Kekuatan Ekonomi Analisis Lingkungan Makro

12

a. Ancaman Pendatang Baru Potensial

Pendatang baru pada suatu industri membawa kapasitas baru, keinginan untuk merebut bagian pasar, serta seringkali memiliki sumberdaya yang besar. Akibatnya harga dapat menjadi turun atau biaya membengkak sehingga mengurangi kemampulabaan. Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industri tergantung pada rintangan masuk yang ada, digabung dengan reaksi dari para pesaing yang telah ada yang dapat diperkirakan oleh pendatang baru. Jika rintangan atau hambatan ini besar atau pendatang baru memperkirakan akan ada perlawanan yang keras dari pemain lama, maka ancaman masuknya pendatang baru akan rendah. Beberapa hal yang menjadi hambatan untuk memasuki industri antara lain adalah skal ekonomi, diferensiasi produk, kebutuhan modal, biaya beralih pemasok switching cost, akses ke saluran distribusi, dan biaya tak menguntungkan terlepas dari skala.

b. Kekuatan Tawar Menawar Pemasok

Pemasok dapat menggunakan kekuatan tawar menawar terhadap para peserta industri dengan mengancam akan meaikkan harga atau menurunkan mutu produk atau jasa yang dibeli. Pemasok yang kuat dapat menekan industri yang tidak mampu mengimbangi kenaikan harga yang ditetapkan oleh pemasok. Beberapa faktor yang dapat membuat pemasok menjadi kuat antara lain adalah jumlah pemasok sedikit, produk yang dimiliki unik, tidak tersedia produk substitusi, dan industri tersebut bukan merupakan pelanggan yang penting bagi pemasok.

c. Ancaman Produk Pengganti

Semua perusahaan yang berada dalam suatu industri akan bersaing dengan produk pengganti. Produk pengganti akan membatasi laba potensial dari industri dengan menetapkan harga yang mampu bersaing dalam industri. Ancaman produk pengganti kuat apabila konsumen dihadapkan pada switching cost yang sedikit dan produk pengganti memiliki harga yang lebih murah atau kualitasnya sama, bahkan lebih tinggi.

d. Kekuatan Tawar Menawar Pembeli

Pembeli bersaing dengan industri dengan cara memaksa harga turun, tawar menawar untuk mutu yang lebih tinggi dan pelayanan yang lebih baik, serta berperan sebagai pesaing satu sama lain. Beberapa faktor yang dapat membuat pembeli mempunyai daya tawar yang kuat antara lain adalah pembeli membeli dalam jumlah besar, produk yang dibeli adalah produk standar dan tidak terdiferensiasi, produk industri tidak terlalu penting untuk produk atau jasa bagi pembeli, dan pembeli mengeluarkan biaya pengalihan yang kecil.

e. Persaingan Antarperusahaan Saingan

Persaingan antarperusahaan saingan yang ada berbentuk perlombaan untuk mendapatkan posisi dengan menggunakan taktik-taktik seperti persaingan harga, perang iklan, introduksi produk, dan meningkatkan pelayanan atau jaminan kepada pelanggan. Persaingan terjadi karena satu atau lebih pesaing merasakan adanya tekanan atau melihat peluang untuk memperbaiki posisi. Tingkat persaingan perusahaan dalam suatu industri dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain adalah jumlah kompetitor, tingkat pertumbuhan industri, karakteristik produk, besarnya biaya tetap, kapasitas, dan hambatan keluar.