Mesin Pemangkas Rumput Potrum SRT-03 Mesin Pangkas Rumput BBE-01

9 telah dikembangkan oleh Departemen Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

2.6. Mesin Pemangkas Rumput Potrum SRT-03

Potrum SRT-03 yang telah dikembangkan oleh Setyawijayanto 2005 merupakan hasil modifikasi Potrum SRT-02 yang dikembangkan oleh Kuncoro dan Sujiono 2003. Kelebihan mesin ini dibandingkan dengan mesin sebelumnya adalah bobot yang ringan, mobilitas yang lebih baik, daya tampung clippings yang lebih banyak, dan efisiensi lapangan yang lebih tinggi. Kekurangan dari mesin ini adalah hanya dapat dioperasikan di lokasi yang dekat dengan sumber listrik. Selain itu, ketika dioperasikan di lapangan, roda depan perlu diangkat agar mesin dapat dibelokkan.

2.7. Mesin Pangkas Rumput BBE-01

Potrum BBE-01 adalah salah satu mesin pemangkas rumput tipe rotari yang telah dikembangkan oleh Renatho dan Putra 2009. Mesin ini merupakan hasil penggabungan dari kelebihan mesin pemangkas rumput tipe dorong Potrum SRT- 03 dan tipe gendong brush cutter. Tujuan dari perancangan mesin ini adalah menghasilkan mesin pemangkas rumput dengan sumber tenaga berasal dari engine brush cutter yang dapat dipasang dan dilepas dengan mudah. Selain itu, mesin ini juga dirancang agar mudah dibawa sehingga harus ringan dan kompak. Keunggulan lain dari mesin pemangkas rumput ini adalah memiliki pengatur ketinggian, kantung penampung, dan menghasilkan pangkasan yang rata di lahan yang datar. Kelebihan dari mesin pemangkas rumput tipe dorong Potrum SRT-03 adalah memangkas dengan rapi, memiliki kantung penampung, dan pengatur ketinggian. Sedangkan kelebihan dari brush cutter adalah memiliki engine yang relatif kecil dan ringkas, berbahan bakar bensin, dan dapat digunakan pada berbagai kondisi lahan. Selain memiliki kelebihan, kedua mesin tersebut juga memiliki kekurangan. Sebagai mesin pemangkas rumput bertenaga motor listrik, Potrum SRT-03 hanya dapat dioperasikan di lahan yang dekat dengan sumber listrik. Kekurangan lain dari Potrum SRT-03 adalah hanya dapat dioperasikan di 10 lahan yang datar dan sulit dioperasikan pada saat berbelok. Brush cutter tidak mempunyai pengatur ketinggian sehingga menghasilkan scalping saat dioperasikan di lapangan rumput yang datar. Selain itu, kekurangan dari brush cutter adalah tidak memiliki kantung penampung, sulit dioperasikan dengan tinggi pangkas yang rendah, dan mengakibatkan kelelahan pada operator jika dioperasikan dalam jangka waktu yang lama. Gambar 3. Proses pengembangan Potrum BBE-01 Sumber tenaganya berasal dari engine brush cutter yang dapat dipasang dan dilepas. Dengan demikian alat ini dapat dioperasikan di lapangan rumput yang jauh dari sumber listrik. Selain itu, mesin ini dirancang agar ringan dan mudah dibawa, ketinggian pemangkasan rumput dapat diatur, hasil pemangkasan rata di Brush cutter Potrum SRT-03 Potrum BBE-01 11 lahan rumput yang datar, dan memiliki penampung clippings. Potrum BBE-01 dapat dilihat pada Gambar 3.

2.8. Mesin Pangkas Rumput BBE-02