23. 0,27
24. 0,60
25. 0,55
26. 0,56
27. 0,41
28. 0,43
29. 0,42
30 0,43
Tabel 4.4 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom Point Biserial. Kolom Point Biserial diperoleh dari hasil analisis
menggunakan TAP. Butir soal pada tipe B dikatakan valid jika lebih besar dari r
tabel
yang telah ditetapkan yaitu 0,361. Pada tabel 4.4 menunjukkan Point Biserial tertinggi adalah 0,61 dan terendah adalah
– 0,39.
b. Hasil Uji Reliabilitas
Hasil uji reliabilitas menggunakan perhitungan reliabilitas ganjil genap atau split-half oddeven. Soal tipe A memiliki reliabilitas 0,636
dan soal tipe B memiliki reliabilitas 0,899.
c. Hasil Uji Daya Beda
Hasil analisis uji daya pembeda soal tipe A dan tipe B adalah sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Daya Pembeda Tipe A Nomor Soal
Discrimination Index 1.
0,00 2.
0,63 3.
0,13 4.
0,25 5.
0,25 6.
- 0,25 7.
0,63
8. - 0,25
9. 0,63
10. 0,38
11. 0,25
12. - 0,13
13. 0,63
14. 0,13
15. 0,25
16. 0,38
17. 0,50
18. 0,50
19. 0,50
20. 0,50
21. 0,75
22. 0,50
23. 0,88
24. 0,50
25. 0,38
26. 0,50
27. 0,50
28. 0,00
29. 0,50
30 0,25
Tabel 4.5 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom Discrimination Index. Kolom Discrimination Index menunjukkan
besarnya daya pembeda butir soal yang diperoleh dari hasil analisis mengunakan TAP. Pada tabel 4.5 daya pembeda tertinggi adalah 0,88
dan daya pembeda terendah adalah – 0, 25.
Tabel 4.6 Hasil Uji Daya Pembeda Tipe B Nomor Soal
Discrimination Index 1.
0,38 2.
0,38 3.
0,25 4.
0,38 5.
0,63 6.
0,00 7.
- 0,13 8.
- 0,25 9.
0,00
10. - 0,25
11. 0,38
12. 0,88
13. 0,38
14. 0,38
15. 0,75
16. 0,38
17. 0,63
18. 0,00
19. 0,75
20. 0,63
21. 0,38
22. 0,63
23. 0,38
24. 0,75
25. 0,50
26. 0,63
27. 0,50
28. 0,50
29. 0,38
30 0,50
Tabel 4.6 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom Discrimination Index. Kolom Discrimination Index menunjukkan
besarnya daya pembeda butir soal yang diperoleh dari hasil analisis mengunakan TAP. Pada tabel 4.6 daya pembeda tertinggi adalah 0,88
dan daya pembeda terendah adalah – 0, 25.
d. Hasil Uji Tingkat Kesukaran
Hasil analisis tingkat kesukaran dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 4.7 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Tipe A Nomor Soal
Item Difficulty 1.
0,47 2.
0,63 3.
0,90 4.
0,73 5.
0,50 6.
0,23 7.
0,73
8. 0,47
9. 0,77
10. 0,23
11. 0,20
12. 0,30
13. 0,70
14. 0,23
15. 0,30
16. 0,43
17. 0,37
18. 0,57
19. 0,27
20. 0,53
21. 0,70
22. 0,47
23. 0,40
24. 0,60
25. 0,47
26. 0,60
27. 0,47
28. 0,33
29. 0,23
30 0,37
Tabel 4.7 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom Item Difficulty. Kolom Item Difficulty menunjukkan besarnya tingkat
kesukaran butir soal yang diperoleh dari hasil analisis mengunakan TAP. Pada tabel 4.7 menunjukkan tingkat kesukaran tertinggi adalah
0,90 dan tingkat kesukaran terendah adalah 0,20.
Tabel 4.8 Hasil Uji Tingkat Kesukaran Tipe B Nomor Soal
Item Difficulty 1.
0,87 2.
0,77 3.
0,83 4.
0,70 5.
0,70 6.
0,03 7.
0,10 8.
0,07 9.
0,13
10. 0,23
11. 0,53
12. 0,57
13. 0,47
14. 0,67
15. 0,70
16. 0,27
17. 0,37
18. 0,13
19. 0,63
20. 0,43
21. 0,33
22. 0,47
23. 0,67
24. 0,43
25. 0,73
26. 0,53
27. 0,43
28. 0,37
29. 0,17
30 0,33
Tabel 4.8 terdiri dari dua kolom yaitu kolom nomor soal dan kolom Item Difficulty. Kolom Item Difficulty menunjukkan besarnya tingkat
kesukaran butir soal yang diperoleh dari hasil analisis mengunakan TAP. Pada tabel 4.8 menunjukkan tingkat kesukaran tertinggi adalah
0,87 dan tingkat kesukaran terendah adalah 0,03.
e. Hasil Uji Pengecoh