Tes Tertulis Bentuk Uraian
120 | Buku Guru kelas X SMASMK
2. Tuliskan sumber-sumber hukum yang menyatakan pengakuan terhadap agama Khonghucu di Indonesia
3. Jelaskan nilaipengaruh positif dari era Reformasi Politik di Indonesia terhadap perkembangan agama Khonghcu
4. Jelaskan bukti-bukti sejarah tentang keberadaan agama Khonghucu di Indonesia
Kunci Jawaban Bentuk Uraian
1. Bunyi salah-satu pasal dari Penpres No. 1 Tahun 1965 j.o UU No. 5 tahun 1969: “Agama yang dipeluk oleh penduduk Indonesia adalah: Islam, Kristen, Katholik,
Hindu, Buddha dan Khonghucu.” 2. Sumber hukum yang menyatakan pengakuan terhadap agama Khonghucu di
Indonesia: − Pancasila, sila yang pertama “Ketuhanan Yang Maha Esa.”
− Undang-Undang Dasar 1945, Pasal 28 E setelah adanya perubahan UUD 1945 oleh MPR: Ayat I Setiap orang bebas memeluk agama dan beribadat
menurut agama dan keyakinannya masing-masing. Ayat 2 Setiap orang berhak atas kebebasan meyakini kepercayaan, menyatakan pikiran dan sikap, sesuai
dengan hati nuraninya.
− UUD 1945, Pasal 29 ayat 2: Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu. − Undang-Undang No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Azasi Manusia; Pasal 22
ayat I Setiap orang bebas memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya itu. Pasal 22 ayat 2 Negara
menjamin kemerdekaan setiap orang memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat menurut agama dan kepercayaannya itu.
− Undang-Undang No. IPNPS1965, jo. Undang-Undang No. 51967 tentang Pencegahan Penyalagunaan danPenodaan Agama.
− KEPRES No. 6 Tahun 2000 yang mencabut INPRES No. 141967 yang sebelumnya banyak digunakan untuk membelenggu umat, agama dan
kelembagaan Khonghucu. 3. Nilaipengaruh positif dari era Reformasi Politik di Indonesia terhadap
perkembangan agama Khonghucu − Dibukanya keran kebebasan bagi umat Khonghucu untuk menjalankan ibadah
sesuai dengan kayakinannya. − Pelayanan hak sipil umat Khonghucu setara dengan agama yang lain.
4. Bukti-bukti sejarah tentang keberadaan agama Khonghucu di Indonesia − Kelenteng hian Ho Kiong di Makasar, tahun 1819.
− Kelenteng Ban Hing Kiong di Manado dan tahun 1883. − Kelenteng Boen hiang Soe di Surabaya.
− Kelenteng Talang di Kota Cirebon-Jawa Barat adalah juga merupakan salah
satu Kongzi Miaotempat ibadah Khonghucu. − Kelenteng lain yang bernuansa Dao Po Gong antara lain: di Bogor didirikan
pada zaman VOC dan banyak tempat lain di seluruh Nusantara mulai dari Aceh hingga ke Timor-Timor.
− Akhir abad ke-19, di seluruh Pulau Jawa, 217 sekolah berbahasa Mandarin, jumlah murid tercatat sebanyak 4.452 siswa sekolah, guru-gurunya direkrut dari
Pendidikan Agama Khonghucu dan Budi Pekerti | 121
negeri Zhongguo. Kurikulum mengikuti sistem tradisional yakni menghafalkan ajaran Khonghucu.
Pedoman Penskoran Uraian
− Poin maksimal setiap soal uraian adalah 10 − Jika semua soal terjawab dengan poin maksimal 10, maka jumlah skor adalah 40.
nilai
− Jika penilaian menggunakan skala 100, maka Nilai = jumlah skor x 5 : 2 [40 x 5 : 2]
− Jika penilaian menggunakan skala 4, maka Nilai = jumlah skor : 10
40 : 10