manusia dan Prokduktifitas Kerja, Bandung, Penerbit Bandar Maju
Sudjana. 1989. Metode Statistik Bagi Peneliti. Bandung : Tansito
Sujak, Abi. 1990. Kepemimpinan Manajer: Eksistensinya dalam Perilaku Organisasi. Jakarta: Rajawali
Sugiyono.2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Sugiyono.2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta
Suharsini, Arikunto. 1996. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT Rineka Cipta
Supranto, J.M.A. 2004. Metode Riset, Aplikasinya dalam Pemasaran. Jakarta : PT Rineka Cipta
Sutarto. 1989. Dasar-Dasar Kepemimpinan Administrasi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press
Syadam, Gouzali. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia: Suatu Pendekatan Mikro. Jakarta: Djambatan
Yulianita, Laksmi. 2010. Pengaruh Motivasi Dan Gaya Kepemimpinan Atasan Langsung Terhadap Kinerja Karyawan. BPR Shinta Daya.
Yogyakarta
124
LAMPIRAN 1
KUESIONER
125
KUESONER PENELITIAN
KONTRIBUSI GAYA KEPEMIMPINAN, MOTIVASI KERJA, DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP LOYALITAS
KARYAWAN PENGRAJIN PERAK HS SILVER KOTAGEDE
Disusun Oleh: Witur Agustiningrum
08 1324 031
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA 2012
126
Hal : Pengisian Kuesoner
Kepada :
Karyawan HS Silver Kotagede
Dengan hormat, Saya adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi, Jurusan
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Saya bermaksud mengadakan
kegiatan penelitian dengan judul “ Kontribusi Gaya Kepemimpinan, Motivasi Kerja dan Lingkungan Kerja terhadap Loyalitas karyawan HS Silver”.
Penelitian ini merupakan kegiatan ilmiah dalam rangka penyusunan skripsi.
Sehubungan dengan hal tersebut, saya mohon kesediaan saudara untuk menjadi responden dalam penelitian ini. Saya berharap saudara
berkenan untuk menjawab keseluruhan pertanyaan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Sejalan dengan etika penelitian, maka saya akan
menjamin kerahasiaan jawaban saudara dan memastikan bahwa jawaban saudara hanyalah semata-mata uhntuk mencapai tujuan penelitian ini.
Saya menyadari bahwa pengisian kuesoner ini sedikit banyak mengganggu aktivitas saudara. Oleh sebab itu, saya memohon maaf
sebelumnya. Demikian permohonan saya, atas perhatian dan kerjasamanya, saya
mengucapkan banyak terima kasih. Yogyakarta, Desember 2012
Hormat saya,
Witur Agustiningrum
127
BAGIAN I Identitas Responden