38
tidak terlepas dari pemikiran mengenai apa yang mungkin akan dialami oleh partisipan apabila dihadapkan dengan pengalaman yang sama.
7. Deskripsi tekstural-struktural Deskripsi tekstural-struktural berisi pernyataan menyeluruh mengenai
makna pengalaman yang didapat dari integrasi intuitif deskripsi tekstural dan struktural. Moustakas, 1994
Dalam deskripsi ini peneliti mengajukan esensi pengalaman partisipan sebagai salah satu contoh pengalaman universal marah dalam kerangka
Kristiani.
F. Kredibilitas Penelitian
Kualitas penelitian kualitatif dapat diketahui dengan melihat kredibilitas, dependabilitas dan konfirmabilitas Poerwandari, 1998. Kredibilitas adalah
keberhasilan suatu penelitian mencapai maksudnya menggambarkan sebuah masalah mulai dari setting, proses, dan interaksi diantaranya. Dalam penelitian
ini digunakan validasi komunikatif, dilakukan dengan mengkonfirmasi hasil analisis kepada partisipan penelitian. Peneliti menyatakan kepada setiap
partisipan bahwa hasil analisis yang akan mereka baca adalah hasil analisis dari 4 orang partisipan yang tergabung dalam penelitian ini. Peneliti meminta
mereka membaca hasil analisis, menanyakan apakah hasil analisis ini menggambarkan apa yang mereka alami dan meminta masukan apabila
ternyata ada hasil yang tidak sesuai dengan pengalaman mereka. Setelah membaca hasil analisis tersebut, semua partisipan menyatakan bahwa hasil
tersebut sesuai dengan pengalaman yang mereka alami.
39
Dependabilitas memperhitungkan perubahan-perubahan yang mungkin terjadi dalam suatu masalah yang diteliti, termasuk hasil pemahaman yang
sudah diteliti. Dependabilitas dalam penelitian ini dilihat melalui 2 hal yaitu koherensi dan diskursus. Koherensi terlihat dari metode kualitatif dengan
analisis deskriptif fenomenologi yang dapat menjelaskan pengalaman marah orang Kristiani. Koherensi ditunjukkan dari kecocokan antara deskripsi hasil
dan kategorisasi pada bab selanjutnya. Sedangkan diskursus ditetapkan dari diskusi hasil dan proses penelitian yang dilakukan dengan dosen pembimbing
penelitian. Konfirmabilitas yang dimaksudkan adalah transparansi dari penelitian
untuk memastikan objektivitas. Oleh karena itu peneliti menyajikan seluruh proses dan elemen-elemen yang terkait. Hal ini dilakukan agar pihak lain dapat
melakukan penilaian terhadap penelitian ini.
G. Sistematika Pelaporan
Pada bab selanjutnya akan dipaparkan hasil dari penelitian ini. Penjelasan akan dimulai dari hasil penelitian per partisipan. Penjelasan ini meliputi sedikit
latar belakang kehidupan sehari-hari dari partisipan, berupa konteks kemarahan dan kehidupan ke-Kristenan. Lalu dilanjutkan dengan kategorisasi tema dan
deskripsi tekstural dari masing-masing partisipan. Deskripsi tekstural merupakan penggabungan dari unit makna dan tema-tema yang relevan serta
contoh-contoh verbatim Moustakas, 1994 yang tergambar prosesnya melalui kategorisasi. Selanjutnya peneliti menyertakan gabungan deskripsi tekstural
40
dari semua partisipan untuk mempermudah pemahaman tentang keseluruhan pengalaman dari setiap partisipan.
Bagian berikutnya adalah deskripsi struktural. Deskripsi struktural berisi faktor-faktor pokok dan penyebab yang berhubungan dengan pengalaman yang
dijelaskan. Bagian terakhir merupakan deskripsi tekstural-struktral. Deskripsi tekstural-struktural berisi pernyataan menyeluruh mengenai makna pengalaman
yang didapat dari integrasi intuitif deskripsi tekstural dan struktural. Moustakas, 1994
41
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN