Sejarah Bursa Efek Indonesia

53 yang akan disebarkan ke seluruh penjuru dunia. Di BEI, transaksi reguler dilakukan dengan cara round lot yaitu sebanyak 500 lembar untuk non- investasi fund dan 100 lembar untuk investment fund. Disamping itu, beberapa transaksi non-reguler juga dapat dilakukan seperti misalnya block trades , cross trades, cash trades, odd-lot trades dan foreign board trades. Block trades merupakan transaksi dengan minimum 200.000 lembar yang dilakukan di antara anggota bursa. Cross trades terjadi jika transaksi menjual dan membelicdengan jumlah dan kualitas harga yang sama dilakukan oleh seorang broker. Cash trades dilakukan oleh anggota bursa yang ingin membayar tunai untuk mendapatkan sertifikat langsung umumnya sertifikat pemilikan diberikan pada hari keempat. Odd-lot trades dilakukan untuk transaksi yng dibawah 500 lembar. Foreign board merupakan transaksi saham dengan investor asing. Umumnya transaksi yang terjadi dibursa bukan merupakan transaksi tunai transaksi tunai juga dilakukan sebagai transaksi non- reguler. Pembayaran dan penyerahan sertifikat diatur pada pada hari ke 5 atau ke T+4 setelah transaksi terjadi. PT Kliring Pinjaman Efek Indonesia KPEI ditunjukkan untuk mengumpulkan pembayaran dan melakukan penyerahan sertifikat. PT BEI merupakan perusahaan swasta yang menyediakan jasa fasilitas perdangan sekuritas. untuk membiayai semua aktivitasnya, salah satu sumber penghasilan BEI adalah komisi dari broker akibat terjadinya transaksi. Broker membayar komisi keBEI karena 54 menggunakan fasilitas yang disediakan oleh BEI. sebalikanya briker menerima komisi dari investor. kegiatan perdagangan di Bei diadakan pada hari yang disebut dengan Exchange day, yaitu hari senin sampai dengan hari kamis mulai jam 09.30-12.00 WIB sesi pagi dan jam 13.30-16.00 WIBsesi sore dan jum’at jam 09.30-11.30 WIB sesi pagi dan jam 14.00-16.00 WIB sesi sore.

C. Diskripsi Data

Dalam penelitian ini penulis menggunakan indeks LQ 45. Data tersebut dipilih karena LQ 45 adalah saham yang paling liquid diantara saham dari perusahaan lain. berdasarkan tingkat liquiditas tersebut maka memungkinkan saham yang ada adalah saham yang paling aktif diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia BEI. Dari perusahaan yang tergabung dalam LQ 45, maka pengambilan sampel penelitian ini adalah perusahaan yang melakukan pengumuman dividen tahun 2011. hasil seleksi sampel dengan menggunakan metode purposive sampling adalah sebagai berikut : 55 Tabel 4.1 Daftar Perusahaan Yang Masuk Dalam Indek LQ45 Periode 2011 Yang Mengumumkan Dividen No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 1 ANDRO Andro Energy Tbk. 2 ANTM Aneka Tambang Persero Tbk. 3 ASII Astra Internasional Tbk. 4 ASRI Alam Sutra Realty Tbk. 5 BBCA Bank central Asia Tbk. 6 BBKP Bank Bukopin Persero Tbk. 7 BBNI Bank Negara Indonesia Persero Tbk. 8 BBRI Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk. 9 BBTN Bank Tabungan Negara Persero Tbk. 10 BDMN Bank Danamon Tbk. 11 BJBR Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. 12 BMRI Bank Mandiri Persero Tbk. 13 BRAU Berau Coal Energy Tbk. 14 BUMI Bumi resources Tbk. 15 CPNI Charoen Pokphand Indonesia Tbk. 16 ELSA Elnusa Tbk. 17 GGRM Gudang garam Tbk. 18 GJTL Gajah Tunggal Tbk. 19 INCO Internasional Nickel Indonesia Tbk. 20 INDF Indofood Sukses Makmur Tbk. 21 INTP Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 22 ISAT Indosat Tbk. 23 ITMG Indo Tambangraya Megah Tbk. 24 JSMR Jasa Marga Persero Tbk. 25 KLBF Kalbe Farma Tbk. 26 LPKR Lippo Karawaci Tbk. No Kode Perusahaan Nama Perusahaan 27 MEDC Medco Energi Internasional Tbk. 28 PGAS Perusahaan Gas NegaraPersero Tbk. 29 PTBA Tambang Batubara Bukit Asam Tbk. 30 SMCB Holcim Indonesia Tbk. 31 TLKM Telekomunikasi IndonesiaPersero Tbk. 32 UNSP Bakrie Sumatera plantations Tbk. 33 UNVR Unilever Indonesia Tbk. Sumber : www.jsx.co.id 56

BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

A. Analisis Data

Pengujian hipotesis dilakukan dengan cara menguji perbedaan meanabnormal return dan mean Traiding volume activity sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman dividen untuk melihat adanya perbedaan yang signifikan yang disebabkan oleh pengumuman dividen. Data yang digunakan dalam penelitian adalah harga saham harian, indeks LQ45 dan data volume perdagangan saham harian dari perusahaan yang masuk dalam indeks LQ45 dan mengumumkan dividen pada tahun 2011. Periode pengamatan dilakukan 11 hari yaitu 5 hari sebelum dan 5 hari sesudah pengumuman dividen. Berdasarkan pengambilan sampel secara Purposive sampling dan berikut ini adalah perusahaan-perusahaan yang mengumumkan dividen tahun 2011 dan tanggal pengumumannya. Daftar perusahan yang menjadi sampel dapat dilihat pada tabel 4.1. Pengujian hipotesis 1 dilakukan dengan cara menguji perbedaan meanabnormal return sebelum dan sesudah peristiwa pengumuman dividen untuk melihat adanya perbedaan yang signifikan yang disebabkan oleh pengumuman dividen.