Persaingan A Persaingan anta

41 keuntungan jangka panjang dengan cara saling membantu dengan jual-beli dengan harga yang wajar dan masuk akal, kualitas yang baik, pengembangan layanan baru, pengiriman tepat waktu, dan biaya persediaan yang lebih rendah. Dalam menjalankan bisnisnya, Vizan Farm tidak memiliki ketergantungan maupun kemitraan dengan salah satu pemasoknya. Vizan Farm biasa membeli kebutuhan bahan baku seperti pakan, obat- obatan, indukan, bibit, tabung oksigen, plastik, dan lain sebagainya ke toko-toko perikanan maupun material yang ada disekitar Depok. Jumlah pemasok yang cukup banyak lebih dari 20 toko perikanan dan material disekitar Depok maupun Bogor membuat Vizan Farm memiliki alternatif yang cukup banyak untuk memilih dan berganti pemasok dengan dasar harga jual bahan baku yang lebih murah. Hal ini membuat daya tawar pemasok tidak terlalu memiliki ancaman yang besar terhadap kelangsungan bisnis Vizan Farm.

5. Daya Tawar Konsumen Daya tawar konsumen menjadi kekuatan terpenting yang mempengaruhi

keunggulan kompetitif. Konsumen Vizan Farm adalah pengusaha pengumpul dan hobiis yang membeli langsung. Namun konsumen utama Vizan Farm adalah beberapa pengusaha pengumpul di sekitar Jabodetabek karena mereka biasa membeli ikan hias dalam kuantitas yang banyak dibandingkan hobiis yang hanya membeli ikan hias dalam jumlah sangat kecil dan tidak tentu. Konsumen Vizan Farm memiliki daya tawar yang cukup besar terhadap perusahaan. Hal ini disebabkan tidak adanya kemitraan atau perjanjian khusus mengenai kualitas maupum kekontinuan pemasaran hasil produksi Vizan Farm dengan pengusaha pengumpul konsumen utama. Pengusaha pengumpul memiliki kendali mengenai jenis apa dan kapan mereka bisa membeli produk Vizan Farm. Namun jumlah pengumpul maupun konsumen lainnya seperti eksportir yang cukup banyak dan informasi harga ikan hias di pasaran yang mudah diakses membuat Vizan Farm memiliki kekuatan untuk menyeimbangkan kekuatan dari daya tawar konsumen yang cukup besar. Analisis Faktor Internal dan Eksternal Analisis faktor internal dan eksternal ini dilakukan untuk menyusun matriks Internal Factor Evaluation IFE dan matriks External Factor Evaluation EFE. Penyusunan kedua matriks tersebut harus mengidentifikasi faktor-faktor eksternal seperti peluang dan ancaman, dan faktor internal seperti kekuatan dan kelemahan dari perusahaan tersebut. Identifikasi Faktor Internal Kekuatan dan Kelemahan Identifikasi faktor-faktor internal berupa kekuatan dan kelemahan perusahaan digunakan untuk menyusun matriks Internal Factor Evaluation IFE. Aspek-aspek yang ditinjau dalam mengidentifikasi faktor internal meliputi manajemen, pemasaran, keuangan akutansi, dan produksi operasi, penelitian pengembangan, dan sistem informasi manajemen. 42 Faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan bagi bisnis Vizan Farm yaitu; 1. Hubungan baik antara pemilik dan karyawan Hubungan pemilik dan karyawan Vizan Farm sangat baik dan bersifat kekeluargaan. Pemilik selalu memberikan perhatian terutama terkait kesejahteraan para karyawannya. Pemilik memberikan tempat tinggal bagi para karyawannya dan selalu mendengar aspirasi yang disampaikan oleh karyawannya sehingga tercipta hubungan yang baik. 2. Pemberian pelatihan dan pengembangan keterampilan karyawan Karyawan Vizan Farm memperoleh pelatihan dan pengembangan keterampilan terutama dibidang teknik budidaya ikan hias oleh pimpinan Vizan Farm. Pimpinan juga memberikan kesempatan karyawan untuk mengikuti pelatihan diluar khususnya ketika ada teknik budidaya baru. Selain itu karyawan juga selalu diberi pengarahan dalam melakukan pekerjaannya sampai kinerja karyawan tersebut sesuai dengan yang diharapkan oleh Farm.

3. Program Open Farm yang dipublikasi di situs web perusahaan

Vizan Farm memiliki program ‘open farm’ yang dipublikasikan di situs perusahaan yaitu http:www.vizanfarm.com . Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi para hobiis untuk melihat secara langsung bagaimana proses budidaya ikan hias yang akan dipeliharanya. Selain itu perusahaan juga berharap dengan program ini dapat meningkatkan penjualan vizan farm kepada kalangan konsumen akhir. 4. Variasi jenis ikan hias sebanyak 33 jenis Jenis ikan hias yang dibudidayakan Vizan Farm cukup banyak. Saat ini Vizan Farm memproduksi sekitar 33 jenis ikan hias air tawar beragam ukuran diantaranya Apistogramma Cocotedeus, Red Nose, Neon Berlian, Synodontis, Corydoras Panda, Tiger Catfish, Pontius Denisonii, Frontosa, Diamond Tetra, Rossy Tetra, Ctenopoma A, Congo Tetra, Blue King, Sky Blue Tetra, Blackghost, Leopard Catfish, Red Galaxy, Discus Blue Diamond, Cardinal Tetra, Neon Tetra, Neon Tetra Albino, Coridoras Sterbai, Oscellaris, Red Nose Albino, Silver Dollar, Ctenopoma, Red Phantom, Discus Bue Torquisse, Whiteghost, Synodontis Eupterus, Palmery, Yellow Phantom, Kissing Gurami Ballon Albino. Faktor-faktor internal yang menjadi kelemahan bagi bisnis Vizan Farm yaitu; 1. Penetapan tugas dan standar kinerja yang belum tertulis Vizan Farm tidak menetapkan tugas dan standar kinerja yang tertulis dan rinci kepada karyawannya. Karyawan hanya melakukan tugas yang diberikan oleh pimpinan Vizan Farm. Karyawan-pun kadang melakukan pekerjaan yang tidak sesuai dengan divisinya dalam struktur organisasi. Hal ini dapat merepotkan karyawan karena harus mengerjakan pekerjaan yang bukan tugas utamanya. Selain itu, hal ini menyulitkan pimpinan dalam menilai kinerja para karyawannya secara obyektif.