Hakikat Pendidikan Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
C. Pentingnya Pendidikan
Tidak dapat dipungkiri, dan hal ini harus dipahami oleh siapapun yang berprofesi sebagai guru, bahwa pendidikan itu penting bahkan sangat penting. Bagaimana tidak, bahwa melalui pendidikanlah budaya dan peradaban manusia dapat disempurnakan. Tersurat di dalam Li Ji XVI: 1, “Bila penguasa selalu memikirkan atau memperhatikan perundang-undangan, dan mencari orang baik dan tulus, ini cukup untuk mendapat pujian, tetapi tidak cukup untuk menggerakkan orang banyak. Jika ia berusaha mengembangkan masyarakat yang bajik dan bijak, dan dapat memahami mereka yang jauh, ini cukup untuk menggerakkan rakyat, tetapi belum cukup untuk mengubah rakyat. Jika ingin mengubah rakyat dan menyempurnakan adat istiadatnya, dapatkah kita tidak harus melalui pendidikan?” Li Ji. XVI: 1D. Pendidikan yang Baik
Setelah memahami benar akan pentingnya pendidikan untuk mengubah masyarakat dan menyempurnakan adat istiadatnya, tugas kita selanjutnya adalah bagaimana menyediakan ‘pendidikan yang baik’. Jika pendidikan itu penting, tetapi tidak tersedia pendidikan yang baik, sama artinya kita tidak mementingkan sesuatu yang peting. Oleh karenanya, para guru harus memahami bagaimana pendidikan yang baik itu bisa terselenggara. Di dalam kitab Li Ji tersurat: “Seorang yang mengerti apa yang menjadikan pendidikan berhasil dan berkembang, dan mengerti apa yang menjadikan pendidikan hancur, ia boleh menjadi guru bagi orang lain. Maka, cara seorang yang bijaksana memberikan pendidikan, jelasnya demikian: Ia membimbing berjalan dan tidak menyeret; ia menguatkan dan tidak menjerakan; ia membuka jalan tetapi tidak menuntun sampai akhir pencapaian. Membimbing berjalan, tidak menyeret menumbuhkan keharmonisan ; menguatkan dan tidak menjerakan, itu memberi kemudahan; dan, membukakan jalan, tetapi tidak menuntun sampai akhir pencapaian, menjadikan orang berpikir . Menimbulkan keharmonisan, memberi kemudahan dan menjadikan orang berpikir, itu pendidikan yang baik.” “Hukum di dalam Da Xue: mencegah sebelum sesuatu timbul, itulah dinamai memberi kemudahan Yu; yang wajib dan diperkenankan, itulah dinamai cocok waktu Shi; yang tidak bertentangan dengan ketentuan yang diberikan, itulah dinamai selaras keadaan Sun; saling memperhatikan demi kebaikan itulah dinamai saling menggosok Mo. Empat hal inilah yang perlu diikuti demi berhasil dan berkembangnya pendidikan Si Xing.” “Setelah permasalahan timbul baharu diadakan larangan, akan mendatangkan perlawanan, itu akan menyebabkan ketidakberhasilan Bu Sheng. Setelah lewat waktu baharu memberi pelajaran akan menyebabkan payah, pahit dan mengalami kesulitan untuk berhasil sempurna Nan Cheng. Pemberian pelajaran yang lepas tak jelas dan tidak sesuai akan mengakibatkan kerusakan dan kekacauan sehingga tidak terbina Bu Xiu. Belajar sendirian dan tanpa sahabat menyebabkan orang merasa sebatang kara dan tidak berkembang karena kekurangan informasi Gua Wen. Berkawan dalam berhura-hura menjadikan orang melawan guru Ni Shi. Dan, berkawan dalam bermaksiat akan menghancurkan pelajaran Fei Xue. Enam hal inilah yang menjadikan pendidikan cenderung gagal Jiao Fei.”E. Guru yang Baik
1. Pengabdian dan Totalitas
Pendidikan tentu terkait erat dengan pendidik guru. Guru adalah ujung tombak pendidikan. Bagaimana tidak, proses pendidikan akan dijalankan oleh seorang yang bernama ‘guru’, seorang yang menyandang prosfesi nan mulia. Sekali lagi, pendidikan itu penting, harus tersedia pendidikan yang baik, dan selanjutnya harus ada guru baik yang akan menjalankannya.Parts
» Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Hakikat Pendidikan Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Tujuan Pendidikan Agama Khonghucu
» Pentingnya Pendidikan Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Pendidikan yang Baik Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Pengabdian dan Totalitas Guru yang Baik
» Meragamkan Cara Guru yang Baik
» Lima Cara Mengajar Guru yang Baik
» Mencari tahu, bukan diberi tahu
» Peserta didik sebagai pusat pembelajaran student center, bukan guru
» Kegiatan diarahkan pada apa yang dilakukan peserta didik, bukan apa yang dilakukan guru
» Pembelajaran terpadu bukan parsial
» Menerapkan nilai-nilai melalui keteladanan dan membangun kemauan
» Menumbuhkan kesadaran sebagai warga negara yang baik
» Perpaduan antara kompetisi, kerja sama, dan solidaritas
» Mengembangkan keterampilan pemecahan masalah
» Mengembangkan kreativitas peserta didik
» Kreteria Pendekatan Saintiik Pendekatan Pembelajaran
» Langkah-Langkah Pendekatan Saintiik Kegiatan Pembelajaran Saintiik Kegiatan Peserta didik
» Rancangan Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Perencanaan Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Pelaksanaan Proses Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Kooperatif Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Field Trip Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Ibadah Bersama Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Kontekstual Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Pembelajaran Langsung Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Pembelajaran Berbasis Masalah Problem Based Learning
» Problem Solving Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Problem Posing Pembelajaran Bersiklus Reciprocal Learning
» SAVI Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Media Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Sumber Belajar Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Standar Kompetensi Lulusan Domain Sikap
» Standar Kompetensi Lulusan Domain Keterampilan
» Standar Kompetensi Lulusan Domain Pengetahuan
» Kompetensi Inti KI Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Kompetensi Dasar Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Hakikat Penilaian Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Valid dan Reliabel Prinsip-Prinsip Penilaian
» Terfokus pada Kompetensi Prinsip-Prinsip Penilaian
» Penilaian Autentik dan Tuntutan Kurikulum 2013
» Penilaian Autentik dan Pembelajaran Autentik
» Pembelajaran Autentik dan Guru Autentik
» Proses penilaian yang mendukung kreativitas
» Teknik Pengembangan Instrumen observasi
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Diri
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Antarteman
» Teknik Pengembangan Instrumen Skala Sikap
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Proyek
» Teknik Pengembangan Instrumen Penilaian Portofolio
» Konversi nilai Konversi dan Teknik Penilaian
» Teknik Penilaian Konversi dan Teknik Penilaian
» Landasan Filosoi Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Kompetensi Inti 2. Kompetensi Dasar
» Indikator Pencapaian Kompetensi Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
» Tujuan Pembelajaran Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
» Penilaian Contoh Format Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
» Tujuan Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Penyebutan nama Tuhan Ringkasan Materi
» Jalan Suci dan Hukum Suci Tuhan
» Prinsip Hukum Alam Ringkasan Materi
» Menentukan Kualitas Hidup Ringkasan Materi
» Tugas Mandiri Diskusi Kelompok
» Diskusi Kelompok Aktivitas Pembelajaran
» Penilaian Diri Skala Sikap Tujuan Penilaian
» Tes Tertulis Bentuk Soal Pilihan Ganda
» Skala Perilaku Tujuan Penilaian
» Manusia Makhluk Termulia Ringkasan Materi
» Mengapa Manusia Berbuat Jahat a. nafsu yang Tidak Terkendali
» Tugas Mandiri Aktivitas Pembelajaran
» Pokok-Pokok Peribadahan Ringkasan Materi
» Zhong Yuan, dilaksanakan setiap tanggal 15-8 Yinli Qi Yue Shi Wu,
» Sembahyang Jing Tian Gong a. Makna Sembahyang Jing Tian Gong
» Sembahyang Duan Yang a. Sejarah dan Waktu Pelaksanaan
» Sembahyang Zhong Qiu Ringkasan Materi
» Sembahyang Dongzhi a. Sejarah dan Makna Dongzhi
» Lagu Pujian Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Langkah-Langkah Pembelajaran Kelas 10 SMA Pendidikan Agama Konghuchu dan Budi Pekerti Guru
» Rangkaian Wahyu Tuhan a. Wahyu He Tu
» Yi, Menteri Kehutanan. 4. Bo Yu, Menteri Pekerjaan Umum.
» Kui, Menteri Kesenian. 6. Hou Ji, Menteri Pertanian
» Chui, Menteri Pembangunan. 8. Xie, Menteri Pendidikan.
» Long, Menteri Pekerjaan Perhubungan.
» Tugas Kelompok Aktivitas Pembelajaran
» Agama Khonghucu Di Indonesia a. Awal Mula Perkembangan
» Agama Khonghucu di Era Reformasi a. Pengakuan Agama Khonghucu Secara Yuridis
» Tes Tertulis Bentuk Uraian
» Kelenteng Miao sebagai Rumah Ibadah Khonghucu a. Sejarah Kelenteng
» Litang Tempat Kebaktian Umat Khonghucu
» Kong MiaoLitang Ringkasan Materi
» Hong MiaoZu Miao Ringkasan Materi
» Tes Tertulis Bentuk Soal Uraian
» Menghadapi Perbedaan Ringkasan Materi
» naluri Menolak Perbedaan Ringkasan Materi
» Menuju Keharmonisan Sebuah Hubungan
» Toleransi dalam Perbedaan Ringkasan Materi
Show more