Perumusan Masalah Hipotesa Pendahuluan

1.2. Perumusan Masalah

Apakah ada perbedaan kebocoran anastomosis pada tindakan low anterior resection dengan menggunakan ileostomy atau ghost ileostomy pada pasien yang di operasi di rumah sakit pendidikan FK - USU Medan.

1.3. Hipotesa

Tidak ada perbedaan kebocoran anastomosis pada operasi low anterior resection dengan menggunakan ileostomy atau ghost ileostomy di rumah sakit pendidikan FK - USU Medan.

1.4. Tujuan Penelitian

1.4.1. Umum

Mengetahui kejadian kebocoran anastomosis pada operasi low anterior resection dengan menggunakan ileostomy atau ghost ileostomy di Rumah Sakit Pendidikan FK- USU.

1.4.2. Khusus

Untuk mengetahui tingkat kebocoran pada operasi low anterior resection dengan menggunakan ileostomy atau ghost ileostomy di Rumah Sakit Pendidikan FK-USU. Universitas Sumatera Utara 1.5. Manfaat Penelitian 1.5.1. Bidang Ilmiah Sebagai data base mengenai kebocoran dari anastomosis pada operasi low anterior resection dengan ileostomy atau ghost ileostomy yang dilakukan di Rumah Sakit Pendidikan FK-USU.

1.5.2. Bidang Pelayanan Masyarakat

Sebagai bahan masukan dan memberikan informasi bagi pihak Rumah Sakit Pendidikan FK – Universitas Sumatera Utara, terutama bagi pembuat keputusan dan pelaksana pelayanan untuk meningkatkan pelayanan kesehatan dalam perawatan dan pengobatan penderita kanker kolorektal.

1.5.3. Bidang Pengembangan Penelitian

Memberikan data awal mengenai tingkat kebocoran dari anastomosis pada tindakan operasi low anterior resection dengan menggunakan ileostomy atau ghost ileostomy pada pasien operasi di Rumah Sakit Pendidikan FK – Universitas Sumatera Utara. Universitas Sumatera Utara BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pendahuluan

Kanker kolorektal adalah salah satu dari tumor ganas yang sering dijumpai dimana insidensinya masih meningkat di Negara Barat. Kini kanker kolorektal adalah kanker yang paling sering kedua di Eropa baik insidens maupun mortalitasnya. Stein, 2007 Dewasa ini, perhatian terhadap kanker kolorektal makin meningkat. Data statistik mencatat, angka kejadian kanker kolorektal di seluruh dunia meningkat tajam sejak tahun 1975. Sekitar 783.000 kasus baru kanker kolorektal didiagnosis pada tahun 1990. Data statistik juga menunjukkan bahwa di antara berbagai keganasan, kanker kolorektal menduduki peringkat keempat teratas di seluruh dunia. Kurniawati , 2011 Tahun 2008, terdapat 36 pasien dengan kanker rektum dan menjalani low anterior resection dengan ghost ileostomy . Usia rata-rata pasien adalah 62,5 tahun kisaran 39-88 tahun dengan rasio pria-wanita 1,2:1 20 pria, 16 wanita. Terdapat 4 pasien 11 yang di ubah dari ghost ileustomy pada hari ke 5 dan 6 menjadi loop ileostomy karena didapati kebocoran dari anastomosis. Tidak ada morbiditas tambahan pada pasien, baik komplikasi umum maupun lokal yang terkait dengan ghost ileostomy yang diamati pada 32 pasien yang tersisa, selama rawatan pasien di rumah sakit selama 10 hari tidak ditemukan kebocoran dari anastomosis maka ghost iloestomy dianggap tidak diperlukan lagi. Miccini M,2010 Selama januari 2008 sampai dengan januari 2009, Nino Gula melakukan tindakan low anterior resection terhadap 45 penderita, dengan 18 pasien dengan ghost ileostomy dan 27 Universitas Sumatera Utara pasien dengan loop ileostomy. Setelah dilakukan pemeriksaan kontras enema pada hari 10 sampai dengan 15 rawatan setelah operasi tidak dijumpai kebocoran dilakukan melepas pita ghost ileostomy. Gulla N, 2011

2.2. Low Anterior Resection