15
dengan orang lain. Namun, jika keintiman tidak berkembang pada masa dewasa dini, seseorang akan mengalami yang disebut dengan isolasi.
B. Kecerdasan Emosi
1. Pengertian Kecerdasan Emosi
Kecerdasan emosi adalah kemampuan seperti kemampuan untuk memotivasi diri, dan bertahan menghadapi frustasi, mengendalikan
dorongan hati dan tidak melebih-lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan kemampuan
berpikir, berempati dan berdoa. Koordinasi suasana hati adalah inti dari hubungan sosial yang baik. Apabila seseorang pandai menyesuaikan diri
dengan suasana hati individu yang lain atau dapat berempati, orang tersebut akan memiliki tingkat emosional yang baik dan akan lebih
menyesuaikan diri dalam pergaulan sosial serta lingkungannya Goleman, 2009
Bar-On Stein, Book, 2004 mendefinisikan kecerdasan emosi adalah serangkaian kemampuan pribadi, emosi dan sosial yang mempengaruhi
kemampuan seseorang untuk berhasil dalam mengatasi tekanan dan tuntutan dari tekanan lingkungan.
Menurut Peter Salovey dan John Mayer, kecerdasan emosi merupakan kemampuan untuk mengenali perasaan, meraih, dan membangkitkan
perasaan untuk membantu pikiran, memahami perasaan dan maknanya dan mengendalikan perasan secara mendalam sehingga membantu
perkembangan emosi dan intelektual dalam Stein, Howard, 2000 .
16
Berdasarkan definisi-definisi kecerdasan emosi di atas maka peneliti menyimpulkan bahwa kecerdasan emosi adalah kemampuan seseorang
dalam memahami perasaan diri sendiri dan orang lain, mampu mengendalikan emosi dan mampu berhubungan dengan orang lain
sehingga seseorang dapat berhasil mengatasi tuntutan dan tekanan lingkungan.
2. Komponen-komponen Kecerdasan Emosi
Salovey dan Mayer menjelaskan kecerdasan emosional mencakup 5 kompetensi emosional dan sosial dasar dalam Goleman, 2009 :
a. Mengenal emosi diri sendiri Mengenali emosi diri merupakan suatu kemampuan untuk mengenali
perasaan sewaktu perasaan itu terjadi. Hal ini merupakan dasar dari kecerdasan emosional sehingga para ahli psikologi menyebutkan
kemampuan tersebut dengan istilah kesadaran diri. b. Mengelola emosi
Mengelola emosi merupakan kemampuan individu dalam menangani perasaannya agar dapat mengungkapkan dengan tepat. Kecakapan yang
terungkap tergantung pada kesadaran diri, sehingga tercapai keseimbangan dalam diri individu.
c. Memotivasi diri sendiri Menata emosi sebagai alat untuk mencapai tujuan adalah hal yang
sangat penting dalam kaitan untuk memberikan perhatian, untuk memotivasi diri sendiri dan menguasai diri sendiri, dan untuk berkreasi.
17
d. Mengenali emosi orang lain Kemampuan mengenali emosi orang lain disebut juga empati. Individu
yang memiliki kemampuan empati lebih mampu menangkap sinyal- sinyal sosial yang mengisyaratkan apa saja yang dibutuhkan orang lain
sehingga ia lebih mampu menerima sudut pandang orang lain, peka terhadap perasaan orang lain, dan lebih mampu mendengarkan orang
lain. e. Membina hubungan
Kemampuan dalam membina hubungan merupakan suatu keterampilan yang menunjang popularitas, kepemimpinan, dan keberhasilan antar
pribadi. Orang-orang yang hebat dalam keterampilan ini akan sukses dalam bidang apapun yang mengandalkan pergaulan yang mulus
dengan orang lain.
3. Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional
Goleman 2009 menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang mempengaruhi kecerdasan seseorang:
1. Pengalaman Kecerdasan emosi dapat berkembang seiring perjalanan hidup seseorang.
Ketika seseorang belajar untuk menangani suasana hati, menangani emosi yang menyulitkan, semakin cerdaslah emosi dan mampu membina
hubungan yang baik dengan orang lain.