Brand Trust 1. Pengertian Brand Trust
dimulai dengan penilaian kognitif konsumen apakah tekanan tersebut sebagai hal yang positif atau negative. Ketika konsumen menilai tekanan tersebut sebagai hal
yang positif atau sesuai dengan tujuannya, maka yang muncul adalah challenge emotions yang dicirikan dengan perasaan bersemangat, penuh harapan, dan
percaya diri. Sementara ketika konsumen menilai tekanan tersebut negative maka yang timbul adalah threat emotions atau perasaan terancam. Perasaan terancam
semacam ini akan menumbuhkan perasaan amarah, takut, gelisah dan apresiasi. dalam Ferrinadewei, 2008.
2.5. Brand Trust 2.5.1. Pengertian Brand Trust
Kepercayaan adalah sejumlah spesifik terhadap integritas kejujuran pihak yang dipercaya dan kemampuan menepati janji, benevolence perhatian dan
motivasi yang dipercaya untuk bertindak sesuai dengan kepentingan yang mempercayai mereka, competency kemampuan pihak yang dipercaya untuk
melaksanakan kebutuhan yang mempercayai dan konsistensi perilaku pihak yang dipercaya Luarndan Lin dalam Ferrinadewi,2008.
Dalam riset Costabile Ferrinadewi,2008 kepercayaan atau trust disefinisikan sebagai persepsi akan kehandalan dari sudut pandang konsumen
didasarkan pada pengalaman atau terpenuhinya harapan akan kinerja produk. Kepercayaan merek merupakan variabel psikologis yang mencerminkan sejumlah
akumulasi awal yang melibatkan kredibilitas, integritas dan benevolence yang dilekatkan pada merek tertentu. Kepercayaan konsumen adalah semua
pengetahuan yang dimiliki oleh konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
konsumen tentang objek,atribut dan manfaatnya. Objek dapat berupa produk, orang, perusahaan dan segala sesuatu dimana saeseorang memiliki kepercayaan
dan sikap. Atribut adalah karakteristik atau fitur yang mungkin dimiliki atau tidak dimiliki oleh objek. Atribut instrisik adalah segala sesuatu yang berhubungan
dengan sifat actual produk sedangkan atribut ekstrinsik adalah segala sesuatu yang diperoleh dari aspek eksternal produk, seperti nama, merek, kemasan produk.
Manfaat adalah hasil positif yang diberikan atribut kepada konsumen. Mowen, 2002: 312
Kesukaan terhadap merek menunjukkan kesukaan yang dimiliki oleh suatu kelompok terhadap kelompok lain karena kesamaan visi dan daya tarik. Untuk
mengawali hubungan suatu kelompok harus disukai atau mendapat simpati dari kelompok yang lain. Bagi konsumen, untuk membuka hubungan dengan suatu
merek, maka konsumen harus menyukai dahulu merek tersebut. Kepercayaan terbangun karena adanya harapan bahwa pihak lain akan
bertindak sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Ketika seseorang telah mempercayai pihak lain maka mereka yakin bahwa harapan akan terpenuhi
dan tak akan ada lagi kekecewaan Sanner, 1997 dalam Ryan, 2002. Kepercayaan merek adalah harapan akan kehandalan dan intensi baik
merek, berikut adalah dimensi dan indikator dari brand trust.
Delgado 2004
a. Brand reliability merupakan kehandalan merek yang bersumber pada keyakinan konsumen bahwa produk tersebut mampu memenuhi nilai yang
dijanjikan . - Nilai yang dijanjikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
- Keyakinan terhadap produk b. Brand intentions merupakan keyakinan konsumen bahwa merek tersebut
mampu mengutamakan kepentingan konsumen ketika masalah dalam konsumsi produk muncul secara tidak terduga.
- Mengutamakan kepentingan bersama - Manfaat yang diberikan
2.6. Minat Beli 2.6.1. Pengertian Minat Beli