Populasi Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Pada keseluruhan aspek sikap kognitif, afektif, konatif penghitungannya adalah sebagai berikut : a. Skor tertinggi diperoleh dengan menjumlahkan skor tertinggi dari aspek kognitif, afektif, dan konatif yaitu : 12 + 12 + 12 = 36 b. Skor terendah diperoleh dengam menjumlahkan skor terendah dari aspek kognitif, afektif, dan konatif yaitu : 3 + 3 + 3 = 9 c. Lebar interval sebagai batas skor = 36 – 9 = 9 3 d. Jadi batasan skor secara keseluruhan Sikap Mahasiswa Surabaya terahadap pesan peringatan bahaya adalah : kategori negatif : 9 – 17 bersikap mengabaikan pesan peringatan bahaya merokok kategori netral : 18 – 26 bersikap tidak mendukung dan tidak menolak kategori positif : 27 – 36 bersikap mendukung

3.2. Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi sasaran dalam penelitian ini adalah Mahasiswa yang kuliah di Surabaya.. Pemilihan Mahasiswa Surabaya, karena setelah peneliti melakukan pra penelitian, peneliti melihat kurangnya kesadaran para Mahasiswa akan dampak negatif merokok bagi kesehatan mereka seperti yang dihimbau oleh pemerintah Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, Dan Ganguan Kehamilan Dan Janin pada label bungkus rokok dan peraturan dilarang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. merokok didalam ruang kampus. Jumlah populasi Mahasiswa Surabaya yang sebanyak 51.178 Mahasiswa. 3.2.2. Sampel dan Teknik Penarikan Sampel Mengingat responden dalam penelitian ini banyak dan tersebar luas di wilayah kota Surabaya, teknik penarikan sampel dilakukan adalah teknik multistage cluster random sampling. Teknik ini digunakan jika populasi letaknya tersebar secara geografis. Sedangkan untuk menentukan responden dilakukan secara bertahap berdasarkan wilayah – wilayah yang ada : a. Tahap pertama, dilakukan pemilihan terhadap wilayah penelitian di kota Surabaya terdiri dari 5 wilayah, yaitu Surabaya Utara, Surabaya Selatan, Surabaya Timur, Surabaya Barat, dan Surabaya Pusat. Setelah dipilih secara acak random, maka di dapat wilayah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur. b. Tahap kedua, dilakukan pemilihan universitas – universitas yang berada di wilayah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur. Surabaya Selatan terdiri atas Magister Manajemen Universitas Gajah Mada, Universitas 45, Universitas Surabaya, Universitas Teknologi Surabaya, Universitas Bhayangkara, Universitas Wijaya Kusuma, Universitas Yos Sudarso, IAIN Sunan Ampel, UK Petra, Universitas Merdeka Surabaya, IKIP Widya Dharma, Universitas Negeri Surabaya, Univeritas PGRI Adi Buana, dan Universitas Pelita Harapan. Sedangkan Surabaya Timur terdiri atas Universitas Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Pembangunan Nasional “Veteran” Surabaya, STIKOM, STIE Perbanas, STIESIA, Universitas Narotama, Universitas Muhammadiyah Surabaya, ITS, ITATS, Universitas Darma Cendika, Universitas Kartini, Universitas Hang Tuah, Universitas Dr. Soetomo, Universitas Widya Kartika, Universitas WR. Supratman, UNAIR kampus C, Universitas 17 Agustus Surabaya, dan Universitas Putra Bangsa. c. Kemudian tahap ketiga dipilih setiap wilayah di pilih masing-masing dua universitas yang berada di wilayah Surabaya Selatan dan Surabaya Timur secara acak. Surabaya Selatan dipilih yaitu Universitas Bhayangkara, Universitas Surabaya, Sedangkan di Surabaya Timur dipilih yaitu Universitas Pembangunan Nasional, dan Universitas Airlangga. Untuk memperoleh jumlah sampel yang diinginkan, maka dapat digunakan rumus Yamane Rahkmat, 1993:82 sebagai berikut : n= N Nd 2 +1 Keterangan : n= Jumlah sampel yang diperlukan N= Jumlah populasi d=Presisi 10 derajat ketelitian 0,1 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Dalam penelitian, presisi yang digunakan adalah 10 dengan tingkat kepercayaan 90 . Maka dari populasi sebesar 472.856 mahasiswa, diperoleh sampel sebesar : n = 51.178 51.178. 0,1 2 + 1 = 472.856 51.178. 0,01 + 1 = 51.178 511,78 + 1 = 51.178 = 99,8 dibulatkan menjadi 100 512,78 Sehingga, sampel yang dijadikan responden untuk menjawab pertanyaan yang ada pada angket atau kuisioner adalah sebanyak 100 orang responden yang akan diperoleh secara proporsional di 6 universitas. NO UNIVERSITAS JUMLAH 1 Universitas Bhayangkara UBHARA 7.580 orang 2 Universitas Surabaya UBAYA 12.000 orang 3 Universitas Airlangga UNAIR 24.143 orang 4 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim 7455 orang Total 51.178 orang Sumber : Situs Masing – Masing Universitas. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Kemudian untuk menentukan jumlah sampel di setiap universitas dapat ditentukan dengan rumus : N1 = n1 x n N Keterangan : N1 : Jumlah sampel dimasing – masing wilayah n1 : Ukuran Stratum Ke-1 n : Jumlah sampel yang telah ditentukan N : Jumlah Populasi Jumlah sampel tiap universitas dapat dilihat dalam perhitungan menggunakan : 1. Universitas Bhayangkara : 7580 x 100 =14,8 dibulatkan menjadi 15 51.178 2. Universitas Surabaya : 12.000 x 100 = 23,4 dibulatkan menjadi 23 51.178 3. Universitas Airlangga 24.143 x 100 = 47,1 dibulatkan menjadi 47 51.178 4. Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim : 7455 x 100 =14,5 dibulatkan menjadi 15 51178 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Jadi, jumlah sampel pada setiap universitas yaitu : NO UNIVERSITAS JUMLAH 1 Universitas Bhayangkara 15 Orang 2 Universitas Surabaya 23 Orang 3 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jatim 15 Orang 4 Universitas Airlangga 47 Orang Total Keseluruhan Responden 100 Orang

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Dokumen yang terkait

i RESEPSI REMAJA TERHADAP PESAN BAHAYA MEROKOK DI BUNGKUS ROKOK (Studi pada Remaja Perokok di Area Merokok Alun-Alun Kota Batu)

0 18 19

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PESAN BAHAYA MEROKOK DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Remaja Surabaya Terhadap Pesan Peringatan Kesehatan Bahaya Merokok “Merokok Membunuhmu” Dalam Iklan Rokok).

0 0 107

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 10

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 2

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 9

Perubahan Perilaku Perokok di Karenakan Peringatan Bahaya Merokok Melalui Media Gambar Pada Kemasan Rokok

0 0 30

PERILAKU MEROKOK REMAJA PASCA PAPARAN SLOGAN DAN GAMBAR PERINGATAN BAHAYA MEROKOK PADA MEDIA IKLAN DAN BUNGKUS ROKOK

0 1 16

SIKAP PEROKOK TERHADAP PESAN PERINGATAN BAHAYA MEROKOK DI SURABAYA( Study deskriptif sikap perokok Surabaya terhadap pesan peringatan bahaya merokok pada iklan,reklame, dan label bungkus rokok) SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar

0 0 18

SIKAP REMAJA SURABAYA TERHADAP PESAN BAHAYA MEROKOK DI MEDIA TELEVISI (Studi Deskriptif Kuantitatif Sikap Remaja Surabaya Terhadap Pesan Peringatan Kesehatan Bahaya Merokok “Merokok Membunuhmu” Dalam Iklan Rokok)

0 0 24

SIKAP PENONTON REMAJA SURABAYA MENGENAI PERINGATAN BAHAYA MEROKOK 2014 PADA IKLAN DI MEDIUM TELEVISI

0 0 27