Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian Subjek Penelitian Desain Penelitian dan Prosedur Penelitian

24 mengembangkan kecerdasan antara lain kecerdasan logis dan kenestetik. 19 Muhasabah, yaitu peserta didik diarahkan untuk mengevaluasi diri agar mampu memunculkan sebuah kesadaran tentang suatu hal. Metode ini dapat mengembangkan kecerdasan antara lain kecerdasan logis, kecerdasan intrapersonal dan kecerdasan spiritual.

E. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas PTK atau Classroom Action Research CAR, yaitu jenis penelitian dengan cara melakukan pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas secara bersamaan. Tindakan tersebut diberikan oleh guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. 16 Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kolaborasi yaitu jenis penelitian tindakan dengan cara berkolaborasi antara guru dan peneliti. Dalam penelitian kolaborasi ini pihak yang melakukan tindakan adalah guru itu sendiri, sedangkan yang diminta melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti. 16 Suharsimi arikunto dkk. Penelitian Tindakan Kelas Jakarta: PT. Bumi aksara, 2008. Hal: 3 25

2. Subjek Penelitian

Pengambilan subjek penelitian didasarkan pada hasil observasi awal dan wawancara dengan guru Pendidikan Agama Islam. Dalam penelitian ini sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas VII A di SMP N 1 Kalibawang Kulon Progo yang berjumlah 36 siswa.

3. Desain Penelitian dan Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas PTKCAR kolaboratif yaitu penelitian dilakukan secara kolaboratif antara peneliti dengan guru PAI. Peneliti bertugas sebagai observer pengamat sedangkan guru PAI sebagai pemberi tindakan atau sebagai peneliti. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus yang masing-masing siklus terdiri dari 2 kali pertemuan, dan membahas 3 materi pokok, yaitu satu materi pokok untuk setiap siklus. Hal ini adalah berdasarkan kurikulum yang ada di SMP N 1 Kalibawang. Metode pembelajaran berbasis multiple intelligences yang akan diterapkan sebagai tindakan dalam penelitian ini adalah berdasarkan analisis antara peneliti, guru PAI, dari berbagai referensi serta masukan-masukan dari pakar multi inteligensi. Tindakan dilakukan di dalam kelas dengan pemanfaatan media dan sarana prasarana yang disediakan oleh sekolah secara maksimal serta disesuaikan dengan materi yang disampaikan. Desain penelitian ini merupakan alur yang akan diimplementasikan dalam penelitian. Adapun desain penelitian yang digunakan dalam penelitian 26 ini adalah mencakup empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksianalisis. Alur atau desain penelitian dapat dilihat dalam gambar berikut ini: Gambar 1: Desain penelitian tindakan kelas Prosedur penelitian yang dijadikan acuan dalam penelitian ini berupa penjelasan atau uraian dari desain penelitian pada bagan di atas, yang dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 1: Prosedurtahapan penelitian tindakan kelas SIKLUS TAHAPAN KEGIATAN Siklus I Perencanaan : identifikasi masalah dan penetapan alternative pemecahan masalah. • Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam PBM • Menentukan pokok bahasan • Mengembangkan scenario pembelajaran Permasalahan Perencanaan tindakan I Pelaksanaan tindakan I Pengamatan pengumpulan data I Refleksi I Siklus I Permasalahan baru hasil refleksi Perencanaan tindakan II Pelaksanaan tindakan II Pengamatan pengumpulan data II Refleksi II Siklus II permasalahan Apabila belum terselesaikan Dilanjutkan ke siklus berikutnya 27 • Menyusun lembar tugas siswa • Menyiapkan media dan sumber belajar • Mengembangkan format evaluasi • Mengembangkan format observasi pembelajaran Tindakan • Menerapkan tindakan mengacu pada scenario rencana pembelajaran. Pengamatan • Melakukan observasi dengan menggunakan format observasi yang telah disusun • Menilai hasil tindakan Refleksi • Melakukan evaluasi tindakan yang telah dilakukan • Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya • Evaluasi tindakan berikutnya Siklus II Perencanaan • identifikasi masalah dan penetapan alternative pemecahan masalah. • Pengembangan program tindakan II Tindakan • Pelaksanaan program tindakan II Pengamatan • Pengumpulan data tindakan II Refleksi • Evaluasi tindakan II 28 Siklus III Perencanaan • identifikasi masalah dan penetapan alternative pemecahan masalah. • Pengembangan program tindakan III Tindakan • Pelaksanaan program tindakan III Pengamatan • Pengumpulan data tindakan IIII Refleksi • Evaluasi tindakan III

4. Metode Pengumpulan Data