Latar Belakang. SIMPULAN DAN SARAN

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang.

Kanker kolorektal adalah keganasan yang paling sering pada saluran cerna. Di Amerika menurut insiden kanker tahunan, kanker kolorektal menempati urutan ketiga pada kedua gender dan menurut mortalitas kanker menempati urutan kedua setelah kanker paru dan prostat atau payudara. Michael J. Zinner,2007 Perkiraan insiden kanker di Indonesia adalah 100 per 100.000 penduduk. Namun, hanya 3,2 dari kasus kanker yang baru mencari perawatan di Rumah Sakit. Dewasa ini kanker kolorektal telah menjadi salah satu dari kanker yang banyak terjadi di Indonesia, data yang dikumpulkan dari 13 pusat kanker menunjukkan bahwa kanker kolorektal merupakan salah satu dari lima kanker yang paling sering terdapat pada pria maupun wanita. Soeripto ,2007 Satu-satunya kemungkinan terapi kuratif ialah tindakan bedah. Tujuan utama tindakan bedah ialah menperlancar saluran cerna, baik bersifat kuratif maupun nonkuratif. Kemoterapi dan radiasi bersifat paliatif dan tidak memberikan manfaat kuratif. Tindakan bedah terdiri atas reseksi luas karsinoma primer dan kelenjar limf regional. Bila sudah ada metastase jauh, tumor primer akan direseksi juga dengan maksud mencegah obstruksi, perdarahan , anemia, inkontenensia, fistel, dan nyeri. Gordon P H, 2007 Low anterior resection LAR adalah tindakan operasi reseksi rectum sepertiga tengah dengan melakukan anastomosis colon dan rectum di bawah peritoneal floor. Yann P ,2010 Universitas Sumatera Utara Penyebab kebocoran adalah : 1 Persiapan dari bowel prepation yang tidak adekuat, 2 udem dari usus, 3 adanya tension dari usus, 4 tehnik operasi yang salah. Mary E,2008 Manfaat ileostomy adalah untuk meminimalkan dampak klinis dari kebocoran anastomosis kolorektal, namun banyak kerugian yang dapat dikaitkan dengan kehadiran dari pada ileostomy, terlebih lagi pasien sering kali sulit menerima kualitas hidup yang disebabkan oleh ileostomy. Miccini M,2010 Michelangelo miccini pada tahun 2008 memperkenalkan pertama kali tindakan ghost ileostomy pada operasi low anterior resection. Ghost Ileostomy merupakan teknik sederhana yang memiliki semua kelebihan ileostomy tanpa diikuti komplikasinya pada pasien yang menjalani reseksi rektum letak rendah. Apabila tidak terjadi kebocoran setelah operasi, ghost ileostomy dapat mencegah semua komplikasi yang berkaitan dengan ileostomy. Pada saat terjadi kebocoran anastomosis, ghost ileostomy dapat dengan mudah dan aman diubah menjadi ileostomy. Miccini M,2010 Tahun 2008 , Michelangelo memperkenalkan tindakan low anterior resection dengan ghost ileostomy terhadap 36 pasien, dan terdapat 4 pasien yang diubah dari ghost ileostomy menjadi loop ileostomy. Miccini M,2010 Selama januari 2008 sampai dengan januari 2009, Nino Gula, melakukan tindakan low anterior resection terhadap 45 penderita, dengan 18 pasien dengan ghost ileostomy dan 27 pasien dengan loop ileostomy. Gulla N, 2011 Sepanjang penelusuran kami belum pernah ada pengalaman atau pemakaian ghost ileostomy tersebut di Indonesia khususnya di Rumah Sakit Pendidikan FK-USU , untuk itu penelitian ini bermaksud mendapatkan pengalaman tentang manfaat ghost ileostomy terutama dalam hal kebocoran pada operasi low anterior resection. Universitas Sumatera Utara

1.2. Perumusan Masalah