mencerminkan kurangnya keyakinan, melainkan suatu kekecewaan terhadap organisasi keagamaan dan penggunaan keyainan serta khotbah
dalam penyelesaian masalah sosial, politik dan ekonomi.
B. Intensitas Menonton Tayangan Kekerasan
1. Tayangan Kekerasan
Intensitas dalam kehidupan sehari-hari menggambarkan tingkah laku atau ukuran. Selanjutnya, dalam kamus Bahasa Inggris intensitas
diistilahkan dengan intensity, diartikan dengan kehebatan hebat, kuat echols Shadily, 1987. Fishbein dan Ajzen 1975 mengartikan
intensitas adalah besarnya usaha individu dalam melakukan sesuatu. Selanjutnya, Azwar 1998 mengartikan intensitas sebagai kekuatan atau
kedalaman sikap terhadap sesuatu. Sementara Dahrendorf dalam Zamrini, 1992, dalam Ancok, 2003 mengartikan intensitas sebagai
sebuah istilah yang terkait dengan “pengeluaran energi”, atau banyaknya
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dalam waktu tertentu.
Beraneka jenis tayangan disaksikan oleh remaja di televisi. Meskipun demikian, pada umumnya acara yang paling sering ditonton
anak dan remaja adalah tayangan yang mengandung unsur kekerasan dalam Iryani Astuti, 2004. Tayangan kekerasan adalah suatu
pertunjukan di televisi yang memperlihatkan perilaku seseorang baik sengaja maupun tidak sengaja melukai orang lain secara fisik seperti
tindakan penculikkan, pemerkosaan, pemukulan, pembunuhan, teror
bom, perampokan, pembajakan, sabotase. Sedangkan secara psikis bisa melalui teror kata-kata, penfitnahan atau pemaksaan ide, berkata kasar,
mencaci, mengejek dan lain sebagainya. Dalam hal ini, intensitas menonton tayangan kekerasan merupakan
intensitas menonton informasi berupa tayangan mengandung unsur kekerasan baik fisik maupun psikis yang ditayangkan stasiun-stasiun
televisi yang ada di tanah air. Dengan demikian intensitas menonton tayangan kekerasan adalah besarnya tingkah laku menyaksikan suatu
pertunjukan di televisi yang memperlihatkan perilaku seseorang baik sengaja maupun tidak sengaja menyakiti orang lain secara fisik maupun
psikis dengan memperhatikan durasi waktu dalam jam per minggu.
2. Faktor Yang Mempengaruhi Kebiasaan Menonton Tayangan