merupakan langkah terakhir yang dilakukan peneliti dalam memperbaiki produk berdasarkan analisis hasil uji coba lapangan terbatas yang
dilakukan peneliti, sehingga dihasilkan produk uji terbatas.
D. Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan suatu hal yang penting dalam penelitian, karena merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data
yang diperlukan dalam penelitiannya Widoyoko, 2016: 33. Teknik pengumpulan data dapat dilakukan dengan interview wawancara, kuesioner
angket, observasi pengamatan dan gabungan ketiganya Sugiyono, 2011: 137. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu melalui
wawancara, kuesioner dan tes.
1. Wawancara
Wawancara merupakan suatu proses tanya jawab atau dialog secara lisan antara pewawancara interviewer dengan responden atau orang yang
diwawancarai interviewee dengan tujuan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan oleh peneliti Widoyoko, 2016: 40. Arikunto 2012: 44
mengungkapkan wawancara adalah suatu metode atau cara yang digunakan untuk mendapatkan jawaban dari responden dengan cara tanya
jawab sepihak. Esterberg dalam Sugiyono, 2011: 231 mengungkapkan bahwa wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar
informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu.
Wawancara terbagi dalam tiga jenis yaitu wawancara terstruktur, wawancara semi terstruktur dan wawancara tak berstruktur. Wawancara
terstruktur merupakan jenis wawancara dengan pewawacara telah mempersiapkan
pertanyaan-pertanyaan. Hal
ini dilakukan
bila pewawancara telah mengetahui dengan pasti informasi apa yang akan
diperoleh dari narasumber. Wawancara semi terstruktur merupakan jenis yang lebih terbuka dalam mengungkapkan jawaban. Sedangkan
wawancara tak berstruktur membebaskan pewawancara menanyakan apapun yang ingin ditanyakan, sehingga pewawancara dapat mengetahui
informasi secara mendalam Sugiyono, 2011: 233-234. Penelitian ini menggunakan jenis wawancara terstruktur. Wawancara
dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui analisis kebutuhan tes hasil belajar. Peneliti melakukan wawancara kepada guru kelas IV SD
Kanisius Jetisdepok dan SD Negeri Caturtunggal 4.
2. Kuesioner
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya Sugiyono, 2011: 142. Widoyoko 2016: 33 mengungkapkan bahwa kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan
respon sesuai dengan permintaan pengguna. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kuesioner dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui kelayakan produk tes hasil belajar matematika yang terdiri dari 17 butir
pernyataan dan kesesuaian butir soal dengan indikator. Kuesioner diberikan kepada empat validator.
3. Tes
Tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan
aturan-aturan yang sudah ditentukan Arikunto, 2012:67. Menurut Widoyoko 2016:57 tes adalah sejumlah pernyataan yang harus diberikan
tanggapan dengan tujuan untuk mengukur tingkat kemampuan seseorang atau mengungkap aspek tertentu dari orang yang dikenai tes.
Bentuk tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes objektif bentuk pilihan ganda. Tes pilihan ganda berjumlah 60 butir soal yang
dibagi menjadi dua tipe yaitu tipe A dan Tipe B. Masing-masing tipe A dan B terdiri dari 30 butir soal.
E. Instrumen Penelitian