Faktor- Faktor yang Mempengaruhi Kecerdasan Emosional

21 diukur dengan cara menyajikan sketsa yang mengambarkan situasi sosial dan meminta peserta mengelola emosi dalam situasi tertentu. MSCEIT merupakan alat ukur yang juga membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan memakan waktu yang lama serta jika digunakan di Indonesia masih kurang cocok akibat pengaruh budaya pada setiap itemnya.

C. Perbedaan Laki-laki dan Perempuan Dilihat dari Anatomi Otak

Menurut Shapiro 1997, banyak para ilmuwan membicarakan bahwa bagian otak yang biasa digunakan untuk berpikir adalah korteks. Selain dipandang sebagai bagian berpikir otak, korteks juga berperan penting dalam memahami kecerdasan emosional. Korteks memungkinkan kita mempunyai perasaan tentang perasaan kita sendiri dan qta memahami sesuatu secara mendalam. Korteks menganalisis mengapa kita mengalami perasaan tertentu dan selanjutnya berbuat sesuatu untuk mengatasinya.. Ada juga bagian yang berbeda dari bagian otak yang mengurusi emosi yaitu sistem limbik. Sesungguhnya hubungan antara kedua bagian inilah yang menentukan kecerdasan emosional seseorang. Gurian 2011 menjelaskan bahwa laki-laki dan perempuan memiliki perbedaan dalam pemrosesan emosi. Hal ini disebabkan secara fisik, anatomi otak laki-laki dan perempuan memang berbeda. Gurian menyebutkan beberapa bagian otak yang sangat berpengaruh dalam pemrosesan emosi antara lain cerebral cortex, system limbic, hippocampus, amygdala, thalamus dan estrogens. Berikut penjelasannya : 22 1. Cerebral cortex, mengandung neuron-neuron yang mendukung fungsi memori dan intelektual yang tinggi. Otak perempuan cenderung lebih menghubungkan antara neuron-neuron dan meningkatkan darah di area ini. Bagian ini juga memungkinkan kita memahami sesuatu secara mendalam, menganalisis mengapa kita mengalami perasaan tertentu dan selanjutnya berbuat sesuatu untuk mengatasinya. Hal ini berdampak pada meningkatnya kecepatan proses pada otak perempuan yang membantu perempuan dalam merespon informasi lebih cepat dalam berpikir daripada laki-laki, sehingga perempuan lebih cerdas secara emosi dibandingkan laki-laki. 2. System limbic, berisi sejumlah struktur meliputi hippocampus dan amygdale. System limbic sebagai pusat yang menaruh peran penting dalam bagaimana laki-laki dan perempuan belajar dan kinerja yang berbeda. Otak perempuan cenderung lebih banyak beristirahat untuk tingkat yang lebih besar karena labih banyak koneksi saraf anatar system limbic perempuan dan area pengolahan verbal. Hal ini berakibat perempuan cenderung dapat merespon secara lisan pengalaman stress dan pengekspresian emosi lebih cepat daripada laki-laki. Perempuan juga cenderung memiliki lebih banyak akses verbal dengan mendiskripsikan emosinya melalu tulisan. Hal ini menunjukan bahwa perempuan lebih cerdas secara emosi dibandingkan laki-laki, 3. Hippocampus, merupakan tempat berlangsungnya proses pembelajaran emosi dan tempat disimpannya memori jangka panjang atau permanen. 23 Pada perempuan cenderung lebih besar, jumlah dan kecepatan transmisi neuron lebih tinggi pada perempuan. Peningkatan memori pada wanita dapat memungkinkan mereka untuk mengakses lebih banyak informasi untuk mengingat, sehingga perempuan lebih cerdas secara emosi dibandingkan laki-laki. 4. Amygdala, dipandang sebagai pusat dalam pengelolaan emosi terutama kemarahan dan ketakutan. Pada laki-laki amygdala cenderung lebih besar sehingga laki-laki dapat menjadi lebih agresif. Hal ini menunjukan bahwa laki-laki lebih rendah kecerdasan emosinya dibandingkan perempuan. 5. Thalamus, merupakan bagian otak yang mengatur kehidupan emosi dan keselamatan fisik; proses informasi sensorik yang masuk memberitahukan kita apa yang terjadi pada tubuh bagian luar. Pemrosesan informasi pada perempuan cenderung lebih cepat terutama pada waktu-waktu tertentu seperti dalam waktu mestruasi. Hal ini berakibat perempuan lebih stress dan lebih aktif di thalamus selama mestruasi. Hal ini juga menunjukan bahwa kecerdasan emosi yang dimiliki laki-laki lebih besar dibandingkan perempuan. 6. Estrogens, bagian ini lebih besar dialami oleh perempuan. Hal ini berpengaruh pada rendahnya agresi dan kompetitif. Sedangkan laki-laki memiliki bagian otak yang disebut testosterone yang berindikasi sebaliknya dari perempuan. Perbedaan tersebut menunjukan bahwa perempuan lebih cerdas secara emosi daripada laki-laki.