Strategi Penelitian Fokus Penelitian

29

BAB III METODE PENELITIAN

A. Strategi Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Karakteristik utama dari metode ini adalah pengumpulan data yang diambil pada seting alamiah dan menghasilkan analisis data berupa pola-pola atau tema-tema yang menggambarkan kompleksnya interaksi faktor-faktor dalam sebuah situasi yang diteliti Creswell, 2007. Dengan kata lain pengumpulan data berupa laporan verbal naturalistik seperti transkrip wawancara; dianalisis secara tekstual sehingga didapatkan persepsi, pemahaman, atau pemaknaan partisipan mengenai suatu fenomena yang diteliti Smith, 2009. Penelitian fenomenologi mencoba mengungkap apa yang dialami oleh seseorang secara sadar. Untuk melihat pengalamannya sebagai orang pertama dalam suatu permasalahan, mengenai keterkaitan permasalahan tersebut dengan hal-hal lain dalam hidupnya sehingga membentuk suatu makna dan pemahaman pada permasalahan tertentu yang sedang diteliti. Oleh karena itu diperlukan deskripsi pengalaman dari orang yang mengalami pengalaman tersebut. Deskripsi ini berupa data wawancara yang akan menghasilkan suatu makna dan pemahaman melalui proses analisis data. Smith, 2009 Analisis yang digunakan adalah deskriptif fenomenologis Descriptive Phenomenology. Tujuan dari analisis ini adalah mendeskripsikan pengalaman yang dialami oleh kebanyakan orang, mereduksi pengalaman individual sehingga didapat esensi dari pengalaman tersebut Creswell, 2007. Deskripsi 29 30 dari esensi pengalaman ini adalah mengenai apa yang dialami oleh seseorang dan bagaimana mereka mengalami suatu pengalaman tertentu Moustakas, 1994.

B. Fokus Penelitian

Penelitian ini menggambarkan pengalaman marah orang Kristiani. Pengalaman ini merupakan peristiwa yang disadari: peristiwa yang dialami, dijalani, bisa juga bertentangan dengan apa yang dibayangkan atau dipikirkan oleh seseorang. Pengalaman juga bisa diartikan sebagai isi dari kesadaran saat ini. Kesadaran ini termasuk reportable ideas, inner speech, intentions to act, recalled memories, emotional feelings dan lain sebagainya. Secara umum isi dari kesadaran ini dapat dikaji melalui laporan suatu peristiwa secara akurat. VandenBos, 2007 Fokus penelitian ini adalah memberikan suatu gambaran mengenai apa yang dialami dan bagaimana seorang Kristiani mengalami perasaan marah. Gambaran ini akan didapat dengan melihat pertentangan yang dialami orang Kristiani mengenai apa yang mereka alami tentang kemarahan dan apa yang mereka pikirkan sebelumnya. Selain itu gambaran ini juga mungkin didapat dengan menaksir isi kesadaran mereka saat mengalami perasaan marah. Dalam penelitian ini orang Kristiani yang dimaksud adalah orang yang sudah menjadi Kristen lewat proses pembabtisan dan melayani gereja Tuhan dalam bentuk pelayanan apapun. Pelayanan ini dilakukan secara sukarela sesuai dengan pilihan atau bakat yang dimiliki seseorang. Adapun pelayanan 31 tersebut diantaranya adalah sebagai pemimpin pujian, pemain musik, pemuji, pembawa kantong persembahan, penari, pendoa, petugas untuk mengunjungi orang sakit, konselor, penyambut jemaat dan lain-lain.

C. Latar Belakang Peneliti