Pengukuran Hipotetik dan Empiris Religiositas Normalitas Kelima Aspek Religiositas Linieritas Kelima Aspek Religiositas

D. Uji Hipotesis

Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Pearson pada taraf signifikasi 5 0,05. Uji Hipotesis dilakukan dengan menggunakan SPSS for Windows versi 17.0. Uji hipotesis satu ekor one tailed dilakukan pada penelitian ini karena hipotesis dalam penelitian ini mengarah. Dari hasil analisis data diketahui bahwa koefisien korelasi antara variabel Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan dan Religiositas sebesar 0,117 dengan signifikansi sebesar 0,123. Hal ini berarti terdapat hubungan yang tidak signifikan antara variabel Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan dan Religiositas.

E. Uji Tambahan

1. Pengukuran Hipotetik dan Empiris Religiositas

Uji tambahan yang dilakukan untuk mengetahui tinggi atau rendahnya Religiositas keseluruhan subyek. Berdasarkan hasil analisis data statistik deskriptif dapat diketahui skro empirik dan skor hipotetik. Skala religiositas memiliki empat alternatif jawaban dengan skro bergerak dari 1-4 pada skala religiositas. Skala religiositas terdiri dari 29 item, sehingga memungkinkan skor terendah X r data religiositas secara hipotetik adalah sebesar 1 x 29 = 29 dan skor tertinggi X t adalah 4 x 29 = 116. Standar deviasi hipotetiknya adalah 116−29 6 = 14.5, sementara mean hipotetiknya adalah 1+4 29 2 = 47.5. TABEL 5 Data Hipotetik Dan Empiris Variabel N Skor Empirik Skor Hipotetik Min Maks M SD Min Maks M SD Religiositas 100 92.5 95.56 94.03 9.21 29 116 47.5 14.5 Mean hipotetik merupakan rata-rata skor pada alat ukur penelitian, sedangkan mean empirik merupakan rata-rata skor data penelitian. Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa mean empirik pada skala religiositas lebih besar dari mean hipotetik. Hal ini menunjukkan bahwa subjek memiliki religiositas yang tinggi.

2. Normalitas Kelima Aspek Religiositas

Uji tambahan yang dilakukan untuk mengetahui normalitas kelima aspek religiositas, disajikan pada tabel dibawah ini: TABEL 6 Hasil Uji Normalitas Kelima Aspek Religiositas Variabel Shapiro-Wilk Keterangan Statistic Signifikansi Ideologi 0,877 0,000 Tidak Normal Ritual 0,942 0,000 Tidak Normal Perasaan 0,955 0,002 Tidak Normal Intelektual 0,970 0,024 Normal Konsekuensi 0,970 0,022 Normal Berdasarkan hasil yang ditunjukkan oleh Shapiro-Wilk aspek Ideologi, Ritual, dan Perasaan tidak normal karena nilai signifikansi lebih kecil dari 5 0,05. Sedangkan aspek Intelektual dan konsekuensi menunjukkan nilai signifikansi lebih dari 0,05 sehingga dapat dikatakan normal.

3. Linieritas Kelima Aspek Religiositas

Uji tambahan yang dilakukan untuk mengetahui linieritas kelima aspek religiositas menunjukan bahwa nilai signifikan aspek ideologi sebesar 0,211; aspek ritual sebesar 0,489; aspek perasaan sebesar 0,062; aspek ritual sebesar 0,543; dan aspek konsekuensi sebesar 0,119. Nilai ini menunjukkan bahwa data antara kelima aspek religiositas dan intensitas menonton tayangan kekerasan adalah tidak linear karena nilai signifikan lebih besar dari 0,05.

4. Korelasi Antara Kelima Aspek Religiositas dan Intensitas Menonton