jadwal terutama pada fase awal guna menghindari terjadinya kegagalan pengobatan serta terjadinya kekambuhan. Dikatakan tidak patuh apabila
penderita lalai dalam meminum obat selama fase pengobatan selama 6 bulan.
2.8 Fokus Penelitian
Gambar 2.1 Fokus Penelitian
Berdasarkan gambar diatas, dapat dirumuskan definisi fokus penelitian sebagai berikut :
1. Masukan input adalah segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memengaruhi
kesembuhan TB, meliputi: penderita TB, PMO, dan tenaga Kesehatan, dengan definisi sebagai berikut :
a. Penderita TB adalah seseorang yang menderita TB Paru BTA positif.
Input
1. Penderita TB
2. Pengawas Minum
Obat PMO 3.
Tenaga Kesehatan
Proses
Peran PMO: 1.
Mengawasi penderita setiap minum obat
2. Mendorong penderita
agar berobat teratur 3.
Mengingatkan penderita periksa ulang dahak
4. Penyuluhan tentang
Penyakit TB Paru Kepatuhan Minum Obat
Output
Kesembuhan TB Paru
Universitas Sumatera Utara
b. Pengawas Minum Obat PMO adalah seseorang yang ditunjuk dan dipercaya
untuk mengawasi penderita TB dalam minum obat secara teratur. c.
Tenaga kesehatan adalah petugas yang terlibat dalam penanggulangan TB Paru di Puskesmas Medan Area Selatan.
2. Proses process adalah langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencapai
kesembuhan TB Paru, salah satunya melalui peran PMO yaitu partisipasi dan dorongan dari PMO dalam membantu pemulihan penyakit TB Paru, meliputi:
a. Mengawasi penderita setiap minum obat.
b. Mendorong penderita agar berobat teratur
c. Mengingatkan penderita periksa ulang dahak
d. Penyuluhan tentang Penyakit TB Paru
Pada proses juga terdapat kepatuhan minum obat yaitu tingkat perilaku penderita dalam mengambil suatu tindakan atau upaya untuk secara teratur menjalani
pengobatan. 3.
Keluaran output adalah hasil dari pengawasan dan pemantauan PMO dalam mengawasi penderita minum obat secara teratur yaitu kesembuhan TB Paru,
dengan definisi sebagai berikut : a.
Kesembuhan TB Paru adalah hasil pengobatan penderita yang telah menyelesaikan pengobatannya secara lengkap selama 6 - 8 bulan dan
pemeriksaan ulang dahak.
Universitas Sumatera Utara
43
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini adalah penelitian yang menggunakan metode pendekatan kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui secara jelas dan lebih mendalam tentang
peran PMO terhadap kesembuan TB Paru di Puskemas Medan Area Selatan. Pendekatan kualitatif menurut Benister et al yang dikutip oleh Herdiansyah 2012
adalah penelitian yang bertujuan untuk menangkap dan memberi gambaran terhadap suatu fenomena, sebagai metode untuk mengeksplorasi fenomena, dan sebagai
metode untuk memberikan penjelasan dari suatu fenomena yang diteliti.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian