2.6.1. Grade dari kebocoran anastomosis
Definisi yang kami usulkan menggambarkan adanya kebocoran anastomosis setelah reseksi anterior rektum. Karena definisi ini terdiri dari semua jenis kebocoran
mulai dari kebocoran dengan gejala hingga kebocoran menghasilkan kondisi yang mengancam jiwa, kami sarankan juga sistem penilaian klinis. Klasifikasi ini merupakan
tingkat kebocoran anastomosis grade A, B, atau C menurut manajemen infeksi klinis.
Rahbari N N,2010
Tabel : Defenisi dan grading keparahan kebocoran anastomosis setelah low anterior resection
Defenition leakage
Defec of the intestinal wall intergrity at the colorectal or coloanal anastomotic site including suture and staple lines of neorectal reservoirs leading to a
communication between the intra-and extraluminal compartement. A pelvic abscess close to the anastomosis is also considered as anastomotic leakage.
Grade A
Anastomotis leakage requiring no active therapeutic intervention
B
Anastomotis leakage requiring active therapeutic intervention but manageable without re-laparotomy
C Anastomotis leakage requiring re-laparotomy
Rahbari N N,2010
Universitas Sumatera Utara
2.6.2. Tanda klinis dan radiologi kebocoran anastomosis
Kebanyakan penulis menegaskan dugaan kebocoran anastomotic oleh computed tomography CT dengan enema kontras dubur atau radiografi kontras enema sederhana
dengan agen kontras yang larut dalam air. Pemeriksaan klinis digital rectal palpasi dan studi endoskopi rectoscopy kaku atau flexible sigmoidoscopy dilakukan untuk
memverifikasi diagnosis kebocoran anastomotic.
Rahbari N N,2010
Prosedur diagnostik utama adalah re-laparotomi dengan verifikasi langsung dari kebocoran anastomotic dan atau fecal peritonitis. Kebutuhan untuk intervensi aktif
apapun membentuk prasyarat untuk menentukan kebocoran anastomosis klinis yang relevan. Tergantung pada keparahan gejala, pasien dirawat baik konservatif dengan
antibiotik, drainase perkutan, revisi transanal atau dengan relaparotomy. Kebocoran anastomosis setelah reseksi anterior rektum harus didefinisikan sebagai penghubung
antara kompartemen luminal intra dan ekstra, karena cacat integritas dinding usus pada anastomosis antara usus besar dan rektum atau usus besar dan anus.
Rahbari N N,2010
Universitas Sumatera Utara
Tabel : Karateristik klinis radiologis kebocoran anastomosis setelah low anterior resection
Grade A Grade B
Grade C
Clinical condition Good
MildModerate discomfort
Severely impaired
Clinical symptoms No
Yes Abdominalpelvic
pain May have fever
Purulentfecal vaginal discharge
rectovaginal fistula Turbidpurulent rectal
Discharge Yes
Peritonitis
Septicemiasepsis
Contents from the drain if present
Serous fluid May have turbid
or feculent contents from the
drain Turbidpurulent fecal
Content Fecal purulent
Content
Laboratory Tests Normal
Leucocytosis Greactive protein
elevation Leucocytosis
Greactive protein elevation
May have changes
owing to sepsis eg,leucopenia
Radiologi evaluation Small, contained
anastomotic leakage
Anastomotic leakage May have local
complications eg, pelvic abscess
Anastomotic leakage May have
generalized
complications ie, peritonitis
Specific treatment No
Yes Antibiotics
Interventional drainage
Transanal lavagedrainage
Yes Re-laparotomy
with control of
septic focus
Rahbari N N,2010
Universitas Sumatera Utara
2.7 Kerangka Konsep