44
Faktor-faktor eksternal yang menjadi peluang bagi bisnis Vizan Farm yaitu; 1. Daya beli masyarakat meningkat setiap tahun
Berdasarkan data Badan Pusat Statistika tahun 2006-2010, nilai PDB Per
Kapita penduduk di Indonesia terus mengalami peningkatan yang menunjukkan bahwa daya beli masyarakat setiap tahunnya meningkat pula. Hal ini dapat
mendorong masyarakat untuk menambah konsumsi barang-barang sekunder dan tersier termasuk membeli ikan hias yang akhirnya dapat mendorong pertumbuhan
bisnis para pembudidaya ikan hias termasuk Vizan Farm. Kenaikan daya beli masyarakat ini dapat menjadi peluang bagi Vizan Farm.
2. Kesadaran masyarakat terhadap manfaat memelihara ikan hias meningkat
Kesadaran masyarakat untuk memelihara ikan hias semakin meningkat setiap tahunnya ditandai oleh meningkatnya penjualan ikan hias secara global.
Manfaat ikan hias yang cukup banyak antara lain untuk menurunkan tingkat stress, menambah nilai estetika ruangan dan keyakinan membawa keberuntungan
membuat banyak masyarakat di dalam dan luar negeri mulai berminat untuk memelihara ikan hias.
3. Adanya Raiser dan Balai Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias
Pemerintah melalui Kementrian Kelautan dan Perikanan KKP berusaha mendorong produksi ikan hias nasional dengan membangun Balai Penelitian dan
Pengembangan Budidaya Ikan Hias di Depok untuk menghasilkan kualitas ikan hias yang bermutu baik dan menjaga produksi ikan hias yang berkelanjutan.
Tabel 10 Kekuatan dan kelemahan yang dihadapi Vizan Farm
Faktor Internal Kekuatan
Kelemahan
Manajemen •
Hubungan baik antar pemilik dan karyawan
•
Pemberian pelatihan dan pengembangan
keterampilan karyawan
•
Penetapan tugas dan standar kinerja yang
belum tertulis
Pemasaran
•
Program Open Farm yang dipublikasi di situs web
perusahaan
•
Tidak ada perjanjian kerjasama dengan
konsumen
KekuanganAkutansi
•
Pencatatan data keuangan masih
sangat sederhana
ProduksiOperasi
•
Variasi jenis ikan hias sebanyak 33 jenis
Sistem Informasi Manajemen
•
Sistem informasi manajemen masih
lemah dan kurang efektif
45 Selain itu, pemerintah melalui KKP dan Pemerintah Daerah juga membangun
infrastruktur penunjang pemasaran ikan hias seperti Raiser di Cibinong. Lokasi Vizan Farm yang cukup dekat dengan kedua tempat tersebut dapat menjadikan
peluang yang besar untuk membantu pengembangan usaha Vizan Farm.
4. Pameran ikan hias berskala nasional setiap tahun Pemerintah menggelar pameran ikan hias berskala nasional setiap tahun
seperti ‘Explore the Indonesian Beauties’ yang diselenggarakan pada tanggal 11- 14 mei 2011 di Raiser Cibinong dan Internernational Ornamen Fish Technical and
Trade Conference and Exhibition IOFTTCE 2012 sebagai sarana pengenalan dan meningkatkan minat masyarakat terhadap ikan hias, sekaligus menjembatani
kepentingan pembudidaya untuk memasarkan ikan hiasnya dan perusahaan pengumpul atau eksportir untuk memenuhi pasokan ikan hiasnya. Kegiatan ini
dapat dimanfaatkan oleh Vizan Farm untuk memperluas pemasaran sekaligus membuat kerjasama dengan pengusaha pengumpul yang lebih saling
menguntungkan.
5. Kemajuan teknologi komunikasi, teknik dan peralatan budidaya Kemajuan teknologi komunikasi yang cukup pesat terutama telepon
genggam yang memiliki fungsi smart phone seperti telepon, pesan singkat, email, messenger, dan akses internet memberikan kemudahan dan kecepatan bagi
kalangan pebisnis termasuk pemilik dan manajer Vizan Farm untuk memudahkan komunikasi dengan supplier dalam pemesanan bahan baku, komunikasi dengan
perusahaan pengumpul untuk melakukan pemasaran, maupun komunikasi dengan calon pembeli atau masyarakat umum yang ingin mengetahui kegiatan Vizan
Farm dalam hal budidaya ikan hias. Selain itu teknik dan peralatan pendukung budidaya ikan hias mengalami kemajuan yang cukup pesat. Adanya Balai
Penelitian dan Pengembangan Budidaya Ikan Hias di Depok membuat pembudidaya ikan hias khususnya yang ada di sekitar Jakarta, Bogor, Depok,
Tangerang, Bekasi Jabodetabek mendapatkan informasi yang cepat dan terbaru dalam hal teknik budidaya maupun penanganan terhadap penyakit. Teknik dan
peralatan budidaya yang terkini dalam proses budidaya seperti pemijahan dengan teknik buatan dengan menyuntikkan hormon perangsang ovaprime untuk ovulasi,
melakukan kultur pakan alami sendiri, menggunakan obat-obatan seperti Methylene Blue
untuk mencegah penyakit, dll.
6. Banyak alternatif toko dan perusahaan pemasok Jumlah pemasok yang cukup banyak disekitar Depok maupun Bogor
membuat Vizan Farm memiliki alternatif yang cukup banyak untuk memilih dan berganti pemasok dengan dasar harga jual bahan baku yang lebih murah. Hal ini
menjadi peluang bagi Vizan Farm untuk mengefisienkan biaya produksinya dengan memilih toko yang memiliki harga relatif rendah.
Faktor-faktor eksternal yang menjadi ancaman bagi bisnis Vizan Farm yaitu; 1. Rencana Kenaikan Tarif Dasar Listrik TDL
Pada tahun 2013 pemerintah berencana menaikkan TDL. Rencana
kenaikkan TDL ini perlu dipertimbangkan dengan serius oleh Vizan Farm karena TDL merupakan salah satu biaya produksi yang cukup besar dan berpotensi
46 menjadi ancaman yang cukup berpengaruh bagi Vizan Farm. Selain itu secara
tidak langsung kenaikan TDL akan memicu inflasi yang dapat menimbulkan kenaikan harga barang-barang input yang di butuhkan Vizan Farm untuk
berproduksi.
2. Laju Inflasi yang fluktuatif Kondisi tingkat inflasi di Indonesia yang berfluktuatif mengakibatkan
terjadinya perubahan harga barang termasuk biaya faktor produksi dan daya beli masyarakat terutama kepada barang-barang tersier seperti ikan hias sehingga
menuntut perusahaan untuk melakukan produksi se-efisien mungkin untuk mengantisipasi perubahan tingkat inflasi yang tajam.
3. Perubahan cuaca yang ekstrim Perubahan cuaca yang ekstrim mengakibatkan flutuasi suhu yang tinggi
yang mengganggu kualitas air yang dapat memunculkan penyakit bahkan kematian ikan. Selain itu pasokan air yang kurang saat musim kemarau membuat
para pembudidaya harus mempertimbangkan kondisi lingkungannya agar tidak kekurangan air yang berkualitas untuk proses budidaya.
4. Jumlah pesaing yang semakin meningkat
Persaingan dalam budidaya ikan hias berdasarkan data dan prediksi Kementrian Kelautan dan Perikanan akan semakin meningkat dan ketat setiap tahunnya. Pada
tahun 2008 jumlah rumah tangga perikanan rtp dan perusahaan perikanan pp usaha budidaya kolam termasuk didalamnya rtt dan pp ikan hias air tawar sebesar
254.174, tahun 2009 sebesar 273.750, tahun 2010 sebesar 278.996 dan diprediksikan jumlah tersebut akan terus meningkat setiap tahunnya terutama rtp
dan pp ikan hias. Saat ini terdapat 28 kelompok pembudidaya dan perusahaan perikanan ikan hias di daerah Depok dan Bogor yang dapat menjadi pesaing
utama maupun potensial bagi Vizan Farm lampiran data pembudidaya saingan. Banyaknya jumlah persaing Vizan Farm ini disebabkan meningkatnya jumlah
pembudidaya perseorangan yang tergabung dalam kelompok pembudidaya ikan Pokdakan dan pembudidaya perusahaan yang menghasilkan produksi cukup
besar. Bertambahnya para pembudidaya perseorangan yang bergabung atau membentuk kelompok baru membuat produksi mereka secara ukuran dan
kapasitas produksi semakin setara dengan produksi yang dilakukan perusahaan- perusahaan pembudidaya ikan hias termasuk Vizan Farm. Kenaikan jumlah
pesaing ini dapat menjadi ancaman serius bagi perusahaan seperti Vizan Farm.